Earth Institute merupakan pusat penelitian yang berfokus pada pembangunan berkelanjutan dan kebijakan lingkungan.
Sachs memanfaatkan peran untuk mengembangkan solusi ilmiah dalam menghadapi tantangan global seperti perubahan iklim, kemiskinan, dan kesehatan masyarakat.
Sejak 2016 hingga sekarang, ia menjabat sebagai Direktur Center for Sustainable Development di Columbia University, melanjutkan dedikasinya dalam riset dan implementasi kebijakan pembangunan berkelanjutan.
Perjalanan Akademik dan Profesional Jeffrey Sachs
Jeffrey Sachs memiliki rekam jejak akademik yang luar biasa.
Pada tahun 2016, ia mendirikan Center for Sustainable Development di Columbia University dan hingga kini masih menjabat sebagai direktur pusat riset tersebut.
Sachs juga aktif sebagai penasihat ekonomi bagi berbagai negara sejak tahun 1985.
Ia berperan dalam merancang kebijakan ekonomi yang membantu banyak negara berkembang mengatasi krisis dan mencapai pertumbuhan berkelanjutan.
Salah satu kontribusi besarnya adalah menjadi penasihat ekonomi Indonesia pasca-krisis finansial 1998, di mana ia memberikan panduan strategis dalam pemulihan ekonomi dan pembangunan berkelanjutan.
Baca Juga: Ray Dalio dan Danantara: Miliarder Wall Street yang Kini Mengawal Aset Indonesia
Karya-Karya Penting dan Penghargaan Internasional
Sebagai pemikir ekonomi, Jeffrey Sachs telah menulis berbagai karya yang menjadi referensi utama dalam kebijakan ekonomi dan pembangunan berkelanjutan. Beberapa bukunya yang paling berpengaruh meliputi:
Developing Country Debt and Economic Performance (1989) – membahas tantangan utang negara berkembang, termasuk ekonomi Indonesia.
The End of Poverty (2005) – menawarkan strategi komprehensif dalam pengentasan kemiskinan yang relevan bagi negara-negara berkembang.
Atas kontribusinya yang luar biasa dalam pembangunan berkelanjutan, Sachs telah menerima berbagai penghargaan bergengsi, di antaranya:
Blue Planet Prize (2015) – penghargaan internasional untuk individu yang berkontribusi dalam keberlanjutan lingkungan.
Tag
Berita Terkait
-
Ray Dalio dan Danantara: Miliarder Wall Street yang Kini Mengawal Aset Indonesia
-
Helman Sitohang: Mantan CEO Credit Suisse yang Kini Jadi Penasihat Danantara
-
Jejak Karier Djamal Attamimi, Bono Daru Adji dan Stefanus Ade, Tiga Holding Investasi Danantara!
-
Pengamat: IHSG Melemah Bukan Karena Danantara
-
Profil John Prasetio, Dubes RI Era SBY dan Jokowi Jadi Komite Manajemen Risiko Danantara!
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Periksa Dirjen PHU Hampir 12 Jam, KPK Curiga Ada Aliran Uang Panas dari Kasus Korupsi Kuota Haji
-
Mardiono Tanggapi Munculnya Calon Ketum Eksternal: PPP Punya Mekanisme dan Konstitusi Baku
-
Dirut BPR Jepara Artha Dkk Dapat Duit hingga Biaya Umrah dalam Kasus Kredit Fiktif
-
Muncul ke Publik Usai Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Eko Purnomo: Maaf Bikin Khawatir
-
KPK Wanti-wanti Kemenkeu soal Potensi Korupsi dalam Pencairan Rp 200 Triliun ke 5 Bank
-
Mendagri Jelaskan Pentingnya Keseimbangan APBD dan Peran Swasta Dalam Pembangunan Daerah
-
Dukungan Mengalir Maju Calon Ketum PPP, Mardiono: Saya Siap Berjuang Lagi! Kembali PPP ke Parlemen!
-
KPK Beberkan Konstruksi Perkara Kredit Fiktif yang Seret Dirut BPR Jepara Artha
-
Peran Satpol PP dan Satlinmas Dukung Ketertiban Umum dan Kebersihan Lingkungan Diharapkan Mendagri
-
Jadilah Satpol PP yang Humanis, Mendagri Ingatkan Pentingnya Membangun Kepercayaan Publik