Suara.com - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) mendapatkan bantuan anggaran dari pemerintah sebesar Rp199,7 miliar.
Wakil Ketua Komisi X Fraksi PKB Lalu Hadrian Irfani mengingatkan Ketua Umum PSSI Erick Thohir untuk segera membersihkan oknum-oknum yang menjadi perusak sepak bola Indonesia.
"Kami mengapresiasi Presiden Prabowo yang menyetujui anggaran Rp 199 miliar, hampir Rp 200 mililiar untuk pembinaan sepak bola kita. Ini bentuk kepedulian Pak Prabowo terhadap kemajuan sepak bola Indonesia," kata Lalu kepada wartawan, Rabu (16/4/2025).
Sebenarnya, kata dia, DPR kaget dengan besaran anggaran yang diberikan kepada PSSI.
Namun, pihaknya bisa memaklumi terhadap besarnya anggaran yang diberikan untuk pembinaan sepak bola itu, karena Presiden Prabowo ingin Indonesia bisa lolos ke putaran final Piala Dunia.
Ia pun meminta agar PSSI menggunakan anggaran itu sebaik mungkin untuk pembinaan dan kemajuan sepak bola nasional, sesuai dengan blue print yang sudah dibuat PSSI.
"Gunakan anggaran sebaik-baiknya. Anggaran itu bisa digunakan untuk melaksanakan blue print yang sudah dibuat PSSI," ujarnya.
Selain itu Lalu meminta Erick Thohir untuk membersihkan PSSI dari oknum-oknum yang merusak sepak bola nasional.
Erick harus berani menyingkirkan mereka, sehingga tidak menghambat kemajuan sepak bola Indonesia.
Baca Juga: Kiprah La Nyalla Mattalitti Saat Geger Geden PSSI Kini Rumahnya Digeledah KPK
"Habisi saja mereka. Tidak perlu ada pembelaan-pembelaan. Saya termasuk orang yang tidak senang dengan oknum-oknum yang merusak sepak bola kita," tegasnya.
Apabila ingin sepak bola Indonesia maju, kata dia, maka oknum-oknum itu harus disingkirkan.
Kalau mereka tetap berada di PSSI, mereka akan menjadi penghambat perkembangan dan kemajuan sepak bola nasional.
Belajar dari Masa Lalu
Lalu Ari juga menegaskan bahwa PSSI harus belajar dari persoalan yang terjadi pada tahun-tahun sebelumnya.
Jangan sampai berbagai masalah yang pernah terjadi, terulang kembali pada tahun mendatang.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
Terkini
-
Imbas Insiden Mobil Terabas Pagar, Siswa SDN Kalibaru 01 Belajar Daring
-
RSUD Aceh Tamiang Kembali Buka, Warga Keluhkan Penyakit Kulit dan Gangguan Pernapasan Pascabanjir
-
BGN Tegaskan Mitra MBG Jangan Ambil Untung Berlebihan: Semangka Jangan Setipis Tisu!
-
Plus Minus Kapolri Ditunjuk Presiden Tanpa Restu DPR, Solusi Anti Utang Budi atau Sama Saja?
-
Polisi Buka Peluang Tersangka Baru dalam Tragedi Kebakaran Ruko Terra Drone
-
Puslabfor 'Bongkar' Ulang TKP Kebakaran, Buru Bukti Jerat Bos Terra Drone
-
Korban Tewas Bencana di Agam Tembus 192 Orang, 72 Masih Hilang
-
Lonjakan Pemilih Muda dan Deepfake Jadi Tantangan Pemilu 2029: Siapkah Indonesia Menghadapinya?
-
MKMK Tegaskan Arsul Sani Tak Terbukti Palsukan Ijazah Doktoral
-
Polisi Kembali Lakukan Olah TKP Terra Drone, Apa yang Dicari Puslabfor?