Suara.com - Meski tidak ada kadernya yang duduk dalam Kabinet Merah Putih, namun Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) NasDem mengungkapkapkan sampai saat ini masih lengket dengan Pemerintahan Prabowo-Gibran.
Willy mengklaim, bahkan kondisi antara Nasdem dengan Pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming makin dekat.
"NasDem kan di dalam pemerintahan portofolio tidak di menteri, itu aja, biasanya kan itu lebih mesra ketimbang yang di dalam hehe," kata Willy di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (28/10/2024).
"Iya kan lebih closely friend itu ya," sambungnya.
Saat ditanya, NasDem akan menaruh kadernya di kabinet nanti di tengah jalannya pemerintahan, Willy hanya menegaskan bahwa NasDem memiliki komitmen yang kuat.
"Nanti kita lihat lah, tapi NasDem memiliki komitmen politik yang kuat, strong," tuturnya.
Lebih lanjut, Willy menegaskan bahwa NasDem ke depan akan terus mengawal jalannya pemerintahan Prabowo-Gibran.
"Untuk kemudian pemerintahan ini berjalan untuk mengantarkan cita-cita yang sudah diletakan dari para founding father yang kemudian dipertegas oleh Prabowo ini berjalan dengan baik," katanya.
Sebelumnya diberitakan,
Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai NasDem, Willy Aditya mengatakan, meski tak ada kader partainya dalam Kabinet Merah Putih justru membuat partainya semakin lengket dengan pemerintahan Prabowo-Gibran.
"NasDem kan di dalam pemerintahan portofolio tidak di menteri, itu aja, biasanya kan itu lebih mesra ketimbang yang di dalam hehe," kata Willy di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (28/10/2024).
"Iya kan lebih closely friend itu ya," sambungnya.
Saat ditanya apakah NasDem akan menaruh kadernya di kabinet nanti di tengah jalannya pemerintahan, Willy hanya menegaskan bahwa NasDem memiliki komitmen yang kuat.
"Nanti kita lihat lah, tapi NasDem memiliki komitmen politik yang kuat, strong," tuturnya.
Lebih lanjut, Willy menegaskan bahwa NasDem ke depan akan terus mengawal jalannya pemerintahan Prabowo-Gibran.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
Terkini
-
Motif Pelaku Ledakan di SMAN 72: KPAI Sebut Dugaan Bullying hingga Faktor Lain
-
Siswa SMAN 72 Terapkan Pembelajaran Online 34 Hari untuk Redam Trauma Usai Ledakan
-
Garis Polisi di SMA 72 Dicabut, KPAI Fokus Pulihkan Trauma Ratusan Siswa dan Guru
-
IPW: Penetapan Tersangka Roy Suryo Cs Sesuai SOP
-
Tampang Sri Yuliana, Penculik Bocah Bilqis di Makassar, Ngaku Kasihan Korban Tak Punya Ortu
-
Anggaran Proyek Monumen Reog Ponorogo Dikorupsi?
-
Dijual Rp80 Juta ke Suku Anak Dalam Jambi, Terungkap Jejak Pilu Penculikan Bocah Bilqis
-
DPD RI Gaungkan Gerakan Green Democracy Lewat Fun Walk dan Penanaman Pohon Damar
-
Terungkap! Bocah Bilqis Hilang di Makassar Dijual ke Kelompok Suku Anak Dalam Jambi Rp 80 Juta
-
Bukan Soal Kontroversi, Ini Alasan Soeharto Disebut Layak Dihargai Sebagai Pahlawan Nasional