Dalam sehari pendapatan yang diperoleh mencapai Rp100 - Rp110 ribu. Namun jumlah ini masih bisa saja berubah dan bahkan tidak ada pendapatan sama sekali.
"Pernah tidak dapat sama sekali. Tidak ada orderan yang masuk," tuturnya.
Dengan kondisi tersebut, Deni mengaku tidak hanya menerima orderan melalui aplikasi melainkan juga secara offline.
Hal ini dilakukan agar ada uang yang dibawa pulang untuk memenuhi kebutuhan keluarga.
"Saya terima semua pesenan baik online maupun offline. Biar bisa menambah pendapatan," katanya.
Sepinya orderan saat ini dipengaruhi oleh banyak faktor salah satunya aplikasi pemesanan online sudah makin marak.
Tidak hanya melalui aplikasi tertentu, tetapi juga pemasangan bisa dilakuan hanya melalui pesan WhatsApp.
"Banyak aplikasi sekarang. Jadi saingan semakin banyak. Yang order juga bisa langsung pakai WhatsApp. Ini faktor yang buat kita sepi orderan," ujarnya.
Ia mengatakan, sudah menjadi diberikan ojol sejak tahun 2018 lalu. Dia mengaku terpaksa menjadi driver ojol karena tidak ada kerjaan yang lain.
Baca Juga: Mogok Narik, Pekerja di Jakarta Bingung Ngantor Gegara Ojol Demo Besar-besaran
"Tidak ada kerjaan lain. Makanya jadi driver ojol," terangnya.
Jam kerja yang diberlakukan mulai pukul 07.00 - 17.00 WITA. Namun jika orderan masih sepi, biasanya aplikasi dihidupkan hingga malam hari.
"Kadang sampai malam saya aktifkan aplikasinya," ungkapnya.
Sebagaimana diketahui hari ini komunitas ojek online (ojol) menggelar demo besar-besaran di berbagai daerah.
Demo Besar-besaran
Komunitas ojol terbesar menggelar demo di Jakarta. Demo terpusat di tiga titik, mulai dari Patung Kuda hingga gedung DPR/MPR RI.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Ajang Dunia MotoGPTM 2025 Jadi Penyelenggaraan Terbaik dan Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi Daerah
-
Ketimbang Berpolemik, Kubu Agus Diminta Terima SK Mardiono Ketum PPP: Digugat pun Bakal Sia-sia?
-
Bima Arya: PLBN Sebatik Harus Mampu Dongkrak Ekonomi Masyarakat Perbatasan
-
Jangan Lewatkan! HUT ke-80 TNI di Monas Ada Doorprize 200 Motor, Makanan Gratis dan Atraksi Militer
-
Menhan Bocorkan Isi Pertemuan Para Tokoh di Rumah Prabowo, Begini Katanya
-
Efek Revisi UU TNI? KontraS Ungkap Lonjakan Drastis Kekerasan Aparat, Papua Jadi Episentrum
-
Ajudan Ungkap Pertemuan 4 Mata Jokowi dan Prabowo di Kertanegara, Setelah Itu Pamit
-
SK Menkum Sahkan Mardiono Ketum, Muncul Seruan Rekonsiliasi: Jangan Ada Tarik-Menarik Kepentingan!
-
Jokowi Sambangi Prabowo di Kertanegara Siang Tadi Lakukan Pertemuan Hampir 2 Jam, Bahas Apa?
-
Catatan Hitam KontraS di HUT TNI: Profesionalisme Tergerus, Pelibatan di Urusan Sipil Kian Meluas!