Suara.com - Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (KP2MI) melaporkan dua jenazah anak buah kapal (ABK) warga Indonesia yang menjadi korban kecelakaan kapal nelayan di perairan dekat pulau wisata Jeju di Korea Selatan, dipulangkan ke daerah asal, Minggu (9/2/2025).
Kedua jenazah ABK itu, diketahui bernama Agus Muslim (34), warga Kapetakan, Cirebon, Jawa Barat dan Moehammad Farukeffero (44), warga Arosbaya, Bangkalan, Jawa Timur (Jatim).
"Untuk kedua jenazah ABK ini kami akan langsung menyerahkan ke keluarganya masing-masing pada hari ini," kata Direktur Jenderal Pemberdayaan KP2MI Moh Fachri di Tangerang, Minggu.
Ia menjelaskan pemulangan kedua jenazah ABK ini melalui Kedutaan Besar Indonesia (KBRI) di Korea Selatan dengan diterbangkan ke tanah air lewat penerbangan Bandara Internasional Soelarno-Hatta (Soetta) Tangerang, Banten, tiba sekitar pukul 17.45 WIB.
Dari kedua jenazah tersebut, satu di antaranya saat ini telah dikembalikan dan diserahkan kepada keluarga almarhum, yakni atas nama Agus Muslim (34), warga Kapetakan, Cirebon, Jawa Barat dengan keberangkatan pada pukul 18.00 WIB.
Jenazah Moehammad Farukeffero (44), warga Arosbaya, Bangkalan, Jawa Timur (Jatim) akan langsung diserahkan ke keluarganya pada malam ini yang langsung ditangani pihak BP3MI daerah setempat.
"KP2MI sudah melalui BP3MI Banten sudah koordinasi dengan BP3MI Jateng untuk memastikan bahwa seluruh kepulangan jenazah sampai ke rumah keluarga," ujarnya.
Dia mengatakan berdasarkan informasi dari KBRI Seoul, Korea Selatan bahwa jenazah ABK warga Indonesia ini bagian dari hasil temuan tim evakuasi kecelakaan kapal nelayan di pulau wisata Jeju.
Saat itu, terdapat 10 ABK dilaporkan menghilang dan kemudian tujuh orang di antaranya ditemukan dengan kondisi selamat, dua meninggal dunia dan satu masih dalam pencarian.
"Dalam kedua kapal itu terdapat 10 PMI status ABK, di mana tiga di antaranya di kapal dan tujuh lainnya di kapal Man Seo Kho. Kemudian dari 10 ABK diberitakan tujuh orang selamat , dua orang meninggal dan satu belum ditemukan," katanya.
Hingga saat ini, pemerintah Indonesia melalui KBRI terus berkoordinasi dengan pemerintah Korea Selatan melalui tim pencarian dan penyelamatan agar mengupayakan pencarian kepada satu ABK yang hilang karena tenggelam kapal penangkap ikan tersebut.
"Dari pihak Indonesia terutama perwakilan kita Kemlu dan pihak terkait sedang komunikasi dengan pemerintah Korsel untuk proses pencarian kepada satu PMI kita belum ditemukan," kata dia.
Kecelakaan Kapal Nelayan di Pulau Jeju
Sebelumnya, penjaga pantai Korea Selatan melaporkan menerima laporan sebuah kapal nelayan seberat 32 ton yang membawa tujuh orang dan kapal seberat 29 ton dengan delapan awak terdampar di bebatuan di perairan sekitar Pulau Jeju pukul 09.24 waktu setempat.
Hingga pukul 15.00 waktu setempat, 13 awak telah diselamatkan, tetapi dua di antaranya ditemukan tewas. Operasi pencarian masih berlangsung untuk menyelamatkan dua awak lainnya yang hilang.
Berita Terkait
-
Sindir Kabinet Prabowo 'Buta Huruf', Rocky Gerung Kecam Sikap Bahlil Olok-olok Kisruh Gas: Kenapa Dibecandain Gitu?
-
Jejak Digital Dikuliti, Jokowi Dicap Penipu Ulung usai Koar-koar IKN Diserbu Investor Asing: Dosa Mulyono Banyak!
-
Mangkrak, Artis yang Diajak Jokowi ke IKN Disorot Lagi: Dicap BuzzeRp hingga Ditantang Syuting Film Horor Joko Anwar
-
Kecelakaan Helikopter di Malaysia Telan Nyawa 1 WNI, Rizky Tewas Terkena Baling-baling
-
8 Nyawa Melayang usai Truk Galon Rem Blong, Detik-detik Tabrakan Maut di Gerbang Tol Ciawi
Terpopuler
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Skechers, Tanpa Tali untuk Jalan Kaki Lansia
- 9 Sepatu Puma yang Diskon di Sports Station, Harga Mulai Rp300 Ribuan
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- 5 Sepatu New Balance yang Diskon 50% di Foot Locker Sambut Akhir Tahun
Pilihan
-
In This Economy: Banyolan Gen Z Hadapi Anomali Biaya Hidup di Sepanjang 2025
-
Ramalan Menkeu Purbaya soal IHSG Tembus 9.000 di Akhir Tahun Gagal Total
-
Tor Monitor! Ini Daftar Saham IPO Paling Gacor di 2025
-
Daftar Saham IPO Paling Boncos di 2025
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
Terkini
-
Kado Kemanusiaan dari Bundaran HI: Warga Jakarta Donasi Rp3,1 Miliar untuk Korban Bencana di Sumatra
-
Wali Kota Hasto Pasang Target Jam 2 Dini Hari Sampah Malam Tahun Baru di Kota Jogja Sudah Bersih
-
Bundaran HI Jadi Lautan Manusia, Pesta Kembang Api Tetap Hiasi Langit Penghujung Tahun Ibu Kota
-
Polisi Berkuda Polri Jaga Monas di Malam Tahun Baru, Warga Antusias hingga Antre Foto
-
Ogah Terjebak Macet, Wali Kota Jogja Pilih Naik Motor Pantau Keramaian Malam Tahun Baru
-
Malam Tahun Baru di Bundaran HI Dijaga Ketat, 10 K-9 Diterjunkan Amankan Keramaian
-
Kapolri: Warga Patuh Tanpa Kembang Api, Doa Bersama Dominasi Malam Tahun Baru
-
8 Anak Terpisah dengan Keluarga di Malioboro, Wali Kota Jogja: Bisa Ditemukan Kurang dari 15 Menit
-
Menko Polkam Pastikan Malam Tahun Baru Aman: Tak Ada Kejadian Menonjol dari Papua hingga Lampung
-
Gus Ipul Pastikan BLTS Rp900 Ribu Jangkau Warga Terdampak Bencana di Sumatra