Suara.com - Apa yang selama puluhan tahun menjadi "perang bayangan" antara Iran dan Israel, yang dimainkan melalui proksi, serangan siber, dan operasi rahasia, telah meledak menjadi konfrontasi militer langsung yang menyeret kekuatan dunia.
Serangan Amerika Serikat ke fasilitas nuklir Iran pada Minggu, 22 Juni 2025 menjadi puncak dari eskalasi yang telah dibangun selama berbulan-bulan, memicu kekhawatiran global akan perang regional yang lebih luas.
Berikut adalah linimasa peristiwa-peristiwa kunci yang membawa kawasan Timur Tengah ke titik paling berbahaya dalam beberapa dekade terakhir:
1 April 2024: Serangan di Konsulat Damaskus
Titik balik dari perang proksi ke konfrontasi langsung dimulai pada tanggal ini. Sebuah serangan udara yang diduga kuat dilakukan oleh Israel menghantam gedung konsulat Iran di Damaskus, Suriah.
Serangan ini menewaskan 16 orang, termasuk Brigadir Jenderal Mohammad Reza Zahedi, seorang komandan senior Pasukan Quds dari Korps Garda Revolusi Islam (IRGC), dan tujuh perwira IRGC lainnya.
Iran menyebut serangan ini sebagai pelanggaran berat terhadap kedaulatan dan hukum internasional, serta bersumpah akan melakukan pembalasan.
13 April 2024: Serangan Balasan Iran yang Belum Pernah Terjadi
Sebagai jawaban atas serangan di Damaskus, Iran melancarkan serangan langsung pertamanya ke wilayah Israel. Lebih dari 300 misil dan drone diluncurkan dari wilayah Iran.
Baca Juga: Ini 3 Calon Pemimpin Tertinggi Iran Jika Ali Khamenei Tewas Dalam Perang
Namun, serangan ini sebagian besar berhasil digagalkan. Mayoritas proyektil berhasil dicegat di luar perbatasan Israel dengan bantuan koalisi yang dipimpin AS, yang melibatkan Inggris, Prancis, dan Yordania.
Meskipun kerusakan fisik minimal, serangan ini menandai sebuah preseden baru yang berbahaya.
13 Juni 2025: Israel Melancarkan Serangan Kejutan
Setelah berbulan-bulan ketegangan tinggi dan saling ancam, Israel melancarkan serangan militer sepihak yang masif terhadap Iran. Serangan ini menargetkan "fasilitas nuklir, pabrik misil, pejabat senior militer, dan ilmuwan nuklir."
Serangan pembuka ini juga mencakup upaya pembunuhan terhadap para pemimpin militer dan politisi utama Iran. Menteri Luar Negeri Iran segera menyatakan serangan Israel sebagai "sebuah tindakan perang."
14-21 Juni 2025: Perang Udara Terbuka
Berita Terkait
-
Ini 3 Calon Pemimpin Tertinggi Iran Jika Ali Khamenei Tewas Dalam Perang
-
PBB Prihatin Serangan AS ke Reaktor Nuklir Iran: Ancaman Perdamaian Dunia
-
Bukti Cak Nun Sudah Prediksi Iran Diserang Israel dan Amerika Sejak 2012
-
Bombardir Iran Tanpa Restu Kongres AS, Trump Terancam Dimakzulkan
-
Mengenal B2 Spirit, Pesawat Bomber Siluman Milik AS Diduga Targetkan Situs Nuklir Iran
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
Purbaya Gregetan Soal Belanja Pemda, Ekonomi 2025 Bisa Rontok
-
Terjerat PKPU dan Terancam Bangkrut, Indofarma PHK Hampir Seluruh Karyawan, Sisa 3 Orang Saja!
-
Penculik Bilqis Sudah Jual 9 Bayi Lewat Media Sosial
-
Bank BJB Batalkan Pengangkatan Mardigu Wowiek dan Helmy Yahya Jadi Komisaris, Ada Apa?
-
Pemain Keturunan Jerman-Surabaya Kasih Isyarat Soal Peluang Bela Timnas Indonesia
Terkini
-
Ironi Pahlawan Nasional: Marsinah, Korban Orde Baru, Kini Bersanding dengan Soeharto
-
Apa Risiko Pemberian Gelar Pahlawan kepada Soeharto?
-
KPK Soal Kasus Whoosh: Ada yang Jual Tanah Negara ke Negara
-
Komnas Perempuan Usulkan Empat Tokoh Wanita Jadi Pahlawan Nasional
-
Pemprov DKI Bakal Ganti Nama Kampung Ambon dan Bahari, Stigma Negatif Sarang Narkoba Bisa Hilang?
-
Hanya 8 Persen Perempuan Jadi Pahlawan Nasional, Komnas Perempuan Kritik Pemerintah Bias Sejarah
-
Kisah Rahmah El Yunusiyyah: Pahlawan Nasional dan Syaikhah Pertama dari Universitas Al-Azhar
-
Panggil Dasco 'Don Si Kancil', Prabowo Ingatkan Kader: Manusia Mati Meninggalkan Nama
-
Rektor IPB Arif Satria Resmi Jadi Nakhoda Baru BRIN, Babak Baru Riset Nasional Dimulai
-
Dasco Ungkap Ultimatum Prabowo dari Hambalang: Sikat Habis Kader Korup!