Suara.com - Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo bersama Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi dan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin secara resmi membuka sistem satu arah (one way) nasional mulai gerbang Tol Kalikangkung Semarang hingga gerbang Tol Cikampek Utama, Minggu (6/5/) hari ini.
"Pembukaan one way secara nasional berdasarkan evaluasi perhitungan arus lalu lintas sejak kemarin sore hingga tadi malam," kata Kapolri sebagaimana dilansir Antara.
Menurut dia, arus kendaraan yang melintas ke arah barat (Jakarta) sudah melebihi rata-rata sehingga diputuskan diberlakukan jalur satu arah mulai KM 414 hingga KM 70.
Usai KM 70, rekayasa lalu lintas berupa sistem lawan arus (contraflow) akan diberlakukan hingga KM 46 arah Jakarta.
Kapolri menuturkan dinamika di lapangan akan terus diikuti dengan menyiapkan berbagai alternatif agar arus balik tetap berjalan lancar.
"Dengan berbagai alternatif yang disiapkan, arus kendaraan dari timur ke barat maupun dari barat ke timur bisa tetap berjalan," katanya.
Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi menambahkan jalur arteri masih memadai dan mampu menampung arus kendaraan dari barat ke timur.
"Untuk arus kendaraan dari Jakarta ke arah timur tidak menjadi kendala," katanya.
Menurut dia, beberapa ruas tol yang disiapkan sebagai alternatif pengurai kepadatan arus kendaraan antara lain ruas tol Cisumdawu dan tol fungsional Japek II.
Baca Juga: Arus Balik Lebaran 2025 Membludak, KAI Daop 1 Jakarta Catat Rekor Kedatangan Penumpang
Sebelumnya, pihak PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) telah menambah operasional gardu arah Jakarta di Gerbang Tol Cikampek Utama sejak Jumat (4/4).
Hal itu dalam rangka mendukung pemberlakuan oneway (satu arah) secara lokal mulai KM 188 Jalan Tol Cikopo-Palimanan hingga KM 70 Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek atas diskresi kepolisian.
"Sejak diberlakukannya diskresi kepolisian atas rekayasa lalu lintas oneway lokal KM 188 Jalan Tol Cikopo-Palimanan s.d KM 70 Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek sejak Kamis (3/4) pukul 16.30 WIB atas diskresi kepolisian, PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) tambah operasional gardu arah Jakarta di GT Cikampek Utama," ujar VP Corporate Secretary & Legal PT JTT Ria Marlinda Paallo di Jakarta, Jumat.
GT Cikampek Utama membuka total 21 gardu yang melayani pengguna jalan dari arah timur Trans Jawa menuju Jabotabek, serta 9 mobile reader untuk mendukung kelancaran proses transaksi sejak dimulainya rekayasa lalu lintas oneway lokal.
Kemudian sebagai upaya antisipasi kepadatan, rekayasa lalu lintas dilanjutkan dengan penerapan sistem contraflow dari KM 70 sampai dengan KM 47 arah Jakarta di Jalan Tol Jakarta-Cikampek yang telah diberlakukan sejak Kamis (3/4) pukul 16.25 WIB.
Sepanjang dimulainya rekayasa lalu lintas oneway lokal dan contraflow di Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek, seluruh pengguna jalan yang akan menuju arah timur Trans Jawa diarahkan keluar melalui GT Cikampek KM 72 jalur Ambon Jalan Tol Cikopo-Palimanan.
Hingga saat ini, penerapan rekayasa lalu lintas oneway lokal dan contraflow masih terus diberlakukan sebagai upaya untuk mengatur kelancaran lalu lintas pada arus balik libur Hari Raya Idul Fitri 1446 H / Lebaran 2025.
“Kami mengimbau kepada seluruh pengguna jalan agar selalu mengutamakan keselamatan, pada saat mengikuti jalur pemberlakuan rekayasa lalu lintas seperti oneway dan contraflow dilarang berpindah jalur di lokasi yang tidak seharusnya," kata Ria.
Kemudian memastikan kondisi kendaraan dalam keadaan prima, saldo uang elektronik cukup, mengisi daya dan bahan bakar sebelum memulai perjalanan. Jika lelah berkendara, istirahat di tempat yang telah disediakan. Tetap berhati-hati dan menaati peraturan yang berlaku di jalan tol.
Sebagai informasi, PT Jasa Marga (Persero) Tbk. mencatat sebanyak 455.994 kendaraan kembali ke wilayah Jabotabek pada H1 s.d H+1 libur Idul Fitri 1446 H/ Lebaran 2025 yang jatuh pada Senin-Rabu (31 Maret-2 April 2025).
Angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat Gerbang Tol (GT) Utama, yaitu GT Cikampek Utama (dari arah Trans Jawa), GT Kalihurip Utama (dari arah Bandung), GT Cikupa (dari arah Merak), dan GT Ciawi (dari arah Puncak).
Total volume lalin yang kembali ke wilayah Jabotabek ini meningkat 17,3 persen jika dibandingkan lalin normal (388.634 kendaraan). Untuk distribusi lalu lintas kembali ke Jabotabek dari tiga arah yaitu dengan mayoritas sebanyak 215.044 kendaraan (47,2 persen) dari arah timur (Trans Jawa dan Bandung), 128.694 kendaraan (28,2 persen) dari arah Barat (Merak), dan 112.256 kendaraan (24,6 persen) dari arah Selatan (Puncak).
Berita Terkait
-
Pahami Cara Aman Lewati One Way Saat Arus Balik Mudik Lebaran 2025
-
Arus Balik Lebaran 2025: Persiapan Darurat Jadi Kunci Perjalanan Aman
-
Arus Balik Lebaran 2025 Membludak, KAI Daop 1 Jakarta Catat Rekor Kedatangan Penumpang
-
Lalu Lintas Kembali Normal, Contraflow Tol Jagorawi Arah Puncak Dihentikan
-
One Way Arus Balik Lebaran 2025 Mulai Kapan? Cek Jadwalnya di Sini!
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
-
Tak Hanya Soal Ekonomi! Celios Ungkap Jejak Tiongkok di Indonesia Makin Meluas, Ini Buktinya
-
3 Rekomendasi HP 5G Murah di Bawah Rp3 Juta Tebaru September 2025
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
Terkini
-
Parah! PNS Bawaslu NTB Gelapkan Belasan Mobil Operasional, Apa Motif dan Modusnya?
-
Legislator Golkar Beri Tantangan Menkeu Purbaya: Buat Kejutan Positif, Jangan Bikin Pusing Lagi
-
CEK FAKTA: Presiden Prabowo Cairkan Bansos Rp 7 Juta per NIK, Benarkah?
-
Ferry Irwandi: TNI-Polri Harus Lindungi Rakyat
-
Ustaz Khalid Basalamah Terseret Korupsi Kuota Haji, Ngaku Jadi Korban Ibnu Mas'ud, Kok Bisa?
-
5 Buronan Kakap Sri Lanka Terciduk usai Ngumpet di Kebon Jeruk Jakbar, Kasus-kasusnya Ngeri!
-
Legislator PDIP Beri Sindiran ke Menkeu Purbaya: Dua Hari Jabat, Dua Hari Jadi Orang Paling Viral
-
Rekam Jejak Bishnu Prasad Paudel, Menteri Keuangan Nepal yang Ditelanjangi dan Diarak saat Demo
-
TB Hasanuddin: Ferry Irwandi Berbuat Apa hingga Dianggap Ancam Keamanan Siber TNI?
-
Kunjungi Delpedro di Tahanan Polda Metro Jaya, Koalisi Sipil Sebut Polisi Cari Kambing Hitam