Suara.com - Sejumlah seniman dan musisi Indonesia ikut dalam aksi peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day di depan Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (1/5/2025).
Salah seorang musisi yang ikut dalam aksi, Eka Annash, vokalis band The Brandals. Eka mengatakan mau ikut dalam aksi May Day lantaran ingin mewujudkan ekspresi sebagai seniman.
Secara definisi, Eka menilai seniman juga merupakan buruh karena bekerja untuk berkesenian. Terlebih saat ini, seniman juga sangat rentan mendapat intimidasi.
“Ini sih sebagai pertama wujud ekspresi kita juga sebagai seniman, dan juga by definition kategorinya di bawah buruh juga. Pekerja seni,” kata Eka di depan Gedung DPR RI, Kamis (1/5/2025).
“Demografi kita ini termasuk rentan ya enggak di bawah lindungan organisasi atau koalisi. Ada sih organisasi negara bentukan-bentukan dari pemerintahan tapi kayaknya, ya kita tahu kan isinya itu-itu aja orangnya,” Eka menamahkan.
Terlebih, Eka menyadari dirinya sebagai seorang musisi independen yang tidak melakukan kerjasama dengan pihak rekaman ternama. Sehingga lebih rentan lagi karena kontrak kerja sama biasanya tidak dilindungi oleh payung hukum.
“Jadi orang-orang kita kayak gini, musisi-musisi independen, termasuk rentan posisinya. Apalagi kalau udah kerja sama sama instansi atau brand atau sponsor gitu kita kontrak-kontraknya gak dilindungi hukum,” ungkapnya.
Kemudian untuk kesejahteraan musisi independen sepertinya tidak cukup jelas. Untuk mendapatkan BPJS Kesehatan saja, terkadang ia masih kesulitan.
“Jadi ini wujud support kita ekspresi kita juga yang satu kategori sama buruh. Selain itu juga untuk menghibur teman-teman buruh juga,” jelasnya.
Baca Juga: Ribuan Buruh Geruduk Gedung DPR saat Peringatan May Day 2025
Guna menghibur, para buruh dalam peringatan Hari Buru Internasional, dirinya bersama The Brandals bakal tampil menghibur.
Terlihat di lokasi, sejumlah sound sistem dan drumset di atas sebuah truk. Selain The Brandals, bakal hadir juga band-band dari kaum buruh, serta band The Jansen.
“Makanya kita putuskan untuk ngadain panggung di sini,” tandasnya.
Sebelumnya, Aliansi Gerakan Buruh Bersama Rakyat (Gebrak) melakukan aksi peringatan Hari Buruh Sedunia di depan Gedung DPR RI, Kamis (1/5/2025).
Berbeda dengan aliansi butuh lain, yang sejak pagi tadi melakukan perayaan hari buruh di Lapangan Silang Monas, bersama Presiden Prabowo Subianto.
Ketua Umum Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI), Sunarno mengatakan alasan pihaknya tidak ikut aksi di Lapangan Silang Monas lantaran saat ini kondisi buruh di Indonesia sangat buruk.
Berita Terkait
-
Catat! Janji Prabowo di May Day 2025: Saya Dukung Marsinah jadi Pahlawan Nasional
-
Momen Bersejarah, Prabowo Jadi Presiden ke-2 yang Hadiri Peringatan Hari Buruh
-
Momen Prabowo Lepas Kemeja saat Perayaan May Day di Monas, Lalu Dilempar ke Arah Massa Buruh
-
Hari Bersejarah, Hari Buruh!
-
Viral! Peserta Aksi May Day Diduga Kena Represi Aparat, Ada yang Kena Pukul dan Tendang
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Hitung Mundur Dimulai? Analis Sebut Kapolri Diganti Usai Hari TNI, Ini Sinyalnya
-
DPRD 'Geruduk' Parkir Ilegal di Jaktim, Dua Lokasi Disegel Paksa, Potensi Pajak Miliaran Bocor
-
'Keterangan Anda Berubah!' Detik-detik Saksi PT Poison Ditegur Hakim di Sidang Sengketa Tambang
-
Saatnya 'Perbarui' Aturan Main, DPR Genjot Revisi Tiga UU Kunci Politik
-
Noel Dikabarkan Mau Jadi Justice Collaborator, KPK: Belum Kami Terima
-
Jejak Korupsi Noel Melebar, KPK Bidik Jaringan Perusahaan PJK3 yang Terlibat Kasus K3
-
Anggotanya Disebut Brutal Hingga Pakai Gas Air Mata Kedaluarsa Saat Tangani Demo, Apa Kata Kapolri?
-
Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
-
Dikabarkan Hilang Usai Demo Ricuh, Bima Permana Ditemukan di Malang, Polisi: Dia Jualan Barongsai
-
Berawal dari Rumah Gus Yaqut, KPK Temukan Jejak Aliran Dana 'Janggal' ke Wasekjen Ansor