Suara.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih, Rano Karno mengaku tak ingin mengubah ruangan kerjanya di Balai Kota DKI Jakarta setelah menjabat nanti. Ia merasa kondisi kantornya itu sudah baik dan bisa dioptimalkan untuk bekerja.
Rano mengaku sudah terbiasa bekerja dalam kondisi apapun. Menurutnya, yang paling penting di kantornya nanti tersedia meja dan kursi.
Hal ini disampaikannya usai mengecek kantornya di Balai Kota DKI Jakarta, Minggu (26/1/2025). Dalam kunjungannya, Rano didampingi oleh Penjabat (Pj) Gubernur DKI Teguh Setyabudi.
"(Kondisi kantor) sudah cukup, yang penting ada kursi buat duduk," ujar Rano usai kunjungan.
Meski demikian, ia berencana membawa sejumlah ikan hias untuk akuarium yang sudah disediakan di kantornya.
"Renov enggak perlu, cuma mungkin ada beberapa, saya misalnya kebetulan saya ada akuarium, wah saya minta ikan diganti bisa ya?" jelasnya.
"Itu aja, enggak repot-repot saya mah orangnya, kebiasaan di lapangan, kami ngetik di atas oplet aja enggak ada masalah," lanjutnya menambahkan.
Ia sempat mendatangi sejumlah ruangan seperti Balai Agung, ruang rapat, ruang pola, aula blok G, dan lainnya.
Penasaran Kantor Baru
Baca Juga: Bak Detektif, Netizen Bongkar Cuitan Random Susi Pudjiastuti, Mahfud MD Ikut Terseret!
Meski belum resmi dilantik sebagai Wagub, Rano Karno mendatangi Balai Kota Jakarta, Minggu. Alasannya ingin melihat langsung ruangan kerjanya.
Rano mengaku awalnya tak berniat berkunjung ke Balai Kota. Namun, karena dia ada kegiatan di Lapangan Banteng, Gambir, Jakarta Pusat yang berlokasi di dekat Balai Kota, maka ia memutuskan untuk mampir.
"Terus kemudian mampir ke Balai Kota, bahasanya kalau orang film mau syuting liat lokasi dulu, ini kan Insyaallah tanggal 6 Februari dilantik, ah kita mau lihat ruangan kayak apa sih," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Ubek-ubek Kantor Baru di Balai Kota Jakarta, Rano Karno Penasaran: Ibarat Mau Syuting Cek Lokasi Dulu
-
Sebut Sertifikat Ilegal Pagar Laut Berbau Korupsi-Kolusi, Mahfud MD: Aneh, Kok Aparat Tak Bersikap Tegas?
-
Tertawa Ada HGB di Atas Laut, Mahfud MD: Hukum Diinjak-injak Bandit, Masak Kita Diam Aja?
-
Janji Gelar Job Fair 3 Bulan Sekali, Pramono-Rano Sasar Preman hingga Jukir Liar, Ini Alasannya!
-
Contek Skandinavia? Pramono-Rano Mau Pangkas Hari Kerja di Jakarta jadi Empat, Ini Ketentuannya
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Plus Minus Kapolri Ditunjuk Presiden Tanpa Restu DPR, Solusi Anti Utang Budi atau Sama Saja?
-
Polisi Buka Peluang Tersangka Baru dalam Tragedi Kebakaran Ruko Terra Drone
-
Puslabfor 'Bongkar' Ulang TKP Kebakaran, Buru Bukti Jerat Bos Terra Drone
-
Korban Tewas Bencana di Agam Tembus 192 Orang, 72 Masih Hilang
-
Lonjakan Pemilih Muda dan Deepfake Jadi Tantangan Pemilu 2029: Siapkah Indonesia Menghadapinya?
-
MKMK Tegaskan Arsul Sani Tak Terbukti Palsukan Ijazah Doktoral
-
Polisi Kembali Lakukan Olah TKP Terra Drone, Apa yang Dicari Puslabfor?
-
MyFundAction Gelar Dapur Umum di Tapsel, Prabowo Janji Rehabilitasi Total Dampak Banjir Sumut
-
Ikuti Arahan Kiai Sepuh, PBNU Disebut Bakal Islah Demi Akhiri Konflik Internal
-
Serangan Kilat di Kalibata: Matel Diseret dan Dikeroyok, Pelaku Menghilang dalam Sekejap!