Suara.com - Panitia Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) mengumumkan bahwa pendaftaran Ujian Tulis Berbasis Komputer Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (UTBK-SNBT) tahun 2025 telah ditutup pada Kamis (27/3) pukul 15.00 WIB.
Diketahui, pendaftaran UTBK-SNBT sebelumnya telah dibuka sejak 11 Maret.
Berdasarkan rapat evaluasi Panitia SNPMB sesaat setelah penutupan berlangsung, masih ditemukan peserta yang belum menyelesaikan pembayaran, namun sudah mendapatkan lokasi ujian, sehingga tidak ada masalah.
Namun, ditemukan pula calon peserta yang pendaftarannya masuk dalam status Antrean, yaitu peserta yang belum mendapat lokasi ujian, sehingga menjadi masalah.
Dalam surat pengumuman yang ditandatangani oleh Ketua Umum Tim Penanggungjawab SNPMB Eduart Wolok dinelaskan bahwa salah satu penyebab calon peserta masuk dalam status antrean karena siswa melakukan pendaftaran menjelang akhir penutupan pendaftaran UTBK-SNBT.
"Sehingga terjadi lonjakan peserta yang memilih di beberapa lokasi ujian UTBK yang sudah penuh," kata Eduart dalam keterangannya, Jumat (28/3/2025).
Berkenaan dengan hal tersebut, Panitia SNPMB telah berkoordinasi dengan beberapa Pusat UTBK yang telah penuh untuk menambah sesi UTBK-SNBT agar calon peserta dapat difasilitasi untuk mengikuti unian tulis sesuai dengan lokasi Pusat yang dipilih. Namun pengecualiaan bagi yang memilih Pusat UTBK-SNBT ISI Denpasar akan dialihkan ke pusat UTBK UNUD.
Hal lainnya, Eduart juga mengingatkan kepada para peserta yang belum menyelesaikan pembayaran diminta segera lakukan pembayaran paling lambat hari ini, Jumat (28/3) pukul 15.00 WIB. Apabila sampai dengan tenggat waktu tersebut pembayaran tidak diselesaikan, pendaftaran UTBK-SNBT peserta dianggap gagal atau mengundurkan diri.
Calon peserta yang masuk dalam status antrean dan belum mendapat lokasi
ujian UTBK, diminta untuk melakukan login kembali ke portal pendaftaran untuk melanjutkan proses pendaftaran sampai dengan melakukan pencetakan slip pembayaran.
Baca Juga: Lulusan Paket C Bisa Kuliah! Begini Cara Daftar SNPMB 2025
"Adapun peserta yang mendaftar KIP-Kuliah hanya melakukan login untuk mencetak kartu. Apabila sampai dengan tenggat waktu tersebut proses pendaftaran dan pembayaran tidak diselesaikan, peserta dianggap gagal atau mengundurkan diri dalam proses pendaftaran UTBK-SNBT," jelas Eduart.
Diketahui, UTBK akan digelar selama sepuluh hari dengan dua sesi per hari. Pelaksanaan UTBK dilakukan pada 23-30 April dan 2-3 Mei 2025. Sementara pengumumannya dijadwalkan pada 28 Mei 2025.
Adapun ketentuan tentang UTBK ialah sebagai berikut:
- Lulusan SMA/MA/SMK sederajat tahun 2023, 2024, dan 2025.
- Lulusan Paket C tahun 2023, 2024, dan 2025 dengan usia maksimal 25 tahun per 1 Juli 2025.
- Biaya seleksi ditanggung oleh peserta dan subsidi dari pemerintah.
- Bagi peserta yang memilih Program Studi Seni dan atau Olahraga wajib menyertakan portofolio.
Sebelumnya Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) melalui Pusat Pembiayaan dan Asesmen Pendidikan Tinggi (PPAPT) mengungkapkan realisasi pencairan Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah untuk semester genap tahun 2025 telah mencapai 83,5 persen, senilai total Rp6.364.442.000.000,-.
Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamendiktisaintek) Stella Christie menekankan pentingnya pemerataan akses pendidikan tinggi serta memastikan bahwa bantuan KIP Kuliah diberikan secara tepat sasaran.
"Tujuan dari KIP Kuliah ini adalah untuk memberikan akses pendidikan tinggi. Pada tahun ini, kami telah mendesain kembali sistem penyaluran KIP Kuliah bersama Tim pengelola di PPAPT Kemdiktisaintek untuk memastikan peningkatan ketepatan sasaran," kata Stella melalui keterangan di Jakarta, Kamis (27/3).
Berita Terkait
-
Ada TKA, Mulai 2026 SNPMB Jalur Prestasi Tak Lagi Pakai Nilai Rapor
-
Cara Cek Daya Tampung SNBP 2025 Seluruh Kampus di Portal SNPMB
-
Apa Gap Year Bisa Ikut SNBP 2025? Ini Syarat Ketentuan Penerimaan Mahasiswa Baru
-
Cara Mendapatkan Golden Ticket Unair 2025: Panduan Lengkap dan Syarat Pendaftaran
-
Lulusan Paket C Bisa Kuliah! Begini Cara Daftar SNPMB 2025
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
4 Tablet RAM 8 GB dengan Slot SIM Card Termurah untuk Penunjang Produktivitas Pekerja Mobile
-
3 Fakta Perih Usai Timnas Indonesia U-22 Gagal Total di SEA Games 2025
-
CERPEN: Catatan Krisis Demokrasi Negeri Konoha di Meja Kantin
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
Terkini
-
Sidang Etik 6 Anggota Yanma Pengeroyok Matel di Kalibata Digelar Pekan Depan, Bakal Dipecat?
-
Menanti Status Bencana Nasional Sumatera sampai Warga Ingin Ajukan Gugatan
-
BGN Optimis, Program Makan Bergizi Gratis Mampu Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi hingga 8 Persen
-
BGN Minta SPPG Tidak Lagi Menggunakan Makanan Buatan Pabrik Pada Program MBG
-
Tak Hanya Ciptakan Lapangan Kerja, Waka BGN Sebut Program MBG Jalan Tol Pengentasan Kemiskinan
-
6 Anggota Yanma Mabes Polri Jadi Tersangka Kasus Tewasnya 2 Debt Collector, Ini Identitasnya
-
Dari OTT ke Jejak Dana Gelap Pilkada: Seberapa Mahal Biaya Kampanye Calon Kepala Daerah?
-
Prabowo ke Pengungsi Banjir Aceh: Maaf, Saya Tak Punya Tongkat Nabi Musa, Tapi Rumah Kalian Diganti
-
Dasco Unggah Video Prabowo saat Bikin Kaget WWF karena Sumbangkan Tanah di Aceh
-
Borok Penangkapan Dirut Terra Drone Dibongkar, Pengacara Sebut Polisi Langgar Prosedur Berat