Dia menjelaskan, petugas dari Polsek PUT selain telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan juga mengumpulkan keterangan dari para saksi.
"Kami sudah melakukan olah TKP, kemudian melakukan pemeriksaan terhadap para saksi. Namun hingga Senin sore ini tadi keberadaan mobil Damkar itu belum diketahui keberadaannya, serta terduga pelaku pencuriannya juga belum diketahui," terangnya.
Kejadian itu sendiri, kata dia, diketahui pertama kali oleh Yenki yang merupakan petugas piket pagi ketika datang untuk menggantikan rekan jaga malam. Saat tiba di lokasi dirinya mendapati Pos Damkar Kecamatan Binduriang dalam keadaan kosong, satu unit mobil Damkar merek Toyota Dyna plat BD 8040 KY tidak ada lagi. Tidak hanya itu dua pasang seragam dinas juga dilaporkan hilang.
Setelah melihat kejanggalan ini, saksi Yenki langsung menghubungi Jepri, petugas yang sebelumnya bertugas pada piket malam. Pengakuan Jepri mobil Damkar itu masih berada di pos hingga tengah malam. Kemudian kejadian ini dilaporkan Anizar Danru Pos Damkar Binduriang ke Polsek PUT.
Kepala Dinas Damkar Kabupaten Rejang Lebong Ferry Najamudin membenarkan adanya dugaan pencurian mobil Damkar Pos Binduriang, di mana kasusnya sudah dilaporkan ke pihak berwajib.
"Kasus ini sudah kita laporkan ke Polsek PUT, kita juga telah meminta bantuan ke Koramil untuk ikut melakukan pencarian. Selain itu kita juga mengerahkan petugas Dinas Damkar Rejang Lebong untuk melakukan pencarian," kata Ferry.
Menurut Ferry, mobil Damkar Pos Kecamatan Binduriang ini diduga dibawa pencuri ke arah Kota Lubuklinggau, Sumsel. Karena sempat dilihat oleh petugas jembatan timbang yang berada di wilayah perbatasan Bengkulu dengan Sumsel ketika melintas di Jalan Lintas Curup-Lubuklinggau sekitar pukul 03.00 WIB.
Berita Terkait
-
Irfan Hakim Bocorkan Letkol Teddy Kurban 4 Sapi Premium untuk Orang Tercinta
-
Letkol Teddy Borong Sapi Irfan Hakim di Detik-Detik Jelang Idul Adha, Nama Raffi Ahmad Disinggung
-
Penampilan Kayak Orang Arab, Perempuan di Jakbar Dituding Teroris hingga Dianiaya Pria Tak Dikenal
-
Raffi Ahmad Beri Sapi Kurban untuk Sonny Septian, Harganya Capai Rp200 Juta
-
Tak Sengaja Senggol Motor di SPBU, Sopir Truk di Bekasi Dianiaya Hingga Tulang Pinggul Retak
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Ustaz Khalid Basalamah Terseret Korupsi Kuota Haji: Uang yang Dikembalikan Sitaan atau Sukarela?
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
Terkini
-
Kepala Sekolah di Prabumulih Sempat Dicopot Gegara Tegur Anak Pejabat Bawa Mobil ke Sekolah
-
Punya Modal Besar: Pakar Politik Dorong Projo jadi Oposisi Prabowo-Gibran, Pasca-Budi Arie Didepak!
-
Sebut Ada Intervensi Sejak Dualisme Kepemimpinan P3, Syaifullah Tamliha : PPP Dibinasakan oleh Jokow
-
KPK Beberkan Peran Rudy Tanoesoedibjo di Dugaan Korupsi Bansos, Kuasa Hukum Justru Bersikap Begini!
-
Kasus Korupsi Sritex Resmi Masuk Meja Hijau, Iwan Lukminto Segera Diadili
-
Pesan Mendalam Jelang Putusan Gugatan UU TNI: Apakah MK Bersedia Berdiri Bersama Rakyat?
-
Pemerintah Finalisasi Program Magang Nasional Gaji Setara UMP Ditanggung Negara
-
Korupsi Bansos Beras: Kubu Rudy Tanoesoedibjo Klaim Sebagai Transporter, KPK Beberkan Bukti Baru
-
Polisi Ringkus 53 Tersangka Rusuh Demo Sulsel, Termasuk 11 Anak di Bawah Umur
-
DPR Acungi Jempol, Sebut KPU Bijak Usai Batalkan Aturan Kontroversial