Suara.com - Timnas Indonesia akan berlaga di lanjutan laga Grup C ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona asia. Setidaknya ada 3 pemain Jepan yang harus diwaspadai oleh Timnas.
Seperti diketahui pertandingan kedua tim dijadwalkan berlangsung pada Jumat (15/11/2024) malam WIB di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta.
Skuad Garuda harus menghadapi Tim Samurai Biru yang punya materi pemain lebih mumpuni. Hal ini merupakan tugas berat.
Lalu Siapa saja pemain Jepang yang wajib diwaspadai pertahanan Indonesia?
Ayase Ueda
Ayase Ueda adalah mimpi buruk terbaru Timnas Indonesia. Pada pertemuan terakhir di Piala Asia 2023 kemarin, striker Feyenoord itu mencetak dua gol dalam kemenangan Jepang 3-1.
Ueda juga menduduki posisi kedua top skor Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia sejauh ini dengan 8 gol. Ia tertinggal dua gol dari pemain Qatar, Almoez Ali.
Koki Ogawa
Namanya memang tidak setenar Ueda atau pemain depan Jepang lainnya, tapi ketajamannya bisa berbahaya buat Timnas indonesia.
Baca Juga: Wasit Qatar Pimpin Laga Timnas Indonesia vs Jepang, Pernah Rugikan Skuad Garuda
Rekan satu tim Calvin Verdonk di NEC Nijmegen itu sejauh ini sudah mencetak 4 gol di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Ritsu Doan
Posisinya digeser oleh Hajime Moriyasu lebih melebar dalam skema 3-4-2-1 atau 3-4-3. Skema ini membuat Ritsu Doan bisa semakin berbahaya.
Selain menusuk lewat sisi sayap, kemampuan Doan dalam mencetak gol juga perlu diwaspadai. Ia sudah mencetak tiga gol di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
Terkini
-
Telepon Terakhir Anak 9 Tahun: Apa Pemicu Pembunuhan Sadis di Rumah Mewah Cilegon?
-
Pramono Sebut UMP Jakarta 2026 Naik, Janji Jadi Juri Adil Bagi Buruh dan Pengusaha
-
Polda Metro Bongkar Bisnis Aborsi Ilegal Modus Klinik Online: Layani 361 Pasien, Omzet Rp2,6 Miliar
-
Beda dengan SBY saat Tsunami Aceh, Butuh Nyali Besar Presiden Tetapkan Status Bencana Nasional
-
Kronologi Pembunuhan Bocah 9 Tahun di Cilegon, Telepon Panik Jadi Awal Tragedi Maut
-
Gubernur Bobby Nasution Serahkan Bantuan KORPRI Sumut Rp2 Miliar untuk Korban Bencana
-
Gubernur Bobby Nasution Siapkan Lahan Pembangunan 1.000 Rumah untuk Korban Bencana
-
Misteri Kematian Bocah 9 Tahun di Cilegon, Polisi Periksa Maraton 8 Saksi
-
Rencana Sawit di Papua Dikritik, Prabowo Dinilai Siapkan Bencana Ekologis Baru
-
Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim