Suara.com - Petugas menutup rest area KM 86 B jalan Tol Cipali arah Jakarta menyusul munculnya gumpalan asap dari tanah di salah satu titik sekitar rest area tersebut.
Melansir Antara, Senin (7/4), Sustainability Management & Corporate Communications Dept. Head Astra Tol Cipali, Ardam Rafif Trisilo di Kabupaten Subang, Jabar, Senin mengatakan bahwa penutupan rest area KM 86 B jalan Tol Cipali (jalur normal) dilakukan untuk sterilisasi rest area tersebut.
Disebutkan, penutupan rest area KM 86 B dilakukan pada Senin pukul 09.50 WIB oleh Astra Tol Cipali sebagai pengelola jalan Tol Cipali bersama pihak kepolisian. Penutupan rest area dilakukan sebagai upaya sterilisasi.
Sterilisasi tersebut merupakan langkah preventif Astra Tol Cipali untuk memastikan aspek keselamatan pasca munculnya asap di salah satu titik rest area KM 86 B.
Menurut dia, petugas juga telah melakukan pengecekan ke lapangan, yakni di sekitar rest area KM 86 B. Setelah dilakukan pengecekan lapangan, tidak ditemukan komponen maupun gas berbahaya di lokasi.
Ia menyebutkan, sterilisasi rest area sampai saat ini masih berlangsung hingga sore hari untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan pengguna jalan dalam menggunakan rest area.
Sebagai alternatif, kayanya, bagi pengguna yang ingin beristirahat dapat beristirahat di rest area lainnya, yakni di rest area KM 101 untuk jalur normal serta rest area KM 102 dan KM 86 jalur one way.
Pengguna jalan juga dapat memanfaatkan berbagai alternatif tempat beristirahat di luar gerbang tol.
Sementara itu, pada Senin ini, arus lalu lintas one way di KM 188-KM 72 ruas jalan Tol Cipali terpantau lancar di kedua jalur.
Baca Juga: Arus Balik 2025: H+6 Kendaraan Masuk Jakarta 60 Persen, Angka Kecelakaan Turun
Terhitung sejak pukul 00.00 WIB hingga 09.00 WIB, sekitar 39 ribu kendaraan melalui Cikopo (dari Cirebon menuju Jakarta), lebih rendah sekitar 15 persen dibandingkan volume pada jam yang sama di hari sebelumnya.
97 Ribu Lebih Kendaraan Melintas Cipali Menuju Jakarta
Sementara itu, Pengelola Jalan Tol Cikopo-Palimanan (Astra Tol Cipali) mencatat sebanyak 97,1 ribu kendaraan sudah melintasi ruas tol tersebut dari arah Cirebon, Jawa Barat, menuju Jakarta pada Minggu atau H+5 Lebaran 2025.
“Dominasi kendaraan berasal dari arah Cirebon menuju Jakarta, dengan kondisi arus lalu lintas one way dari KM 188 hingga KM 72 yang masih ramai di kedua jalur,” kata Sustainability Management & Corporate Communications Dept. Head Astra Tol Cipali Ardam Rafif Trisilo di Cirebon, Minggu (6/4).
Ia mengatakan volume kendaraan tersebut tercatat sejak pukul 00.00 WIB hingga 18.00 WIB, dengan rata-rata 5,4 ribu kendaraan melintas setiap jam.
“Sebelumnya sampai pukul 15.00 WIB, jumlah yang melintas rata-rata 5,3 ribu unit per jam. Kini (volume kendaraan) meningkat,” katanya.
Berita Terkait
-
Apa yang Ditinggalkan Pemudik di Kampung Halaman?
-
Arus Balik 2025: H+6 Kendaraan Masuk Jakarta 60 Persen, Angka Kecelakaan Turun
-
Puncak Arus Balik, 31 Ribu Orang Diberangkatkan dari Daop 6 Yogyakarta
-
Resmi! Hari Ini One Way Diberlakukan dari GT Kalikangkung hingga KM 70 Cikampek Utama
-
Tata Cara Shalat Jamak Taqdim dan Takhir Saat Arus Balik Lebaran 2025, Ini Syarat Lengkapnya
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf