Suara.com - Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia sekaligus Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia, Abdul Kadir Karding, mengungkapkan bahwa Presiden Prabowo Subianto membiayai secara pribadi kegiatan retreat Kabinet Merah Putih yang berlangsung di Akademi Militer, Magelang, Jawa Tengah.
Diketahui, retreat Kabinet Merah Putih berlangsung dari Kamis (24/10) hingga Minggu (27/10/2024). Kegiatan itu bertujuan untuk memperkuat orientasi dan visi pemerintahan.
"Pak Prabowo yang membiayainya sendiri," ujar Abdul Kadir Karding, dikutip dari Antara, Senin (28/10/2024).
Retreat Kabinet Merah Putih ini diinisiasi oleh Presiden Prabowo dan mendapat tanggapan positif dari para anggota kabinet.
Menteri Kehutanan, Raja Juli Antoni, mengungkapkan bahwa retreat Kabinet Merah Putih semakin memperjelas orientasi pemerintahan Presiden dan Wakil Presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
"Acara ini keren banget, sangat menyenangkan dan menggembirakan. Retreat ini menambah kejelasan visi, misi, dan orientasi pemerintahan yang dipimpin Pak Prabowo," ujar Raja Juli Antoni.
Dalam retreat Kabinet Merah Putih ini, pemerintah menekankan pada peningkatan kesejahteraan rakyat dan kemandirian bangsa.
Sesi-sesi dalam retreat ini juga diisi oleh materi-materi yang diberikan oleh para menteri dan kepala badan untuk memperkuat pemahaman orientasi pemerintahan ke depan.
Sementara itu, Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait menyampaikan bahwa retreat Kabinet Merah Putih kali ini telah membentuk para anggota kabinet menjadi "super team" yang solid dalam menghadapi berbagai tantangan negara.
"Nomor satu, kompak. Tidak ada 'Superman' yang ada 'super team'. Semua adalah anak buah Presiden, tidak ada yang jagoan sendirian. Semua koordinasi," jelas Maruarar.
Berita Terkait
-
Di KTT ASEAN, Prabowo Ajak Negara Asia Jaga Persaingan Sehat demi Masa Depan Kawasan
-
Prabowo Ajukan Wacana Pengajaran Bahasa Portugis di Sekolah, Begini Respon DPR
-
Terbang ke Kualalumpur, Selain Gaza, Isu 'Nuklir' Jadi Bahasan Panas Prabowo di KTT ASEAN
-
'Cuma Omon-omon?' Refly Harun Skeptis Prabowo Bisa Lepas dari Pengaruh Jokowi
-
Apa Urgensi Bahasa Portugis Masuk Kurikulum Sekolah? Begini Sejarah Relasi Indonesia dan Brasil
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
Terkini
-
Revisi UU Penyiaran Disorot, Ahli: Era Digital Butuh Regulasi Waras dan KPI yang Kuat!
-
Diduga Lakukan Penggelapan Mobil Inventaris Kantor, Eks CEO dan Direktur Perusahaan Dipolisikan
-
Amerika Serikat dan Venezuela Memanas: Kapal Induk Dikerahkan ke Laut Karibia, Ini 5 Faktanya
-
Gempa Magnitudo 6,5 Leeward Island, BMKG: Tidak Ada Potensi Tsunami di Indonesia
-
Kewenangannya Dicabut, Karen Agustiawan Klaim Tak Tahu Soal Penyewaan Tangki BBM Anak Riza Chalid
-
Babak Baru Skandal Whoosh: Pakar Hukum Desak KPK 'Seret' Jokowi ke Meja Pemeriksaan
-
Karen Agustiawan Ungkap Fakta TBBM Merak: Kunci Ketahanan Energi Nasional atau Ladang Korupsi?
-
Blok M Bangkit Lagi! Gubernur DKI Janjikan Sistem Parkir Satu Pintu, Minta Warga Naik Transum
-
KCIC Siap Bekerja Sama dengan KPK soal Dugaan Mark Up Anggaran Proyek Kereta Cepat Whoosh
-
Mendagri Tito Karnavian Buka-bukaan, Ini Biang Kerok Ekonomi 2 Daerah Amblas!