Suara.com - Ketua Majelis Syura Partai Ummat Amien Rais tak mempersoalkan Langkah Presiden ke-7 Joko Widodo atau Jokowi yang akan mempidanakan pihak yang terus meragukan keaslian ijazahnya. Tak hanya mempersoalkan, Amien Rais bahkan mendukungnya.
Amien Rais menyebut langkah itu menjadi cara jitu Jokowi guna menjawab isu ijazah palsu yang dituduhkan kepadanya.
"Sebaiknya Mas Jokowi sesegera mungkin anda memerintahkan sejumlah kuasa hukum yang sudah ditunjuk untuk segera menyeret para tokoh yang tidak pernah berhenti meminta Jokowi menunjukkan ijazah aslinya," kata Amien Rais yang dikutip Suara.com dari YouTube Amien Rais Official pada Sabtu (19/4/2025).
Dengan begitu kata mantan ketua MPR tersebut, keinginan Jokowi menunjukkan ijazah aslinya di pengadilan akan segera terwujud.
Hal itu sebagaimana pernah disampaikan Jokowi. Dirinya bersedia menunjukkan ijazah lulusan Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada miliknya jika ada perintah dari pengadilan.
"Jadi kalau anda mau membantu bangsa ini, supaya tidak terlibat pro-kontra, bahkan retak persatuan bangsa ini hanya gara-gara anda, maka sebaiknya menolong bangsa ini, untuk memecahkan itu sesegera mungkin datang ke pengadilan tunjukkan ijazah asli anda. Kemudian the case is closed" kata Amien Rais.
"Anda mungkin akan dipuji 'oh ternyata Pak Jokowi memang top markotop. Kelihatannya planga-plongo tapi ternyata hebat dia.' Itu juga mungkin terjadi, jadi terserah Anda," sambungnya.
Sebagaimana diketahui isu ijazah palsu Jokowi kembali mencuat. Belakangan Jokowi membentuk tim kuasa hukum untuk menindaklanjuti tudingan yang diarahkan kepadanya. Merasa difitnah, Jokowi mempertimbangkan mengambil langka hukum.
Puncak keraguan atas keaslian ijazah Jokowi, tergambar dari aksi massa yang tergabung Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA) menggeruduk Fakultas Kehutanan UGM.
Baca Juga: Isu Ijazah Palsu Bikin Citra UGM Berantakan, Amien Rais: Rektor Sekarang Cuma Diperalat Jokowi
Sejumlah tokoh yang tergabung dalam TPUA di antaranya , Syukri Fadholi, Roy Suryo, Dokter Tifauzia, Risman Hasiholan, dan termasuk Amien Rais.
Pada Rabu 16 April, massa TPUA mendatangi rumah Jokowi yang berada di Solo, Jawa Tengah. Tuntutan mereka meminta Jokowi menunjukkan ijazahnya.
Jokowi pun menerima sejumlah perwakilan massa. Dalam pertemuan itu Jokowi mengaku, diminta menunjukkan ijazah miliknya, tapi dirinya menolak. Dia beralasan tidak memiliki kewajiban untuk menunjukkan ijazah miliknya.
"Dan juga tidak ada kewenangan mereka untuk mengatur saya untuk menunjukkan ijazah asli yang saya miliki," kata Jokowi kala itu.
Isu ijazah palsu Jokowi bukan suatu hal yang baru. Isu ini pertama kali mencuat pada pada masa pemilihan presiden 2019. Sempat mereda, kembali lagi merebak pada April 2022, setelah Penulis buku Jokowi Undercover, Bambang Tri Mulyono bahkan sempat mengajukan gugatan ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Gugatannya mempertanyakan keaslian ijazah Jokowi.
Pada April 2024, keraguan atas keaslian ijazah Jokowi kembali menyeruak, setelah adanya gugatan dari Eggi Sudjana dan kawan-kawan ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Dalam putusan pengadilan, menolak gugatan yang diajukan Eggi.
Berita Terkait
-
Jokowi Larang Wartawan Foto Ijazah, Ponsel Dikumpulkan di Gerbang, Roy Suryo: Mirip Orde Baru
-
Mahfud MD: UGM Bukan yang Memalsukan Ijazah Jokowi, Tak Perlu Terlibat
-
Antara Dukungan Rakyat dan Tudingan Ijazah Palsu, Citra Jokowi di Ujung Tanduk?
-
Pengakuan Jokowi Tidak Lagi Gunakan Kacamata Seperti Foto di Ijazah UGM: Sudah Pecah
-
'Anak Haram Konstitusi? Ini Tudingan Panas Amien Rais ke Jokowi soal Gibran
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta