Suara.com - Rekayasa lalu lintas lawan arah atau "contraflow" di Ruas Tol Jagorawi arah Jakarta, dari KM 44+500 hingga KM 41+600, ditutup atas keputusan pihak kepolisian.
Menurut Alvin Andituahta Singarimbun, Senior Manager Representative Office 1 Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division, penutupan ini dilakukan karena arus lalu lintas di Ruas Tol Jagorawi arah Jakarta sudah mulai terurai dan kembali normal.
"Penutupan contraflow ini dilakukan pada pukul 18.30 WIB demi alasan keamanan sesuai dengan kebijakan kepolisian," ungkapnya di Jakarta pada hari Minggu (5/1/2024).
Jasa Marga juga mengimbau para pengguna jalan untuk memastikan saldo kartu elektronik mencukupi sebelum memulai perjalanan guna menghindari kemacetan saat bertransaksi di gerbang tol. Pengguna diharapkan untuk selalu mematuhi rambu lalu lintas dan mengikuti arahan dari petugas di lapangan.
Dikutip via Antara sebelumnya, rekayasa lalu lintas lawan arah diterapkan di KM 44+500 hingga KM 41+600 untuk mengantisipasi peningkatan volume lalu lintas dari arah Puncak menuju Jakarta.
PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat sebanyak 684.200 kendaraan kembali ke wilayah Jakarta, Bogor, Tangerang, dan Bekasi (Jabotabek) selama periode Libur Tahun Baru 2025, yang berlangsung dari 1 hingga 4 Januari 2025.
Angka tersebut merupakan total kumulatif arus lalu lintas dari empat gerbang tol utama, yaitu GT Cikupa (dari arah Merak), GT Ciawi (dari arah Puncak), GT Cikampek Utama (dari arah Trans Jawa), dan GT Kalihurip Utama (dari arah Bandung).
Total volume lalu lintas yang kembali ke wilayah Jabotabek ini mengalami peningkatan sebesar 25,48 persen dibandingkan dengan lalu lintas normal yang tercatat sebanyak 545.249 kendaraan.
Baca Juga: Arus Balik Libur Natal ke Jakarta Macet, Petugas Terapkan Contraflow di Tol Cikampek
Berita Terkait
-
Profil Delia Yasmine: Artis yang Kecelakaan di Tol Jagorawi, Kini Dikabarkan Operasi
-
Delia Yasmine Kecelakaan, Mobil Ringsek
-
Lebih dari 1 Juta Kendaraan Menuju Puncak saat Liburan, Sepeda Motor Paling Banyak
-
Daftar Rute Alternatif Jalur Puncak Jika Cianjur Ditutup saat Libur Tahun Baru
-
Arus Balik Libur Natal ke Jakarta Macet, Petugas Terapkan Contraflow di Tol Cikampek
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Bahlil Tepati Janji, Kirim Genset Hingga Tenda ke Warga Batang Toru & Pulihkan Infrastruktur Energi
-
Mendagri Tito Dampingi Presiden Prabowo Tinjau Banjir Langkat, Fokus Pemulihan Warga
-
Hadiri Final Soekarno Cup 2025 di Bali, Megawati Sampaikan Pesan Anak Muda Harus Dibina
-
Polisi Bongkar Perusak Kebun Teh Pangalengan Bandung, Anggota DPR Acungi Jempol: Harus Diusut Tuntas
-
Tragedi Kalibata Jadi Alarm: Polisi Ingatkan Penagihan Paksa Kendaraan di Jalan Tak Dibenarkan!
-
Bicara Soal Pencopotan Gus Yahya, Cholil Nafis: Bukan Soal Tambang, Tapi Indikasi Penetrasi Zionis
-
Tinjau Lokasi Pengungsian Langkat, Prabowo Pastikan Terus Pantau Pemulihan Bencana di Sumut
-
Trauma Usai Jadi Korban Amukan Matel! Kapolda Bantu Modal hingga Jamin Keamanan Pedagang Kalibata
-
Rapat Harian Gabungan Syuriyah-Tanfidziyah NU Putuskan Reposisi Pengurus, M Nuh Jadi Katib Aam
-
Pakar UIKA Dukung Anies Desak Status Bencana Nasional untuk Aceh dan Sumatera