Suara.com - Ketua DPRD DKI Jakarta, Khoirudin menyatakan mendukung program pemerintah pusat yang ingin mengadakan tiga juta rumah setiap tahun bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR). Ia menyebut pihaknya bakal memberikan dukungan pada kebijakan tersebut melalui berbagai cara.
Dalam membantu pelaksanaan program ini, Khoirudin akan meminta data aset berupa lahan milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI. Kemudian ia meminta Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait untuk mengkaji kemungkinan pendirian hunian baru.
“Kami siap untuk mendukung program pemerintah untuk membangun hunian vertikal di tanah-tanah pemerintah daerah,” ujar Khoirudin usai mengikuti rapat koordinasi dengan Kementerian Dalam Negeri secara virtual, Kamis (14/11/2024).
Nantinya, Khoirudin akan mengupayakan pembebasan retribusi Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) dan pajak Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) untuk pembangunan program 3 juta rumah.
"Kami juga ingin mempercepat proses perizinan dan dibebaskan dari retribusi. Kami mendukung sepenuhnya program pemerintah pusat,” ucap Khoirudin.
Sementara, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengingatkan agar eksekutif dan legislatif berkolaborasi untuk mewujudkan program unggulan Presiden Prabowo Subianto itu.
“Meminta kepala daerah dan dukungan DPRD agar program bisa berjalan lancar dan cepat,” ucap Tito.
Tito pun menyarankan agar pembangunan hunian di Jakarta menggunakan konsep vertikal yang mengefisiensikan penggunaan lahan. Ia juga mengingatkan kualitas pembangunan agar memberi kehidupan layak bagi semua golongan masyarakat.
“Kalau di Jakarta dengan metode gedung bertingkat atau high rise building. Sedangkan daerah selain mengusung konsep rumah tapak yang sederhana,” lanjut Tito.
Baca Juga: 10 Potret Rumah Mewah Momo Geisha, Bikin Raffi Ahmad Sungkan Sampai Mau Lepas Sepatu
“Saya berharap rekan-rekan mendukung program prioritas nasional ini demi kepentingan masyarakat yang terindikasi banyak sekali tak memiliki rumah layak, khususnya masyarakat tak mampu,” tambahnya menjelaskan.
Selain itu, Penjabat (Pj) Gubernur DKI, Teguh Setyabudi juga telah menyatakan penyediaan hunian layak dan terjangkau juga akan menjadi prioritas dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI 2025. Ia juga akan meningkatkan kualitas permukiman di RW kumuh di Jakarta.
“Kami juga terus berupaya dalam pengelolaan Ruang Terbuka Hijau (RTH) sesuai dengan target Rencana Pembangunan Daerah (RPD) yaitu 0,009 persen atau setara hektare per tahun. Selain itu dilakukan peningkatan kualitas RTH melalui pembangunan, penataan, dan pemeliharaan RTH," pungkasnya.
Diketahui, Kriteria MBR mengacu kepada Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 22/Kpts/M/2023 tentang Besaran Penghasilan Masyarakat Berpenghasilan Rendah dan Batasan Luas Lantai Rumah Umum dan Rumah Swadaya.
Untuk Pulau Jawa, besaran penghasilan rendah paling banyak Rp7 juta untuk kategori tidak kawin, dan Rp8 juta untuk kategori kawin.
Berita Terkait
-
8 Rekomendasi Karpet Lantai dan Wallpaper Dinding Ruang Tamu dari Decorindo Perkasa untuk Rumah Anda
-
Rumah Sakit Swasta Indonesia Mengalami Pertumbuhan Pesat, Fokus pada Transformasi Layanan Kesehatan
-
Janji Ikang Fawzi Jalankan Wasiat Marissa Haque: Sesuai Selera Istriku!
-
Jendela Krisis Iklim Lewat Musik, Album Sonic/Panic Vol. 2 Resmi Dirilis di Ubud, Bali
-
Mengulik Misteri Denah Rumah Tak Lazim Lewat Buku Teka-Teki Rumah Aneh
Terpopuler
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
-
Menkeu Bakal Temui Pengusaha Rokok Bahas Cukai, Saham-saham 'Tembakau' Terbang
-
Jurus Menkeu 'Koboi' Bikin Pasar Cemas Sekaligus Sumringah
-
IHSG Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah, Saham-saham Rokok Jadi Pendorong
Terkini
-
Mahasiswa Sandera Polisi saat Demo Rusuh di Semarang, Rezki dan Rafli Dituntut Hukuman Segini!
-
Prabowo Bertemu Bill Gates: Kasih Bintang Jasa dan Bahas Kolaborasi Besar buat Indonesia
-
Demo Hari Tani Nasional di Jakarta Dijaga Ketat Ribuan Aparat, Massa Dilarang Lakukan Hal-hal Ini
-
Transportasi Baru di Danau Toba Sumut, Gubernur Bobby Nasution Jajal Pesawat Amfibi
-
Ribuan Siswa Keracunan Program Makan Bergizi Gratis, Komisi X DPR RI Minta Audit Ketat
-
Polemik Penyitaan 148 Ha Lahan, PT Weda Bay Nickel Klarifikasi: Mayoritas Bukan Milik Kami
-
Gerak Cepat Bobby Nasution, UHC Dicapai dalam Waktu Singkat
-
Di Panggung PBB, Prabowo Bela Palestina dan Menolak Doktrin Si Kuat - Si Lemah
-
Pengalihan Rute Lalu Lintas Jakarta Imbas Demo Hari Tani Nasional Hari Ini
-
Puan Maharani Minta Pemerintah Evaluasi MBG: Programnya Bagus, Penanganannya Tidak Tepat