Suara.com - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) masih setia untuk mendukung Prabowo Subianto bila ketua umum Partai Gerindra itu bersedia maju kembali sebagai calon presiden pada pemilihan umum 2029.
Sekretaris Jenderal PSI, Raja Juli Antoni, menegaskan PSI bakal kembali memberikan dukungan apabila Prabowo maju sebagai petahana di Pilpres 2029.
"Dukung Prabowo lagi!" kata Antoni usai acara silaturahmi Koalisi Indonesia Maju (KIM) di kediaman pribadi Prabowo di Hambalang, Bogor, Jawa Barat.
Ia bahkan menyatakan PSI siap berkoalisi selama-lamanya dengan KIM, menyusul adanya tawaran koalisi permanen dari Prabowo.
"Ya lanjut selama-lamanya," kata Antoni.
Sementara itu, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) belum memastikan bakal mendukung pencapresan Prabowo pada Pilpres 2029 atau tidak.
"Insyaallah," ujar Sekjen PKS Aboe Bakar di Hambalang.
Meski demikian, Aboe memastikan bahwa PKS akan memberikan yang terbaik untuk Koalisi Indonesia Maju (KIM).
"Kita akan jadi koalisi, koalisi Pak Prabowo yang terbaik dan kita akan bantu dan bangun NKRI yang terbaik untuk selanjutnya," kata Aboe.
Baca Juga: Absen Silaturahmi KIM di Hambalang, Surya Paloh Pastikan Hadiri HUT Gerindra
Sebelumnya, dalam Kongres Luar Biasa Partai Gerindra, Prabowo kembali diminta menjadi calon presiden dari Partai Gerindra pada Pilpres 2029. Menanggapi permintaan tersebut, Prabowo belum memberikan jawaban pasti.
"Kongres meminta Pak Prabowo agar bersedia maju kembali sebagai calon presiden pada Pilpres 2029. Beliau menjawab 'insyaallah', namun meminta waktu untuk menyelesaikan tugasnya sebagai presiden dan memenuhi janji kepada rakyat," kata Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani usai KLB Partai Gerindra di kediaman pribadi Prabowo di Hambalang, Kamis (13/2/2025).
Berita Terkait
-
Silaturahmi Elite KIM ke Kediaman Presiden RI Prabowo Subianto di Hambalang
-
Meriung Bareng Elite KIM, Ini Arahan Prabowo ke Kepala Daerah dan Anggota DPR di Hambalang
-
Absen Silaturahmi KIM di Hambalang, Surya Paloh Pastikan Hadiri HUT Gerindra
-
Presiden Prabowo Juga Undang Kepala Daerah Usungan KIM ke Hambalang
-
Prabowo Kumpulkan Elite KIM di Hambalang: Zulhas Cs Kompak Nebeng Motor, Rombongan NasDem dan PKB Naik Bus
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
Terkini
-
Cerita Polisi Bongkar Kedok Klinik Aborsi di Apartemen Basura Jaktim, Janin Dibuang di Wastafel
-
Telepon Terakhir Anak 9 Tahun: Apa Pemicu Pembunuhan Sadis di Rumah Mewah Cilegon?
-
Pramono Sebut UMP Jakarta 2026 Naik, Janji Jadi Juri Adil Bagi Buruh dan Pengusaha
-
Polda Metro Bongkar Bisnis Aborsi Ilegal Modus Klinik Online: Layani 361 Pasien, Omzet Rp2,6 Miliar
-
Beda dengan SBY saat Tsunami Aceh, Butuh Nyali Besar Presiden Tetapkan Status Bencana Nasional
-
Kronologi Pembunuhan Bocah 9 Tahun di Cilegon, Telepon Panik Jadi Awal Tragedi Maut
-
Gubernur Bobby Nasution Serahkan Bantuan KORPRI Sumut Rp2 Miliar untuk Korban Bencana
-
Gubernur Bobby Nasution Siapkan Lahan Pembangunan 1.000 Rumah untuk Korban Bencana
-
Misteri Kematian Bocah 9 Tahun di Cilegon, Polisi Periksa Maraton 8 Saksi
-
Rencana Sawit di Papua Dikritik, Prabowo Dinilai Siapkan Bencana Ekologis Baru