Suara.com - Ribuan petugas keamanan Gaza mulai dikerahkan di beberapa lokasi di wilayah tersebut pada hari Minggu setelah gencatan senjata dengan Israel diberlakukan, menurut pernyataan otoritas setempat.
Kantor media pemerintah Gaza menyebutkan bahwa pengerahan ini dilakukan sebagai bagian dari rencana untuk menjaga keamanan dan menegakkan ketertiban di seluruh area.
“Kota-kota mulai beraktivitas kembali dan memperbaiki jalan-jalan, segera setelah gencatan senjata dimulai,” tambahnya dalam sebuah pernyataan.
Selain itu, kementerian dan lembaga pemerintah "telah sepenuhnya siap untuk beroperasi sesuai rencana pemerintah demi mengembalikan kehidupan normal secepat mungkin."
Meski begitu, otoritas mengingatkan warga untuk tetap waspada saat melakukan perjalanan antar wilayah di Gaza.
Sementara itu, pemulangan para pengungsi akan berlangsung tujuh hari setelah gencatan senjata diterapkan.
Perjanjian gencatan senjata antara Hamas dan Israel mulai berlaku pada pukul 11.15 waktu setempat (16.15 WIB) pada hari Minggu, setelah tertunda beberapa jam karena Israel menuduh Hamas menunda penyerahan daftar tahanan yang akan dibebaskan.
Awalnya, kesepakatan ini direncanakan mulai berlaku pada pukul 8.30 waktu setempat (13.30 WIB).
Hamas kemudian menyatakan bahwa mereka telah menyerahkan daftar tiga tahanan perempuan Israel yang akan dibebaskan pada hari Minggu.
Baca Juga: Hamas: Israel Gagal Capai Tujuan Genosida di Gaza, Perlawanan Palestina Sukses
Berita Terkait
-
Hamas Umumkan 3 Wanita Israel yang Dibebaskan dari Gaza
-
Perang di Jalur Gaza Belum Berakhir? Israel Tunda Pelaksanaan Gencatan Senjata
-
Israel Mulai Tarik Mundur Pasukan dari Gaza, Akankah Gencatan Senjata Bertahan?
-
Netanyahu: Perang Gaza Lanjut Jika Gencatan Senjata Gagal, AS Dukung Penuh
-
Hamas: Israel Gagal Capai Tujuan Genosida di Gaza, Perlawanan Palestina Sukses
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf
-
Skema WFA ASN dan Pegawai Swasta Nataru 2025, Termasuk TNI dan Polri
-
Pakar Hukum Unair: Perpol Jabatan Sipil Polri 'Ingkar Konstitusi', Prabowo Didesak Turun Tangan
-
Duka Sumut Kian Pekat, Korban Jiwa Bencana Alam Bertambah Jadi 369 Orang
-
Polisi Tantang Balik Roy Suryo dkk di Kasus Ijazah Jokowi: Silakan Ajukan Praperadilan!
-
Besok Diprediksi Jadi Puncak Arus Mudik Nataru ke Jogja, Exit Prambanan Jadi Perhatian