Suara.com - Pemerintah membentuk Satuan Tugas (Satgas) Koperasi Merah Putih. Pembentukan Satgas disampaikan Sekretaris Kabinet Letkol Teddy Indra Wijaya usai rapat di Hambalang, Senin kemarin.
Melalui keterangan tertulis, Teddy mengatakan pembentukan Satgas Koperasi Merah Putih untuk memastikan implementasi program berjalan secara efektif dan terintegrasi.
Menteri Koordinator Bisang Pangan Zulkifli Hasan ditunjuk sebagai ketua Satgas. Sementara para wakil dari unsur kementerian terkait serta pelaksana harian.
"Sebagai langkah penguatan implementasi di lapangan, pemerintah juga membentuk Satuan Tugas (Satgas) Koperasi Merah Putih yang diketuai oleh Menko Pangan, dengan para wakil dari unsur menteri serta pelaksana harian," kata Teddy dalam keterangannya, dikutip Selasa (24/6/2025).
Diketahui, pada Senin (23/6), Presiden Prabowo Subianto memanggil sejumlah menteri untukrapat terbatas di kediaman pribadinya di Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Prabowo membahas percepatan pembangunan Koperasi Merah Putih sebagai strategi nasional dalam memperkuat ekonomi desa dan memperpendek rantai pasok kebutuhan pokok masyarakat.
“Rapat terbatas keempat yang digelar oleh Presiden Prabowo Subianto pada Senin, 23 Juni 2025, membahas percepatan pembangunan Koperasi Merah Putih sebagai upaya memperkuat ekonomi desa dan memperpendek rantai pasok kebutuhan pokok masyarakat,” kata Teddy.
Teddy menjelaskan koperasi tidak hanya berperan memangkas panjangnya jalur distribusi antara produsen dan konsumen, tetapi juga akan menjadi penyalur utama berbagai kebutuhan dasar masyarakat.
“Selain untuk memangkas rantai pasok yang panjang antara produsen dan konsumen, koperasi juga akan berperan penting dalam menyalurkan berbagai kebutuhan masyarakat, seperti pupuk, tabung gas, dan bantuan pemerintah lainnya,” kata Teddy.
Baca Juga: Koar-koar Ijazah Palsu, Roy Suryo Ternyata Pendukung Jokowi: Memang Top, Beliau Pintar!
Terpisah, Zulkifli Hasan atau Zulhas mengatakan pengoperasian Koperasi Desa Merah Putih akan dilakukan segera.
Ia berujar dalam kurun waktu 1,5 bulan, semua Koperasi Desa Merah Putih bisa beroperasi.
Hal itu disampaikan Zulhas saat hendak melaporkan perihal Koperasi Desa Merah Putih di kediaman pribadi, Presiden Prabowo Subianto di Garuda Yaksa, Hambalang, Bogor.
"Kopdes dalam waktu satu bulan setengah selesai semuanya," kata Zulhas kepada awak media di Hambalang, Senin (23/6/2025).
Diketahui, Prabowo memanggil sejumlah menteri ke Hambalang untuk rapat membahas perihal Koperasi Desa Merah Putih. Terpisah, Menteri Koperasi Budi Arie menyampaikan perihal undangan dari kepala negara untuk hadir di Hambalang.
"Ya betul saya diundang untuk rapat di Hambalang membicarakan perwujudan pembangunan dan pengoperasian Kopdes Merah Putih," kata Budi kepada wartawan.
Berita Terkait
-
Koar-koar Ijazah Palsu, Roy Suryo Ternyata Pendukung Jokowi: Memang Top, Beliau Pintar!
-
Hari Ini Jokowi Ultah ke-64, Poster Ucapan Selamat Ini Bikin Publik Syok: Innalillahi
-
Dibongkar Teman Kuliah, Hasto PDIP Tolak Jatah Menteri di Era Jokowi, Begini Ceritanya!
-
Anak Otto Hasibuan Dicap Dungu, Rocky Gerung: Apa Pun yang Didalilkan, Jokowi Adalah Pembohong!
Terpopuler
- Sama-sama dari Australia, Apa Perbedaan Ijazah Gibran dengan Anak Dosen IPB?
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Lihat Permainan Rizky Ridho, Bintang Arsenal Jurrien Timber: Dia Bagus!
- Ousmane Dembele Raih Ballon dOr 2025, Siapa Sosok Istri yang Selalu Mendampinginya?
- Jadwal Big 4 Tim ASEAN di Oktober, Timnas Indonesia Beda Sendiri
Pilihan
Terkini
-
Belum Periksa RK usai 200 Hari Rumah Digeledah, KPK Pilih Fokus Korek Ucapan Lisa Mariana, Mengapa?
-
KPK Ancam TPPU Korupsi Haji: Aset Haram Jadi Incaran!
-
2 Rumah Digeledah KPK Terkait Kasus Korupsi, Nasib Gubernur Kalbar Ria Norsan di Ujung Tanduk?
-
Menpar Widiyanti Tegaskan Isu Mandi Air Galon Hoaks: Itu Hanya Karangan
-
MBG Jalan Terus Meski Ribuan Anak Keracunan, Bivitri Susanti Murka: Keras Kepala Betul Macam Batu!
-
Wajah Dilumuri Tanah, Kisah Ahmad Sahroni Lolos dari Amukan Massa Saat Penjarahan
-
PPP Sulteng Kompak Dukung Agus Suparmanto Jadi Caketum di Muktamar 2025
-
Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
-
Dicap Ikut Bertanggung Jawab, Reaksi KPK usai Nama Ahok Disebut Tersangka Kasus LNG Pertamina
-
Bukan Prabowo, Pidato Presiden Kolombia Gustavo Petro Paling Keras sampai AS Walk out