"Rusun ini saya sudah lama sebenernya waktu saya mau salat Jumat saya udah liat kok ada Rusun bagus ya. Artinya ternyata ini milik Pemprov," ujar Rano.
"Nah inilah salah satu fasilitas, kalau Jakarta semua masyarakatnya mau (tinggal) di dalam rumah susun, selesailah semua kekumuhan," lanjutnya.
Karena itu, ia mengaku akan menggencarkan sosialisasi kepada masyarakat, khususnya yang tinggal di daerah kumuh agar bersedia pindah ke rusun.
"Tinggal kan masalahnya apa masyarakat Jakarta mau? Nah itu lah yang kita lakukan sosialisasi. Nah kemudian setelah ada ini, harus dijaga, kebersihan segala macam," ucapnya.
Dalam kesempatan itu, Rano juga memastikan ke pengelola mengenai penyediaan kebutuhan warga. Ia menyatakan sampai saat ini seluruh utilitas warga terpenuhi dengan baik.
"Saya tanya dengan pengelola air gimana? 'Bagus pak'. Listrik bagaimana? 'bagus pak' ada diesel nggak kalau mati lampu? 'Ada pak'. Nah itu bagian-bagian yang harus disiapkan," katanya.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menargetkan penataan seluruh kawasan kumuh selesai pada tahun 2027.
Salah satu strategi yang diusulkan adalah pembangunan hunian vertikal atau rumah susun untuk masyarakat berpenghasilan rendah, guna menggantikan permukiman kumuh yang ada .
Baca Juga: Mau Revitalisasi RPTRA Kalijodo yang Ditinggal Anies, Pramono: Nanti Bisa Buat Jogging hingga Teater
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
Terkini
-
Pemprov DKI Bangun Dua Kantor Kelurahan Hasil Pemekaran Kapuk, Kejari Jakbar Ikut Kawal Anggaran
-
Tren Penindakan Korupsi 2024 Anjlok, Kerugian Negara Justru Meroket
-
DPR Desak Pemerintah Gerak Cepat Tangani Ambruknya Musala Ponpes Al Khoziny di Sidoarjo
-
Perempuan Masih Jadi Objek Politik? Kritik Pedas Mahasiswi untuk Demokrasi Indonesia
-
Cuaca Hari Ini: Hujan Merata di Kota-kota Besar Jawa dan Sumatera
-
Pengacar Arya Daru Pangayunan Minta Polisi Dalami Sosok Vara dan Dion, Siapa Dia?
-
Guru Besar IPB: Petani Dituntut Taat Kebijakan, Tapi Bantuan Benih dan Pupuk Masih Jauh dari Cukup
-
Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Dugaan Korupsi Program Digitalisasi Pendidikan
-
1.300 UMKM Siap Unjuk Gigi di Kompetisi Perdana Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas
-
Merasa Terlindungi, Barang Pemberian Kapolda Herry Heryawan Bikin Penyandang Tunarungu Ini Terharu