Suara.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta menggelar Festival Bandeng Rawa Belong, di Jalan Sulaiman, Kebon Jeruk, Jakarta Barat pada Selasa (28/1/2025). Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta terpilih, Pramono Anung-Rano Karno juga ikut hadir dalam acara ini.
Selain itu, para mantan Gubernur DKI Jakarta juga turut berpartisipasi. Di antaranya adalah Fauzi Bowo, Sutiyoso, dan Djarot Saiful Hidayat.
Acara ini juga dibuka langsung oleh Penjabat (Pj) Gubernur DKI, Teguh Setyabudi. Para mantan kepala daerah itu juga menerima ikan bandeng ukuran jumbo yang dipamerkan saat acara.
"Alhamdulillah hari ini pagi ini di suasana yang rintik-rintik kemudian juga terang kita melaksanakan Festival Bandeng Rawa Belong tahun 2025," ujar Teguh di lokasi.
Teguh mengaku senang para mantan kepala daerah Jakarta bisa ikut berpartisipasi dalam acara ini. Meski demikian, ada dua eks gubernur yang awalnya sempat dijadwalkan datang tapi batal yakni Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
"Sebenarnya kemarin masih teragenda Bapak Ahok dan Bapak Anies, namun demikian karena semalam tiba-tiba ada acara hari ini, beliau berdua izin untuk tidak bisa menghadir di sini," jelasnya.
Lebih lanjut, Teguh menyebut sebenarnya Festival Bandeng ini sudah lama dilaksanakan. Namun, baru kali ini Pemprov membuat acaranya dengan skala lebih besar.
"Jadi ini akan kita laksanakan dan insyaallah Bapak Pramono dan Bapak Rano Karno ke depannya juga akan terus melanjutkan kegiatan festival Bandeng ini, yang diadakan di Rawa Belong," ucapnya.
"Dan ini juga ke depannya bagus juga, dalam rangka juga kita untuk ketahanan pangan di wilayah DKI Jakarta," tambahnya memungkasi.
Baca Juga: Pramo-Rano Dilantik 6 Februari, Rumah Dinas Gubernur-Wagub Jakarta Belum Siap Huni
Berita Terkait
-
Tradisi Unik "Nganter Bandeng" Betawi, Sarat Makna Kekeluargaan
-
Potret Warga Berburu Ikan Bandeng Segar di Festival Bandeng Rawa Belong
-
Momen Rano Karno Blusukan ke Balai Kota, Cek Persiapan Jadi Wagub DKI
-
Pramo-Rano Dilantik 6 Februari, Rumah Dinas Gubernur-Wagub Jakarta Belum Siap Huni
-
Ogah Renovasi Kantor Baru di Balkot, Rano Karno Ngaku Bukan Tipikal Pejabat Ribet: Minta Ganti Ikan Bisa Kan?
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu