Suara.com - Kawasan Monumen Nasional (Monas) akan ditutup untuk sementara waktu pada 19-20 Februari 2025. Hal ini dikarenakan adanya kegiatan gladi bersih dan acara pelantikan kepala daerah terpilih pemenang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024.
Informasi penutupan Monas ini disampaikan akun Instagram, @monumen.nasional. Kegiatan gladi bersih diketahui dilakukan pada 19 Februari dan pelantikan pada 20 Februari 2025.
Nantinya, Monas akan tetap dipakai para kepala daerah terpilih meski pelantikan dilakukan di Istana Merdeka oleh Presiden Prabowo Subianto.
Pada 18 Februari pagi, kawasan Monas juga sempat dipakai para kepala daerah terpilih untuk acara pengarahan dan pelatihan baris berbaris jelang gladi bersih.
"Monumen Nasional sementara ditutup pada 19-20 Februari 2025 untuk mendukung persiapan gladi bersih dan pelantikan kepala daerah hasil Pilkada Serentak 2024," demikian keterangan akun tersebut.
"Kegiatan ini dilakukan untuk memastikan kelancaran acara pelantikan yang akan berlangsung pada 20 Februari 2025 di Istana Merdeka," lanjutnya.
Kepala UPT Monas, Isa Sarnuri mengatakan penutupan pada tanggal 18 dan 20 Februari tak dilakukan satu hari penuh. Setelah gladi bersih dan acara pelantikan selesai, Monas kembali dibuka untuk umum.
"(Penutupan Monas) sampai acara gladi dan pelantikan selesai. Diperkirakan sampai dengan pkl 13.00 WIB sudah dibuka untuk umum," pungkasnya.
Baca Juga: Pelajar Papua Demo Tolak MBG, Mensesneg Ungkap Strategi Baru Prabowo: Jangan Dipelintir!
Berita Terkait
-
Pelajar Papua Demo Tolak MBG, Mensesneg Ungkap Strategi Baru Prabowo: Jangan Dipelintir!
-
Mahasiswa Demo Indonesia Gelap di Era Prabowo, Gerindra Sebut Reaksi Berlebihan dan Kontraproduktif!
-
Istana Macet Parah Gegara Parkir Sembarangan saat Acara Kepala Daerah di Monas, Mobil Plat Merah Diderek Dishub!
-
Panas-panasan Ikut Gladi Bersih, Begini Tampang 481 Kepala Daerah saat 'Dijemur' di Monas
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Ousmane Dembele Raih Ballon dOr 2025, Siapa Sosok Istri yang Selalu Mendampinginya?
-
Meski Perpres Sudah Terbit, Tapi Menkeu Purbaya Mau Review Ulang Soal Kenaikan Gaji ASN 2025
-
Prabowo: Indonesia Mengakui dan Jamin Keamanan Israel Jika Palestina Merdeka
-
Profil Glory Lamria: Diaspora Viral Usai Kunjungan Presiden di Amerika Serikat
-
Analisis IHSG Hari Ini Usai Wall Street Cetak Rekor Didorong Harga Saham Nvidia
Terkini
-
Lama Hilang Kini Pulang Bawa Jabatan, Siapa Arief Poyuono yang Kini Jadi Komisaris Pelindo?
-
Sebelum Kerusuhan Meletus, Mahfud MD Sebut Prabowo Tak Gubris Masukan Akademisi UGM: Udah Biarin Aja
-
Satria Hutan Indonesia 2025 Jalani Pendakian 13 Hari di Gunung Patah
-
Data Pendidikan Gibran di Situs KPU Tiba-tiba Berubah Jadi S1, Ada Upaya Jegal Gugatan Ijazah Palsu?
-
AGRA Desak Penghentian Proyek Transmigrasi ala Orde Baru: Haruskah Membuka Hutan dan Belukar Lagi?
-
Detik-detik Mikrofon Prabowo Mati di KTT PBB, Menlu Sugiono Tegaskan Pesan Palestina Tetap Menggema
-
Sudah Gandeng Ahli ITB, Pemprov DKI Yakin Bau Sampah RDF Rorotan Sudah Teratasi
-
Bukan Jenderal Biasa, Mengenal Komjen Chryshnanda yang Ditunjuk Pimpin Tim Transformasi Polri
-
Dipimpin Puan Maharani, DPR RI Bakal Sahkan APBN 2026 dan Prolegnas dalam Rapat Paripurna
-
Menteri PPPA Minta Pesantren Jadi Zona Aman dari Bullying, Ingatkan Bahaya Relasi Kuasa