Suara.com - Masa pemerintahan Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) yang telah berakhir terus dikritisi oleh Ketua Majelis Syura Partai Ummat, Amien Rais.
Baru-baru ini Amien Rais secara gamblang mengatakan bahwa selama 10 Tahun Jokowi memerintah hanyalah membangun negara untuk para maling.
“10 Tahun Jokowi jadi Presiden, 20 Oktober 2014 sampai 20 Oktober 2024 rezim yang dia bangun adalah rezim atau negara para maling yang memfasilitasi kaum oligarki dan para kleptokrat menjadi para maling,” ujar Amien Rais, dikutip dari youtubenya, Selasa (4/3/25).
Amien Rais mengungkapkan bahwa bangsa Indonesia sudah kehilangan kesempatan emas untuk menegakkan demokrasi.
“10 Tahun bangsa Indonesia kehilangan kesempatan emas untuk menegakkan demokrasi dan membangun ekonomi yang berpihak pada rakyat,” sebutnya.
Amien Rais merasa bahwa dirinya dan rakyat Indonesia merasa tertipu dengan kebaikan Jokowi di awal masa pemerintahannya.
“Tahun-tahun pertama jadi presiden, Jokowi jadi harapan baru buat bangsa Indonesia, saking hebatnya waktu itu,” ujarnya.
“Saya yakin sampai Jokowi dan keluarganya bisa diseret ke meja hijau Sebagian besar anak bangsa tidak akan berhenti menyerukan Adili Jokowi,” sambungnya
Amien Rais juga menyebut bahwa pihaknya setuju dengan saran Ahli Hukum Tata Negara Feri Amsari bahwa Jokowi harus segera diadili.
Baca Juga: Daftar Proyek Era Prabowo Subianto, Ada 'Warisan' Mantan Presiden Jokowi
Pasalnya, jika terlambat mengadili Jokowi, menurut Amien Rais rakyat tidak akan bisa mengambil pelajaran dari kejahatan Jokowi.
“Ahli hukum Tata Negara Feri Amsari menegaskan bahwa mumpung Jokowi masih hidup segera saja ditangkap dan diadili,” ungkapnya.
“Saya setuju. Kalau keburu meninggal dunia Bangsa Indonesia tidak dapat mengambil pelajaran dari kejahatan Jokowi,” tambahnya.
Kontributor : Kanita
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Kewenangannya Dicabut, Karen Agustiawan Klaim Tak Tahu Soal Penyewaan Tangki BBM Anak Riza Chalid
-
Babak Baru Skandal Whoosh: Pakar Hukum Desak KPK 'Seret' Jokowi ke Meja Pemeriksaan
-
Karen Agustiawan Ungkap Fakta TBBM Merak: Kunci Ketahanan Energi Nasional atau Ladang Korupsi?
-
Blok M Bangkit Lagi! Gubernur DKI Janjikan Sistem Parkir Satu Pintu, Minta Warga Naik Transum
-
KCIC Siap Bekerja Sama dengan KPK soal Dugaan Mark Up Anggaran Proyek Kereta Cepat Whoosh
-
Mendagri Tito Karnavian Buka-bukaan, Ini Biang Kerok Ekonomi 2 Daerah Amblas!
-
Sidang Kasus Korupsi Pertamina, Karen Agustiawan Ungkap Tekanan 2 Pejabat Soal Tangki Merak
-
Ultimatum Gubernur Pramono: Bongkar Tiang Monorel Mangkrak atau Pemprov DKI Turun Tangan!
-
Drama Grup WA 'Mas Menteri': Najelaa Shihab dan Kubu Nadiem Kompak Bantah, tapi Temuan Jaksa Beda
-
Karen Agustiawan Ungkap Pertemuan Pertama dengan Anak Riza Chalid di Kasus Korupsi Pertamina