Suara.com - Jagat maya lagi-lagi digemparkan dengan aksi arogan seorang pria yang disebut-sebut merupakan anggota polisi. Dalam video yang beredar, terlihat seorang pria tegap yang mengancam akan menembak seorang karyawan sebuah toko di kawasan Tebing Tinggi, Sumatera Utara (Sumut).
Tampang pria tegap itu viral setelah rekaman video amatir ikut dibagikan akun X, @Heraloebss pada Senin (16/12/2024). Dalam video itu, aksi pengancaman itu terjadi ketika pria itu mendampingi seorang wanita berpakaian aparatur sipil negara (ASN) saat tiba di sebuah toko.
"Seorang pria berbadan tegap yang didampingi seorang ibu-ibu berpakaian Abdi Negara Marah-marah dan mengancam akan menembak karyawan sebuah Toko (16/12/2024), Tebingtinggi, Sumatera Utara," demikian keterangan unggahan akun tersebut dikutip Suara.com, Rabu (18/12/2024).
Dalam video itu, disebutkan awalnya pria berkaus hitam yang sedang menemani sang istri untuk membeli lampu natal. Namun, pria itu tampak terlibat cekcok dengan karyawan toko karena tiba-tiba menanyakan KTP.
Pria dalam video itu sempat menghardik karyawan toko hingga mengancam akan menembaknya.
"Tamu bertanya kok kamu marah, ku tembak kau," ujar pria tegap itu mengancam karyawan toko.
Namun, aksi pria itu lantas digubris oleh pria perekam video. Bahkan, pria itu diminta untuk mengulang lagi ucapannya saat mengancam menembak karyawan.
"Situ mau tembak siapa, coba ngomong lagi?" hardik pria perekam video.
"Siapa kau rupanya?" tanyanya lagi kepada pria berbadan tegap ketika meninggalkan lokasi.
Setelah videonya viral, pria berbadan tegap yang mengancam ingin menembak karyawan toko ternyata adalah anggota polisi yang bertugas di Polres Serdang Begadai. Buntut dari aksi arogannya itu, anggota polisi itu kini diproses pihak Propam.
Hal itu terungkap dari video klarifikasi Kasi Humas Polres Tebing Tinggi, Iptu Mulyono yang turut dibagikan akun X, @Heraloebss pada hari ini.
"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, menindaklanjuti terkait adanya video yang beredar luas di masyarakat, di salah satu toko di Tebing Tinggi, dapat kami jelaskan anggota polisi tersebut saat ini dalam kondisi pemeriksaan dan pengawasan Propam Polres Serdang Begadai. Sehubungan anggota polisi tersebut bertugas di Polres Serdang Begadai," ujar Iptu Mulyono.
Berita Terkait
-
Sadis! Nyabu Dulu Sebelum Tembak Mati Korban yang Dirampok, Hinca Demokrat Curiga Brigadir AKS Terlibat Gembong Narkoba
-
Brigadir AKS Polisi Perampok dan Penembak Mati Warga Ternyata Narkoboy, Kapolda Kalteng Blak-blakan di DPR: Dia Nyabu
-
Nasib Pilu Karyawati yang Dianiaya George Sugama Anak Bos Toko Roti, Ibunya Diperas Pengacara sampai Jual Motor
-
Korban Curhat di DPR, Terkuak Aksi Arogan George ke Karyawati Toko Roti: 'Lo Orang Miskin, Gue Kebal Hukum!'
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
Terkini
-
Bilateral di Istana Merdeka, Prabowo dan Raja Abdullah II Kenang Masa Persahabatan di Yordania
-
August Curhat Kena Serangan Personal Imbas Keputusan KPU soal Dokumen Persyaratan yang Dikecualikan
-
Di Hadapan Prabowo, Raja Yordania Kutuk Ledakan di SMAN 72 Jakarta, Sebut Serangan Mengerikan
-
Usai Disanksi DKPP, Anggota KPU Curhat Soal Beredarnya Gambar AI Lagi Naik Private Jet
-
Dua Resep Kunci Masa Depan Media Lokal dari BMS 2025: Inovasi Bisnis dan Relevansi Konten
-
Soal Penentuan UMP Jakarta 2026, Pemprov DKI Tunggu Pedoman Kemnaker
-
20 Warga Masih Hilang, Pemprov Jateng Fokuskan Pencarian Korban Longsor Cilacap
-
Gagasan Green Democracy Ketua DPD RI Jadi Perhatian Delegasi Negara Asing di COP30 Brasil
-
Mensos Ungkap Alasan Rencana Digitalisasi Bansos: Kurangi Interaksi Manusia Agar Bantuan Tak Disunat
-
Terbongkar! Prostitusi Online WNA Uzbekistan di Jakbar, Pasang Tarif Fantastis Rp15 Juta