Suara.com - Polisi menangkap preman yang memeras hingga membacok pria berinisial ARD (26) di Tanah Abang, Jakarta Pusat. Preman dengan inisial AI (24) itu ditangkap tak lama setelah aksinya viral di media sosial.
Dalam video yang diunggah akun Instagram @wargajakpus terlihat pelaku berjumlah dua orang. Salah satunya terlihat menyerang korban menggunakan senjata tajam.
Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya AKBP Abdul Rahim menyebut peristiwa pemerasan dan pembacokan ini terjadi pada Rabu (5/3). Pelaku awalnya meminta korban untuk menyerahkan handphone atau HP.
"Korban menolak, lalu coba mengasih uang Rp100 ribu," kata Abdul saat dikonfirmasi, Sabtu (8/3/2025).
Karena tak terima, pelaku lalu menyerang korban dengan menggunakan senjata tajam hingga mengakibatkan terluka. Selain AI, Abdul menyebut ada satu pelaku lainnya yang kekinian masih diburu.
"Satu lagi masih dikejar," katanya.
AI ditangkap pada Jumat, 7 Maret 2025 kemarin di sekitar Pasar Tanah Abang. Dalam foto yang diterima Suara.com, raut wajahnya tampak melas ketika dibawa penyidik ke ruang pemeriksaan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- Terbongkar dari Tato! Polisi Tetapkan Pria Lawan Main Lisa Mariana Tersangka Kasus Video Porno
- Buntut Tragedi SMA 72 Jakarta, Pemerintah Ancam Blokir Game Online Seperti PUBG
Pilihan
-
Heimir Hallgrimsson 11 12 dengan Patrick Kluivert, PSSI Yakin Rekrut?
-
Pelatih Islandia di Piala Dunia 2018 Masuk Radar PSSI Sebagai Calon Nahkoda Timnas Indonesia
-
6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
-
Keuangan WIKA 'Berlumur Darah' Imbas Whoosh, Bosnya Pasrah Merugi
-
Respons Berkelas Dean James usai Bikin Gol Spektakuler ke Gawang Feyenoord
Terkini
-
Ahli BRIN Ungkap Operasi Tersembunyi di Balik Jalan Tambang PT Position di Halmahera Timur
-
Jeritan Sunyi di Balik Tembok Maskulinitas: Mengapa Lelaki Korban Kekerasan Seksual Bungkam?
-
Mendagri Tito Dapat Gelar Kehormatan "Petua Panglima Hukom" dari Lembaga Wali Nanggroe Aceh
-
'Mereka Mengaku Polisi', Bagaimana Pekerja di Tebet Dikeroyok dan Diancam Tembak?
-
Efek Domino OTT Bupati Ponorogo: KPK Lanjut Bidik Dugaan Korupsi Monumen Reog
-
Bukan Kekenyangan, Tiga Alasan Ini Bikin Siswa Ogah Habiskan Makan Bergizi Gratis
-
Jenderal Bintang Dua Terseret Sengketa Lahan Jusuf Kalla, Mabes AD Turun Tangan
-
Video Aksi Koboi di Tebet, Pulang Kerja Dihadang dan Diancam Tembak
-
Asfinawati Nilai Ada 'Main Politik' di Balik Mandeknya Kasus HAM di Kejagung
-
Ribka Tjiptaning Dilaporkan ke Bareskrim, Organisasi Sayap PDIP Singgung Pembungkaman Suara Kritis