Suara.com - Sebuah unggahan di media sosial yang mengklaim bahwa buruh di Banten bergerak untuk "menangkap dan mengadili Jokowi" ternyata menyesatkan.
Mengutip Turnback Hoax, tim pemeriksa fakta menemukan bahwa video yang digunakan dalam unggahan tersebut bukanlah aksi untuk menangkap Presiden Joko Widodo, melainkan demonstrasi buruh terkait revisi upah minimum.
Akun Twitter “H4T14K4LN4L42” pada Sabtu (4/1/2025) mengunggah video yang disertai narasi provokatif, mengklaim bahwa aksi tersebut merupakan bentuk kekecewaan terhadap pemerintahan Jokowi.
Hingga Rabu (8/1/2025), video ini telah ditonton sebanyak 61 ribu kali, dibagikan 600 kali, serta mendapat 265 komentar dan lebih dari 8 ribu tanda suka.
Namun, hasil penelusuran TurnBackHoax menunjukkan bahwa tidak ditemukan informasi atau pemberitaan kredibel yang mendukung klaim tersebut.
Tim pemeriksa fakta menggunakan Yandex Image Search dan menemukan bahwa video tersebut sebenarnya berasal dari aksi unjuk rasa ribuan buruh di Banten pada 7 Desember 2023.
Para buruh menuntut revisi Surat Keputusan (SK) Pj Gubernur Banten tentang Upah Minimum Kabupaten/Kota 2024 serta menolak penggunaan PP Nomor 51 Tahun 2023 dalam penetapan UMK.
Gambar dari video yang sama juga muncul dalam berita Poskota.co.id dengan judul “Tuntut Revisi SK Pj Gubernur Banten, Ribuan Buruh Turun ke Jalan”.
Kesimpulan
Unggahan yang menyatakan bahwa buruh di Banten bergerak untuk menangkap dan mengadili Jokowi merupakan konten yang menyesatkan (misleading content). Video tersebut sebenarnya menampilkan demonstrasi buruh terkait revisi upah minimum, bukan aksi politik terhadap Presiden.
Baca Juga: CEK FAKTA: Prabowo Pecat Hakim yang Vonis Harvey Moeis 6,5 Tahun Penjara
Masyarakat diimbau untuk lebih berhati-hati dalam menyebarkan informasi dan selalu memverifikasi kebenaran suatu klaim sebelum membagikannya.
Berita Terkait
-
CEK FAKTA: Prabowo Pecat Hakim yang Vonis Harvey Moeis 6,5 Tahun Penjara
-
Hacker Anonymous Unggah Editan Jokowi Pakai Baju Oranye, Netizen Duga Bakal Bongkar Dugaan Korupsi?
-
'Jokowi's Files', Dokumen Rahasia Hasto untuk Lindungi Megawati
-
Heboh! Rumah Hasto Digeledah KPK, PDIP Sentil Isu Jokowi Terkorup Versi OCCRP
-
Satu-satunya Anak Jokowi yang Lulus S2, Kahiyang Ayu Malah Tak Diizinkan Masuk Politik
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
Terkini
-
Teroris Menyusup Lewat Game Online, BNPT Ungkap 13 Anak Direkrut Jadi Simpatisan Jaringan Radikal
-
Menghilang Usai Rumahnya Dijarah, Ahmad Sahroni Muncul, Janji akan Jadi Pribadi yang Berbeda
-
Bikin Melongo! Penampakan 32 Kendaraan Mewah Terkait Kasus Noel saat Dipindahkan KPK ke Rupbasan
-
Ahmad Sahroni Akhirnya Buka Suara! Ferry Irwandi Beberkan Isi Percakapan Telepon!
-
Akal Bulus Kades Kohod di Kasus Pagar Laut: Sulap Lautan Jadi Daratan, Dijual Rp39 M Pakai KTP Warga
-
Makanan Berlendir dan Bau, Ini Kronologi Dugaan Keracunan 21 Siswa SDN 01 Gedong Usai Santap MBG
-
Kronologi Cucu Mahfud MD Keracunan MBG hingga Dirawat 4 Hari di RS: Ini Menyangkut Nyawa!
-
Parah! Bikin Siswa SDN 01 Pasar Rebo Keracunan Massal, Menu MBG Ternyata Bau dan Berlendir!
-
Dua Cucu Mahfud MD Tumbang Keracunan MBG, Satu Dilarikan ke RS 4 Hari
-
Bobby Nasution Viral Suruh Truk Aceh Ganti Pelat BK, DPR Minta Pemerintah Pusat Turun Tangan