Sosok yang kerap mengkritik pemerintah tersebut juga menilai jika polemik ijazah palsu ini adalah ulah Jokowi sendiri karena telah menggunakannya dalam pencalonan, mulai dari dirinya maju sebagai Wali Kota hingga Presiden Republik Indonesia.
"Persoalan tentang ijazah Pak Jokowi itu terjadi karena Pak Jokowi memakai ijazah itu untuk kepentingan pemilihan Wali Kota, Gubernur, dan Presiden. Jadi ini urusan administrasi publik, itu intinya. Kalau orang mencurigai, maka itu artinya orang merasa bahwa ada satu proses yang mungkin tidak ditempuh secara benar, yaitu KPU Solo, KPU Jakarta, atau nasional hanya melihat fotocopynya, kan itu juga soal yang harus diyakinkan supaya ada keyakinan moral bahwa Joko Widodo waktu mendaftar betul-betul dengan kejujuran," pungkasnya.
Unggahan yang telah disukai sebanyak lebih dari 8.200 kali oleh sesama pengguna X itu pun menuai beragam respons.
"Secara konstitusional, rakyat bertanya keaslian ijazah Jokowi tapi sengaja dibikin framing fitnah atau tuduhan. Ini cara lama yang dikembangkan pemerintahan negara sejak 2014 dengan jerat Undang-Undang ITE, padahal rakyat berhak mengetahui berdasarkan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008," komentar @mteu*****
"Presiden itu abdi negara, negara itu kedaulatan di tangan rakyat. Rakyat berhak untuk tahu tentang presidennya. Presidennya asli atau palsu. Ini orang satu bikin rusuh se-Indonesia. Sudah menikmati fasilitas negara, sudah menghamburkan kekayaan negara," tambah @list*****
"Tapi kan Jokowi sekarang bukan kepala negara lagi. Setiap kebebasan ada batasnya dalam demokrasi. Meskipun demokrasi menjamin kebebasan individu seperti kebebasan berekspresi, berpendapat, dan berkumpul, kebebasan tersebut tidak mutlak dan harus mempertimbangkan hak orang lain serta ketertiban umum," sambung @iwan*******
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres
-
Tinjau Lokasi Bencana Aceh, Ketum PBNU Gus Yahya Puji Kinerja Pemerintah
-
Risma Apresiasi Sopir Ambulans dan Relawan Bencana: Bekerja Tanpa Libur, Tanpa Pamrih
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai