Suara.com - Presiden RI Prabowo Subianto kembali bicara menanggapi kritikan yang menyebut jika Kabinetnya terlalu gemuk. Ia menegaskan tak mengapa Kabinetnya gemuk, sebab banyak diisi orang-orang hebat.
Hal itu disampaikan Prabowo dalam sambutannya di acara penutupan Kongres Partai Demokrat ke VI di Jakarta, Selasa (25/2/2025) malam.
"Ada yang mengatakan kabinet kita gemuk, banyak ya kan, tapi kalau banyak orang hebat ya kenapa?," kata Prabowo.
Adanya orang hebat dalam Kabinet gemuknya tersebut, kata dia, nantinya juga akan dinikmati oleh rakyat.
"Yang menikmati rakyat Indonesia," katanya.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (FITRA), Misbah Hasan menyarankan Presiden Prabowo Subianto melakukan perampingan kabinet, terutama bagi menteri maupun wakil menteri yang dianggap tidak berkinerja baik dalam 100 hari kerja.
Saran perampingan kabinet itu menyusul instruksi dari presiden untuk melakukan efisiensi belanja dalam Pelaksanaan APBN dan APBD Tahun 2025 melalui Inpres Nomor 1 Tahun 2025. Inpres tersebut kemudian ditindaklanjuti melalui Keputusan Menteri Keuangan No. S-37/MK.02/2025 tentang Efisiensi Belanja K/L dalam Pelaksanaan APBN 2025.
Menurut Misbah, instruksi melakukan efisiensi anggaran tersebut bertolak belakang dengan jumlah kementerian di Kabinet Merah Putih.
"Bahwa semangat efisiensi anggaran (APBN/APBD) bertolak belakang dengan kebijakan penambahan jumlah Kementerian, Menteri, dan Wakil Menteri," kata Misbah dalam keterangannya dikutip Suara.com, Jumat (31/1/2025).
Baca Juga: Prabowo Janji Tak Maju Nyapres 2029 jika Kabinetnya Gagal: Saya Malu sama Rakyat Indonesia
Berkaitan dengan itu, FITRA merekomendasikan agar kepala negara melakukan perampingan kabinet.
"Melakukan perampingan kabinet, terutama bagi Menteri dan Wakil Menteri yang tidak perform hingga 100 hari kerja pemerintah saat ini," kata Misbah.
Selain perampingan kabinet, FITRA memberikan rekomendasi lain menanggapi Inpres mengenai efisiensi belanja APBN dan APBD Tahun 2025.
Rekomendari tersebut, antara lain meminta adanya reformasi menyeluruh terhadap tata kelola keuangan negara, terutama skema Belanja Pemerintah Pusat dan Transfer Ke Daerah, agar lebih mengedepankan otonomi keuangan daerah;
Berita Terkait
-
Prabowo Janji Tak Maju Nyapres 2029 jika Kabinetnya Gagal: Saya Malu sama Rakyat Indonesia
-
Prabowo-Gibran Tiba di Acara Kongres Demokrat, Disambut Lagu Tipe-X 'Kamu Nggak Sendirian'
-
Profil Emil Salim, Ekonom yang Bikin Presiden Prabowo Membungkuk dan Berlutut
-
Prabowo Dijadwalkan Hadiri Penutupan Kongres Demokrat Malam Ini, Bakal Beri Sambutan
-
Terima Kunjungan Sekretaris Dewan Keamanan Rusia, Prabowo Tanya Kabar Vladimir Putin: Gimana Sahabat Saya, Sehat?
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas dengan Sunroof Mulai 30 Jutaan, Kabin Luas Nyaman buat Keluarga
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 5 Mobil Bekas 3 Baris 50 Jutaan dengan Suspensi Empuk, Nyaman Bawa Keluarga
- 5 Motor Jadul Bermesin Awet, Harga Murah Mulai 1 Jutaan: Super Irit Bensin, Idola Penggemar Retro
Pilihan
-
Harga Pangan Nasional Kompak Turun Usai Natal, Cabai hingga Bawang Merah Merosot Tajam
-
7 Langkah Investasi Reksa Dana untuk Kelola Gaji UMR agar Tetap Bertumbuh
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
Terkini
-
Terekam CCTV! Detik-Detik Curanmor Bersenpi Teror Warga Kembangan di Siang Bolong
-
Gus Yazid Dijerat TPPU Rp20 M, Diduga Nikmati Uang Korupsi Tanah BUMD Cilacap
-
PNM Kembali Turun Langsung ke Aceh Tamiang, Salurkan Bantuan & Perkuat Proses Bangkit Pasca Bencana
-
Satgas Damai Cartenz Tangkap 45 Anggota OPM Sepanjang 2025, 15 Tewas Saat Melawan!
-
KPK Endus Aliran Dana Kasus Korupsi BJB ke Aura Kasih: Kami akan Cek
-
Keluh Kesah Penyelenggara Event di Jakarta Usai Aturan Kawasan Tanpa Rokok Terbit
-
Waspada! Teror Pohon Tua Tumbang di Jantung Jakarta, Motor dan Halte Hancur
-
Mutasi Besar-besaran Kejagung: Ini Daftar Lengkap 43 Kajari Baru, Cek Daerahmu!
-
Hari Kiamat Versi Ebo Noah Tak Terjadi, Publik Ghana Heran Sang "Nabi" Malah Pamer Mercedes-Benz
-
Tinjau Stasiun Tugu Yogyakarta, Menteri Arifah Fauzi Beri Dua Catatan Penting untuk PT KAI