Suara.com - Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Bogor, Jawa Barat belum memberikan keterangan secara terbuka soal solusi dari perkara penolakan warga terhadap rumah yang digunakan untuk tempat ibadah umat kristiani di Perumahan Cipta Graha Permai, Kecamatan Cibinong.
Ketua FKUB Kabupaten Bogor, Madroja Sukarta tidak menjelaskan hasil akhir dari pertemuan antara FKUB, Pemkab Bogor dan sejumlah pihak lainnya.
"Intinya kumpul tadi adalah berkomunikasi dengan para pihak yang akan melahirkan bahwa Indonesia semakin gembira, semakin maju, kabupaten Bogor ini gembira maju dinamis ceria," ujarnya, Rabu (18/12/2024).
Saat ditanya soal dibolehkan atau tidaknya rumah pendeta NJW di Perumahan tersebut, Madroja hanya menyinggung soal aturan-aturan yang tidak dijelaskan olehnya.
"Itu merujuk kepada aturan-aturan yang memang sudah disepakati bersama tentang mekanismenya memang ada sebuah proses yang bersama sama kita mengetahuinya dan menjadikan ini sebuah proses ketaatan berbangsa dan bernegara intinya itu," jelas dia.
Ia menjelaskan, boleh tidaknya digunakan rumah milik pendeta NJW itu, merujuk pada kesepakatan bersama yang tidak dia jelaskan secara rinci.
"Bukan didibolehkan, boleh dan dibolehkan nya itu kita merujuk kepada kesepakatan bersama bahwa kita negara ini adalah negara hukum, kita sedang belajar taat hukum," jelas dia.
Ia mengaku, pertemuan dengan Pj Bupati Bogor, Bachril Bakri beserta petinggi lainnya itu belum menemukan titik terang untuk penyelesaian permasalahan.
"Nanti kita akan petakan di proses di lapangan nanti," tutup dia.
Baca Juga: Skandal Patwal Kawal Orang Pacaran di Puncak Bogor, Polisi Lakukan Penyelidikan
Kontributor : Egi Abdul Mugni
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
-
Bukan Cuma Joget! Kenalan dengan 3 Influencer yang Menginspirasi Aksi Nyata untuk Lingkungan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
Terkini
-
Baru Menjabat, KSP Qodari Langsung Kaji Kebijakan Impor BBM Satu Pintu, Waspadai 'Blind Spot'
-
Tangkap Delpedro Marhaen dkk, Asfinawati: Logika Sesat, Polisi Anggap Demo Perbuatan Terlarang!
-
Apakah Boleh Erick Thohir Jadi Ketum PSSI dan Menpora Sekaligus? Ini Aturannya
-
Tangis Pecah di Sertijab KSP: M. Qodari Gantikan AM Putranto, Agenda Perumahan Jadi Prioritas
-
Misteri Orang Hilang Pasca-Demo Rusuh, Eko Ditemukan Jadi Nelayan di Kalteng
-
Demo Ojol di DPR Sepi Imbas Ada Pecah Sikap soal Pemotongan Komisi
-
Terjerat Utang Pinjol, Perempuan di Depok Nekat Karang Kisah Begal hingga Bikin Geger Warga
-
Detik-detik Mencekam Evakuasi 6 Kopassus di Elelim, Diserang Massa Saat Rusuh Berdarah di Papua
-
Ketua Animal Defenders Indonesia Jadi Tersangka Penipuan, Kasus Bermula dari Laporan Melanie Subono
-
Qodari Ungkap Perbedaan KSP Era Baru: Lebih Fokus pada Verifikasi Lapangan dan Pendekatan Holistik