Suara.com - Israel mempertahankan hak untuk melanjutkan perang di Gaza dengan dukungan AS jika tahap kedua gencatan senjata terbukti tidak ada gunanya, Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengatakan pada hari Sabtu.
"Jika kita harus kembali berperang, kita akan melakukannya dengan cara-cara baru yang lebih tegas," kata Netanyahu dalam sebuah pernyataan video.
"Presiden (Donald) Trump dan Presiden (Joe) Biden telah memberikan dukungan penuh kepada hak Israel untuk kembali berperang jika Israel menyimpulkan bahwa negosiasi pada Tahap B sia-sia," katanya.
Gencatan senjata antara Hamas dan Israel akan mulai berlaku pada hari Minggu pukul 8:30 pagi waktu setempat (0630 GMT), mediator Qatar mengumumkan pada hari Sabtu, ketika keluarga para sandera yang ditahan di Gaza bersiap untuk mendengar kabar tentang orang-orang yang mereka cintai, warga Palestina bersiap untuk menerima tahanan yang dibebaskan dan kelompok-kelompok kemanusiaan bergegas untuk menyiapkan gelombang bantuan.
Perdana menteri telah memperingatkan sebelumnya bahwa gencatan senjata tidak akan dilanjutkan kecuali Israel menerima nama-nama sandera yang akan dibebaskan, seperti yang telah disepakati.
Jeda dalam 15 bulan perang merupakan langkah menuju berakhirnya pertempuran paling mematikan dan paling merusak yang pernah terjadi antara Israel dan kelompok militan Hamas — dan terjadi lebih dari setahun setelah satu-satunya gencatan senjata lainnya tercapai.
Kesepakatan itu dicapai di bawah tekanan bersama dari Trump dan pemerintahan Presiden Biden yang akan berakhir menjelang pelantikan pada hari Senin.
Fase pertama gencatan senjata akan berlangsung selama 42 hari, dan negosiasi pada fase kedua yang jauh lebih sulit dimaksudkan untuk dimulai lebih dari dua minggu. Setelah enam minggu tersebut, Kabinet Keamanan Israel akan memutuskan bagaimana melanjutkannya.
Serangan udara Israel berlanjut pada hari Sabtu, dan Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan 23 jenazah telah dibawa ke rumah sakit selama 24 jam terakhir.
Baca Juga: Hizbullah: Gencatan Senjata Bukti Kegigihan Perlawanan Palestina
Berita Terkait
-
Hamas: Israel Gagal Capai Tujuan Genosida di Gaza, Perlawanan Palestina Sukses
-
Yaman Targetkan Kementerian Pertahanan Israel di Tel Aviv dengan Rudal Balistik Zulfiqar
-
Israel Mulai Proses Pemindahan Tahanan Palestina, Pembebasan Dilakukan Besok?
-
Israel Tegaskan Tak Akan Lanjutkan Gencatan Senjata Tanpa Daftar Sandera dari Hamas
-
Hizbullah: Gencatan Senjata Bukti Kegigihan Perlawanan Palestina
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Pengamat Pendidikan Sebut Keputusan Gubernur Banten Nonaktifkan Kepsek SMAN 1 Cimarga 'Blunder'
- Biodata dan Pendidikan Gubernur Banten: Nonaktifkan Kepsek SMA 1 Cimarga usai Pukul Siswa Perokok
- 6 Shio Paling Beruntung Kamis 16 Oktober 2025, Kamu Termasuk?
Pilihan
-
Patrick Kluivert Bongkar Cerita Makan Malam Terakhir Bersama Sebelum Dipecat
-
Dear PSSI! Ini 3 Pelatih Keturunan Indonesia yang Bisa Gantikan Patrick Kluivert
-
Proyek Sampah jadi Energi RI jadi Rebutan Global, Rosan: 107 Investor Sudah Daftar
-
Asus Hadirkan Revolusi Gaming Genggam Lewat ROG Xbox Ally, Sudah Bisa Dibeli Sekarang!
-
IHSG Rebound Fantastis di Sesi Pertama 16 Oktober 2025, Tembus Level 8.125
Terkini
-
Komnas HAM: RUU KKS Berisiko Bungkam Kebebasan Berekspresi dan Libatkan TNI Ranah Sipil
-
Duar...! Detik-detik Kengerian Ledakan Tabung Gas di Bandung, 4 Orang Luka Bakar Parah
-
Ditantang Gentleman, Begini Balasan Menko Yusril soal Surat Delpedro Marhaen di Penjara
-
Presiden Prabowo Ulang Tahun ke-74, Anies Baswedan: Semoga Allah Berikan Petunjuk...
-
Uji Keabsahan Status Tersangka, Keluarga Delpedro 'Tantang' Polisi Hadiri Sidang Praperadilan
-
Temui Menhan Sjafrie, Elite PKS Sebut Jadi Kunjungan Istimewa: Kami Dapat Penjelasan Soal...
-
Usai Surya Paloh, Giliran Elite PKS Sambangi Menhan Sjafrie Sjamsoeddin di Kemenhan
-
Pedagang Bongkar Praktik Culas Mafia Kuasai Ratusan Kios di Pasar Pramuka, Ini Ceritanya!
-
Viral Aksi Mogok Siswa SMAN 1 Cimarga, Publik Malah Temukan Kerusakan Lingkungan Lewat Google Earth
-
Tewas Dicekik Kabel Charger HP, Detik-detik Skenario Keji ABG di Cilincing Pemerkosa Siswi SD