Suara.com - Presiden Prabowo Subianto menggelar rapat terbatas atau ratas bersama sejumlah menteri Kabinet Merah Putih secara daring melalui konferensi video.
Ratas tersebut digelar pada Minggu malam, 29 Juni, usai kepala negara melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Karawang.
Sekretaris Kabinet Letkol Teddy Indra Wijaya membagikan foto momen Prabowo saat melakukan konferensi video. Foto tersebut diunggah melalui akun Instagram @sekretariat.kabinet.
Selain sejumlah menteri, turut hadir dalam ratas, yakni Direktur Utama PT Dirgantara Indonesia Gita Amperiawan dan Direktur Utama PT Pindad (Persero) Sigit P. Santosa.
Melalui keterangan tertulis Sekretariat Presiden, diketahui keterlibatan kedua Direktur Utama tersebut mencerminkan salah satu fokus pemerintah yaitu penguatan industri pertahanan dan kemandirian teknologi.
Teddy mengungkapkan isi ratas selama dua jam yang dimulai sejak pukul 19.30 WIB.
"Membahas berbagai perkembangan dan langkah strategis pemerintah di berbagai bidang. Mulai pertanian, kelautan, pendidikan tinggi dan sains, investasi, kondisi global hingga perkapalan dan penerbangan," tulis Teddy.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- Biodata dan Pendidikan Gus Elham Yahya yang Viral Cium Anak Kecil
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Tak Mau Renovasi! Ahmad Sahroni Pilih Robohkan Rumah Usai Dijarah Massa, Kenapa?
-
Borobudur Marathon 2025 Diikuti Peserta dari 38 Negara, Perputaran Ekonomi Diprediksi Di Atas Rp73 M
-
Langsung Ditangkap Polisi! Ini Tampang Pelaku yang Diduga Siksa dan Jadikan Pacar Komplotan Kriminal
-
Transfer Pusat Dipangkas, Pemkab Jember Andalkan PAD Untuk Kemandirian Fiskal
-
Pelaku Bom SMAN 72 Jakarta Dipindah Kamar, Polisi Segera Periksa Begitu Kondisi Pulih
-
Robohkan Rumah yang Dijarah hingga Rata Dengan Tanah, Ahmad Sahroni Sempat Ungkap Alasannya
-
Jelang Musda, Rizki Faisal Didukung Kader Hingga Ormas Pimpin Golkar Kepri
-
Hakim PN Palembang Raden Zaenal Arief Meninggal di Indekos, Kenapa?
-
Guru Besar UEU Kupas Tuntas Putusan MK 114/2025: Tidak Ada Larangan Polisi Menjabat di Luar Polri
-
MUI Tegaskan Domino Halal Selama Tanpa Unsur Perjudian