Suara.com - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi menertibkan warung-warung kopi di Kabupaten Subang, Jawa Barat.
Pria beken dengan nama Kang Dedi Mulyadi (KDM) ini melihat di antara warung-warung kopi tersebut, ada beberapa warung plus plus yang dijadikan sebagai lokasi pelacuran di Subang.
Tanpa tebang pilih, Dedi Mulyadi menertibkan semua warung di lokasi yang dianggapnya dibangun tanpa izin.
Bukan sekedar menertibkan, membongkar bangunan lalu menggusurnya, Dedi Mulyadi selalu beraksi tanpa mengecewakan orang-orang yang digusurnya.
Hal inilah yang membuat mereka semua menurut dan mau ditertibkan Dedi Mulyadi tanpa harus memaksa dan semacamnya.
Salah satu pemilik warung ‘plus plus’ tersebut bahkan tidak menolak digusur sama sekali ketika ditemui oleh Dedi Mulyadi.
“Mih, ini bangunan siapa?” tanya Kang Dedi Mulyadi pada pemilk warung.
“Bangunan saya,” jawab ibu pemilik warung.
“Mamih yang ngebangun?” tanya Dedi Mulyadi lagi.
Baca Juga: Cegah Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak, Pemprov Jateng Sinergi dengan Paralegal Muslimat NU
“iya,” jawab sang ibu.
KDM lalu mencoba mencari informasi perihal dana yang digelontorkan pemilik untuk membangun warung tersebut.
Hal ini ia tanyakan berkaitan dengan berapa yang harus diberikan sebagai ganti rugi bangunannya setelah dibongkar.
“Ini bangunan mamih habis berapa saat membangun?” tanya Dedi.
“Aduh pak saya nggak tahu, nggak pernah ngitung, soalnya sedikit-sedikit, gak sekaligus,” aku sang ibu.
Pemilik warung plus plus tersebut tidak menyebutkan berapa dana yang telah ia habiskan untuk membangun warungnya tersebut, dengan dalih tak menghitungnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
12 Orang Tewas dalam Penembakan Massal Saat Perayaan Hanukkah di Australia
-
Menperin Dorong Industri Berubah Total, Targetnya Zero Waste dan Efisiensi Tinggi
-
Akses Bireuen-Aceh Tengah Kembali Tersambung, Jembatan Bailey Teupin Mane Resmi Rampung
-
Cara Daftar Mudik Nataru Gratis Kemenhub, Hanya untuk 3 Ribu Lebih Pendaftar Pertama
-
Jurus 'Dewa Penyelamat' UB Selamatkan 36 Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera
-
Prabowo Panggil Menteri ke Hambalang, Ada Target Soal Pembangunan Hunian Korban Bencana
-
Jadi Biang Kerok Banjir Kemang, Normalisasi Kali Krukut Telan Biaya Fantastis Rp344 Miliar
-
Gubernur Bobby Nasution Lepas Sambut Pangdam, Sumut Solid Atasi Bencana
-
Fakta Baru Pengeroyokan Maut Kalibata, Ternyata Lokasi Bentrokan Lahan Milik Pemprov DKI
-
LPSK Puji Oditur Militer: 22 Senior Penganiaya Prada Lucky Dituntut Bayar Ganti Rugi Rp1,6 Miliar