Suara.com - Anggota Komisi III DPR Fraksi NasDem, Rudianto Lallo, mengatakan bahwa komisinya tidak akan membentuk panitia kerja (panja) khusus untuk mendalami kasus dugaan korupsi impor gula yang menyeret Thomas Trikasih Lembong atau Tom Lembong.
Ia mengungkapkan bahwa Komisi III hanya akan mengagendakan rapat khusus dengan Kejagung mengenai kasus-kasus yang menyita perhatian publik.
"Tidak (bentuk panja). Kita akan rapat khusus terhadap kasus-kasus yang menyita perhatian publik. Pimpinan komisi juga akan mengagendakan khusus, termasuk di dalamnya kasus-kasus yang aktual," kata Rudianto ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (14/11/2024).
Menurutnya, keberadaan rapat khusus tersebut untuk mendalami kasus-kasus yang menjadi perhatian publik.
"Kalau terkait kasus-kasus yang menyita perhatian publik, itu akan diagendakan rapat khusus pendalaman. Kita tunggu aja undangan dari pimpinan komisi tiga," katanya.
Sementara di lain sisi, Rudianto menyampaikan bahwa Komisi III sudah membentuk beberapa panja sebelumnya.
"Kalau panja itu, seingat saya baru empat. Panja kejahatan sumber daya alam, panja kejahatan narkoba, panja kejahatan berjudi online, panja kejahatan antimafia tanah, itu panjanya," ujarnya.
Terpisah, Wakil Ketua Komisi III DPR RI Rano Alfath, menyampaikan bahwa rapat khusus dengan Kejagung akan digelar usai penyelenggaraan Pilkada 2024 selesai.
"Kita rencana habis pilkada, karena kita harus lihat waktu. Rapat ini penting karena kan dalam hal ini Kejagung kan banyak nanganin pekara-perkara besar, yang memang kerugian negarnya luar biasa. Timah belum beres, ada soal hakim, ada soal Tom Lembong dan lain-lain," kata Rano, Rabu kemarin.
Baca Juga: Soal Usulan Bentuk Panja Dalami Kasus Tom Lembong, Legislator PKS: Tidak Ada Itu
"Kita ingin bicara aja teknis biar, sebetulnya masyarakat itu tidak sumir atau tebak menebak lah kalau memang perkara ini murni penegakan hukum yang dilakukan," tuturnya.
Sebelumnya, Anggota Komisi III DPR Fraksi Golkar, Soedeson Tandra mendorong agar DPR membentuk panitia kerja atau Panja untuk menyoroti kasus dugaan korupsi impor gula yang menyeret nama eks Menteri Perdagangan Thomas Trikasih Lembong alias Tom Lembong.
Pernyataan itu disampaikan Tandra dalam Rapat Kerja Komisi III DPR RI dengan Kejagung di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (13/11/2024).
Ia menegaskan, penegakan hukum harus dilihat dalam spektrum yang jauh lebih luas. Dengan begitu, Tandra meyakini Komisi III DPR RI perlu membuat panja dalam perkara ini.
"Kami mengusulkan ini dalam rangka juga membantu juga pihak kejaksaan, kami minta untuk membentuk panja untuk mendalami kasus ini. Sebab, rekan kami yang dari PKB ini kan sudah bilang, bukan saja impor gula, impor beras, impor daging, bawang putih, segala macam ini," kata Tandra.
Ia pun membeberkan urgensi pembentukkan panja. Tom Lembong tercatat pernah menjadi Timses Anies Baswedan di Pilpres 2024.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Roy Suryo Ikut 'Diseret' ke Skandal Pemalsuan Dokumen Pemain Naturalisasi Malaysia
-
Harga Emas Hari Ini: Antam Naik Lagi Jadi Rp 2.338.000, UBS di Pegadaian Cetak Rekor!
Terkini
-
DPR Usul Diksi Gratis Pada MBG Dihapus, BGN: Pemilik Patennya Presiden
-
Tegaskan PPP Tak Terbelah, Mahkamah Partai: Cuma Ada Satu Ketum Sah, Agus Suparmanto!
-
Breaking News! Menteri Hukum Sahkan Kepengurusan PPP Hasil Muktamar X Ancol, Mardiono Ketua Umum
-
Cak Imin Peringatkan Dapur MBG: Jangan Ambil Untung Pribadi dan Sajikan Makanan Micin
-
Ridwan Kamil Siap-siap, KPK Akan Panggil Dalam Waktu Dekat Terkait Kasus Pengadaan Iklan Bank BJB
-
Drama Penyelamatan Santri Ponpes Al Khoziny, Tim Rescue Surabaya Bertaruh Maut di Bawah Reruntuhan
-
Geger Siswi SMKN 1 Cihampelas Meninggal karena MBG? Begini Kronologi Versi Dinkes Bandung Barat
-
Penghitungan Belum Rampung, KPK Sebut Kerugian Negara Gegara Kasus Haji Lebih dari Rp1 Triliun
-
Inspeksi Prabowo di Teluk Jakarta, TNI AL Unjuk Kekuatan Maritim Sambut HUT ke-80
-
Sempat Dilalap Api, Profil Kilang Minyak Dumai: Pemasok 16% Energi Nasional Berjuluk 'Putri Tujuh'