Bahkan, akses jalan milik PT Pelabuhan Indonesia (PT Pelindo II) Regional Banten sepanjang 1 kilometer dipenuhi pemudik sepeda motor.
Seorang pemudik asal Jakarta, Andhika (24) mengaku sudah menunggu selama 2 jam untuk bisa masuk ke dalam area buffer zone Pelabuhan Ciwandan, Kota Cilegon Provinsi Banten.
"Tadi sampai sini jam 02.00, ini sudah jam 04.00 lebih belum masuk (area buffer zone). Saya dari Cakung mau ke Tanggamus (Lampung)," kata Andhika ditemui di area Pelabuhan Ciwandan, Kota Cilegon, Provinsi Banten, Jumat (28/3/2024) dini hari.
Meski demikian, Andhika mengaku tak ambil pusing dengan lamanya antrean masuk ke area buffer zone, karena sudah terbiasa dengan situasi macet saat arus mudik menjelang lebaran.
"Santai sih, udah biasa juga. Namanya mudik ya, yang lain juga pasti pada pengin pulang kampung. Yah biasa lah ya tiap tahun begini," ujarnya tampak santai meski tengah antre.
Sementara itu, Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry Shelvy Arifin mengemukakan bahwa terjadi lonjakan signifikan jumlah kendaraan pemudik sepeda motor yang akan menyebrang ke Pulau Sumatra melalui Pelabuhan Ciwandan.
Menurutnya, kenaikan volume kendaraan yang akan menyebrang menuju Pulau Sumatera melalui Pelabuhan Merak dan Pelabuhan Ciwandan akan terus terjadi hingga H-2 dini hari.
"Ini malam mulai ramai dibandingkan kemarin. Semakin pagi semakin berdatangan. Jadi memang kalau dari prediksi sebenarnya sesuai dengan pola tahun lalu, puncaknya adalah tanggal 27 dan 28 Maret," ungkap Shelvy.
Puncak Arus Mudik
Baca Juga: H-3 Lebaran, Siap-siap Macet! Kemenhub Imbau Antisipasi Puncak Arus Mudik Hari Ini
Shelvy Arifin memprediksi puncak arus mudik kendaraan sepeda motor di Pelabuhan Ciwandan, Kota Cilegon, Provinsi Banten akan terjadi pada tanggal 27-28 Maret 2025.
Menurut Shelvy, lonjakan para pemudik sepeda motor yang terjadi pada 27-28 Maret 2025 ini lantaran sejumlah pabrik sudah meliburkan karyawannya hingga mengakibatkan lonjakan di Pelabuhan Ciwandan, Kota Cilegon, Provinsi Banten.
"Prediksi puncak di Ciwandan ini baru tanggal 27 dan 28 Maret. Saya sudah ngobrol dengan beberapa pemudik, kebetulan mereka karyawan pabrik dan sudah libur," kata Shelvy menjelaskan alasan lonjakan pemudik sepeda motor itu.
"Sesuai prediksi kita tanggal 27 sampai 28 (Maret) puncaknya," ujar Shelvy manambahkan penjelasanya terkait lonjakan pemudik di Pelabuhan Ciwandan, Kota Cilegon, Provinsi Banten.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Ngeri Tapi Nagih! Ini Lho Alasan Psikologis Kenapa Kita Doyan Banget Nonton Film Horor
-
Daftar 46 Taipan yang Disebut Borong Patriot Bond Danantara, Mulai Salim, Boy Thohir hingga Aguan
-
Pilih Gabung Klub Antah Berantah, Persis Solo Kena Tipu Eks Gelandang Persib?
-
Tema dan Pedoman Peringatan Hari Kesaktian Pancasila 2025
-
Emas Antam Tembus Level Tertinggi Lagi, Hari Ini Dibanderol Rp 2.234.000 per Gram
Terkini
-
Hari Ini, Istana Negara Kibarkan Bendera Merah Putih Setengah Tiang
-
Tragedi Musala Ambruk di Sidoarjo, 38 Santri Terkubur Reruntuhan: Akankah Berhasil Diselamatkan?
-
Sebulan Hilang usai Meletus Demo Agustus, Polisi Buka Suara soal Nasib Reno dan Farhan
-
Kabar Terkini Kasus Pagar Laut Tangerang: Kades Kohod dan Kroninya Hari Ini Diadili
-
Tinjau Lokasi Kebakaran di Taman Sari, Pramono Anung Ungkap Penyebab Api Cepat Menjalar!
-
Sejarah G30S/PKI di Mata Berbagai Generasi: Gen Z Merinding Lihat Adegan Penyiksaan Jenderal
-
Wali Murid SDIT di Serang Kompak Tolak MBG: Kami Mampu Bayar SPP Belasan Juta!
-
Heboh Bamsoet Pelihara Banyak Burung Merak, KPKP DKI Ungkap Sederet Aturannya!
-
Viral Bobby Nasution Razia Truk Pelat Aceh, Gubernur Mualem: Kalau Sudah Dijual, Kita Beli
-
Usai Tuai Kritik, Polisi Klaim Profesional Kembalikan 39 Buku yang Disita dari Tersangka Demo