Cara Top Up OVO untuk Investasi Emas di Pluang
Untuk membeli emas di Pluang dengan saldo OVO, Anda perlu melakukan top up OVO terlebih dahulu. Berikut langkah-langkahnya:
1. Pastikan Saldo OVO Cukup
Cek saldo OVO Anda di aplikasi OVO. Jika saldo tidak mencukupi, Anda bisa melakukan pengisian melalui:
Transfer dari rekening bank
Setor tunai di merchant OVO seperti Alfamart dan Indomaret
Transfer dari sesama pengguna OVO
2. Buka Aplikasi Pluang
Setelah saldo OVO mencukupi, buka aplikasi Pluang dan login ke akun Anda.
3. Pilih Menu Investasi Emas
Di halaman utama, pilih opsi investasi emas dan tentukan jumlah pembelian yang diinginkan.
4. Pilih Metode Pembayaran OVO
Pada halaman pembayaran, pilih OVO sebagai metode pembayaran.
5. Konfirmasi Pembayaran
Pluang akan mengarahkan Anda ke aplikasi OVO untuk menyelesaikan transaksi. Pastikan nominalnya sesuai sebelum menekan tombol “Bayar”.
Baca Juga: Tutorial Top Up OVO Pakai LinkAja 2024
6. Pembelian Berhasil
Setelah pembayaran sukses, emas akan langsung masuk ke akun Pluang Anda. Anda bisa mengecek saldo emas di bagian portofolio.
Keuntungan Top Up OVO untuk Investasi Emas
Menggunakan OVO untuk investasi emas di Pluang memiliki beberapa keuntungan, seperti:
Transaksi Cepat – Proses pembayaran hanya butuh beberapa detik tanpa perlu transfer manual.
Tanpa Biaya Admin – Pembelian emas di Pluang melalui OVO biasanya bebas biaya tambahan.
Kemudahan Top Up – OVO bisa diisi ulang kapan saja melalui berbagai metode, termasuk transfer bank dan gerai ritel.
Kesimpulan
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
Pilihan
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
-
Gagal di Sea Games 2025, Legenda Timnas Agung Setyabudi Sebut Era Indra Sjafri Telah Berakhir
Terkini
-
KemenHAM: Pelanggaran HAM oleh Perusahaan Paling Banyak Terjadi di Sektor Lahan
-
Pemerintah Terbitkan PP, Wahyuni Sabran: Perpol 10/2025 Kini Punya Benteng Hukum
-
Komisi III DPR Soroti OTT Jaksa, Dorong Penguatan Pengawasan
-
Perpres Baru Bisnis dan HAM Masih Menunggu Teken Menko Airlangga
-
Rawan Roboh Selama Cuaca Ekstrem, Satpol PP DKI Jakarta Tertibkan 16 Reklame Berbahaya
-
Demo di Balai Kota, Buruh Jakarta Tagih Janji 'Manusiakan Pekerja' Lewat UMP Rp5,8 Juta
-
Rocky Gerung Sebut Kritik Netizen Sebagai Alarm Demokrasi untuk Presiden Prabowo
-
Tetap Jalan Saat Libur Sekolah, Begini Skema Pembagian MBG Menurut BGN
-
KPK Buka Peluang Periksa Istri Ridwan Kamil dan Aura Kasih di Kasus BJB: Semua Kemungkinan Terbuka
-
Kontribusi Beton Precast untuk Pemerataan Pembangunan di Indonesia