Suara.com - Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) akan mengubah sistem Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) jalur prestasi mulai penerimaan tahun 2026.
Menteri Dikdasmen Abdul Mu'ti menjelaskan, SNPMB jalur prestasi yang semula menggunakan nilai rapor akan diubah dengan hasil tes kemampuan akademik atau TKA.
"Itu nanti ada jalur prestasi. Cuma sekarang kan masih pakai rapor," kata Mu'ti kepada wartawan di Kantor Kementerian Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Jakarta, Rabu (5/3/2025).
Sistem SNPMB saat ini diketahui ada jalur prestasi akademik dan non akademik. Menurut Mu'ti kalau SNPMB 2025 menjadi yang terakhir dilakukan seleksi jalur prestasi akademik dengan menggunakan nilai rapor.
"Tahun depan nanti pakai TKA. Makanya TKA tidak jadi penentu kelulusan, tapi jadi pertimbangan ke jenjang berikutnya," imbuhnya.
Pemerintah akan segera melaksanakan TKA pertama kali pada November 2025 khusus siswa kelas 12. Hasil dari tes tersebut yang kemudian akan digunakan untuk SNPMB 2026 jalur prestasi akademik.
Mu'ti menambahkan, siswa juga bisa ikut seleksi SNPMB jalur prestasi non akademik, seperti olahraga, seni, dan kepemimpinan seperti menjadi Ketua Osis dan ketua organisasi.
Sebelumnya, Mu'ti juga telah menyampaikan kalau TKA untuk kelas 12 langsung diselenggarakan secara pusat oleh kementerian. Adapun mata pelajaran yang akan masuk ke dalam ujian ialah Matematika, Bahasa Indonesia, dan mata pelajaran peminatan.
"Peminatan itu mereka bisa ngambil satu, bisa mengambil dua, terserah masing-masing murid. Peminatan ini diperlukan untuk mereka yang mau melanjutkan ke Perguruan Tinggi," jelas Mu'ti.
Berita Terkait
-
Murid Tidak Wajib Ikut TKA yang Jadi Pengganti UN, Tapi Berisiko Sulit Seleksi Kampus Negeri Jalur Prestasi
-
Menteri Dikdasmen Umumkan Perubahan Libur Lebaran Siswa Sekolah: Maju 5 Hari
-
Karier Guru Hilang usai Kritik Polisi, Mendikdasmen Abdul Mu'ti Didesak Bela Citra Sukatani usai Dipecat Pihak Sekolah
-
Meski Pangkas Anggaran, Mendikdasmen Jamin Gaji ke-13 ASN hingga Tunjangan Guru Honor Aman
-
Cara Cek Daya Tampung SNBP 2025 Seluruh Kampus di Portal SNPMB
Terpopuler
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- 9 Sepatu Lokal Senyaman Skechers Ori, Harga Miring Kualitas Juara Berani Diadu
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 7 Desember: Raih Pemain 115, Koin, dan 1.000 Rank Up
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Polisi Periksa Manajemen Terra Drone Terkait Kebakaran Maut di Kemayoran
-
Tinjau Lokasi Kebakaran di Kemayoran, Mendagri Evaluasi Kelayakan Bangunan
-
Upaya Redakan Konflik Internal, Bertemu Gus Yahya jadi Prioritas PBNU Kubu Zulfa?
-
Proyek Kereta Cepat Arab Saudi-Qatar Siap Hubungkan Dua Ibu Kota
-
Hasil Rapat Evaluasi Merekomendasikan Perpanjangan Masa Tanggap Darurat Bencana di Sumut
-
Jika Terbukti Lalai, Pemilik dan Pengelola Gedung Maut Kemayoran Bisa Kena Sanksi Pidana
-
Gelombang Panas Ekstrem Kini Jadi Ancaman Baru Bagi Pekerja Dunia, Apa yang Mesti Dilakukan?
-
Buntut Kebakaran Maut Kemayoran, Mendagri Usulkan Uji Kelayakan Gedung Rutin
-
Mendagri: Alat Pemadam Kebakaran Gedung Terra Drone Tidak Mencukupi
-
Perkuat Newsroom di Era Digital, Local Media Community, Suara.com dan Google Gelar TOT AI Jurnalis