Suara.com - Beredar sebuah unggahan video di media sosial TikTok dan Facebook yang menarasikan bahwa Bupati Brebes, Paramitha Widya Kusuma, telah dipecat oleh Ketua Umum PDI Perjuangan (PDI-P) Megawati Soekarnoputri.
Pemecatan tersebut diklaim sebagai akibat dari keikutsertaannya dalam kegiatan retret kepala daerah di Akademi Militer (Akmil) Magelang, yang bertentangan dengan instruksi partai.
Namun, mengutip penelusuran yang dilakukan oleh ANTARA, tidak ditemukan informasi resmi mengenai pemecatan Bupati Brebes karena mengikuti retret tersebut.
Sebelumnya, memang beredar instruksi dari Megawati Soekarnoputri yang tertuang dalam surat Nomor 7294/IN/DPP/II/2025, yang meminta kepala daerah dari PDI-P untuk menunda keberangkatan ke Magelang setelah Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto ditahan oleh KPK dalam kasus buronan Harun Masiku.
Meski demikian, tidak ada larangan bagi kepala daerah PDI-P untuk mengikuti retret di kemudian hari.
Juru Bicara PDI Perjuangan, Ahmad Basarah, pada Selasa (25/2/2025) menegaskan bahwa Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri tidak pernah melarang kepala daerah dari partainya untuk mengikuti retret.
Ia juga menyatakan bahwa kepala daerah yang belum mengikuti retret dapat mengikuti kegiatan tersebut pada angkatan berikutnya.
Selain itu, berdasarkan Pasal 80 Ayat (1) Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, pemberhentian kepala daerah hanya dapat dilakukan oleh Presiden (untuk gubernur) atau Menteri Dalam Negeri (untuk bupati dan wali kota) berdasarkan usulan DPRD.
Dengan demikian, Ketua Umum PDI-P tidak memiliki kewenangan untuk memberhentikan seorang bupati yang menjabat.
Baca Juga: Ditemani SBY dan Jokowi di Akmil Magelang, Prabowo: Terima Kasih Pak
Dengan demikian, klaim bahwa Megawati Soekarnoputri telah memecat Bupati Brebes karena mengikuti retret di Magelang adalah tidak benar alias hoaks. Masyarakat diimbau untuk lebih berhati-hati dalam menerima dan menyebarkan informasi yang belum terverifikasi agar tidak termakan kabar bohong.
Berita Terkait
-
Ditemani SBY dan Jokowi di Akmil Magelang, Prabowo: Terima Kasih Pak
-
Prabowo ke Para Kepala Daerah di Akmil Magelang: Kita Berasal dari Latar Belakang Berbeda-beda Tapi Satu
-
Megawati Dilarang Jenguk Hasto di Rutan KPK, Ada Apa?
-
Kebersamaan Jokowi, Puan, SBY, dan Prabowo di Retret Kepala Daerah
-
Cek Fakta: Mobil Terbakar Jalan Sendiri Dibawa Arwah Manusia
Terpopuler
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- 7 HP Samsung Seri A Turun Harga hingga Rp 1 Jutaan, Mana yang Paling Worth It?
Pilihan
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
Terkini
-
Jakarta Kebakaran Lagi, 10 Warung di Kalideres Ludes Terbakar
-
Pemprov Aceh Surati PBB Minta Bantuan, Komisi II DPR: Tak Usah Diperdebatkan
-
Terungkap, Ada Nama Kakak Najwa Shihab di Grup Mas Menteri Core Team Nadiem Makarim
-
Gubsu Bobby Nasution: Pemerintah Pusat Sangat Membantu Pemulihan Pascabencana
-
Pemprov Aceh Minta Bantuan PBB, Nasir Djamil: Bukan Berarti Pusat Tak Sanggup, Ini Misi Kemanusiaan
-
Kuasa Hukum Kerry Sebut Tak Ada Dakwaan Soal Pengoplosan BBM di Kasus Pertamina
-
Cirebon Dipilih Jadi Titik Strategis Siaga SPKLU PLN Saat Nataru
-
Jaksa Bongkar 3 Nama Titipan Walkot Semarang untuk Nadiem di Kasus Pengadaan Chromebook
-
Jangan ke MA, Mahfud MD Dorong Presiden Ambil Alih Pembatalan Perpol Jabatan Sipil Polri
-
Proyek Chromebook Diduga Jadi Bancakan, 3 Terdakwa Didakwa Bobol Duit Negara Rp2,18 Triliun