Suara.com - Di tengah badai hujatan dan kesalahpahaman yang sempat menerpanya, sinar harapan datang bagi Ibu Sursanah, penjual sncak keliling yang belakangan viral di media sosial.
Konten video yang semula menimbulkan simpati, sempat berubah menjadi bahan polemik akibat miskomunikasi.
Namun, siapa sangka, dari situ justru lahir hal nyata yang menyentuh hati banyak orang. Semuanya berubah ketika Donny Ramadhan, seorang konten kreator yang aktif membagikan cerita-cerita kemanusiaan, memutuskan untuk mendatangi Ibu Sursanah dan mewawancarainya.
Donny tak hanya datang membawa kamera, tapi juga empati dan keinginan tulus untuk membantu. Dalam momen haru tersebut, Donny memborong semua dagangan sang ibu dan menyerahkan sejumlah uang bantuan.
Lebih mengharukan lagi, Donny menyampaikan bahwa uang tersebut adalah titipan dari dr. Richard Lee, dokter sekaligus pengusaha yang dikenal luas.
"Hah Rp 2.000.000? Eh emang ini benar? Aduh terima kasih nak," ucap Sursanah, dilihat dari video yang diunggah di akun TikTok @donnyramadhan, Kamis 17 Juli 2025.
"Titipan dari dr. Richard? dr. Richard siapa artis? dr. Richard yang muka-muka itu ya? Tuhan, emang bener?" sambungnya.
Sebelumnya diberitakan, momen Raffi Ahmad bertemu dengan seorang ibu penjual snack keliling di kawasan Kelapa Gading viral di media sosial.
Kisah tersebut dibagikan oleh Sensen, asisten pribadi Raffi, lewat akun Instagramnya. Dalam video terlihat sang ibu awalnya tidak mengetahui sosok Raffi Ahmad. Ibu itu kemudian bertanya kepada tim Raffi apakah sosok tersebut adalah artis.
"Itu artis apa ya, tar aku bilang ke teman aku semua. Emang boleh ya orang kayak kami ketemu orang artis?" tanya ibu tersebut.
Dalam video juga terlihat Sensen memborong semua dagangan ibu tersebut dan dibagi-bagikan. Ibu itu lalu menunggu untuk meminta foto. Namun, ibu tersebut mengaku tidak membawa handphone. Tim Raffi kemudian memotret dan berjanji mengirimkan foto itu ke nomor anaknya.
Seketika Raffi Ahmad dipuji sebagai pahlawan, seorang dermawan berhati mulia. Waktu berlalu, dan kehebohan viral itu mereda.
Ibu Penjual Snack Klarifikasi
Baru-baru ini ibu penjual snack kembali muncul ke publik. Bukan untuk berterima kasih, melainkan untuk memberikan klarifikasi.
Dirinya merasa narasi yang beredar sudah terlalu berlebihan dan tidak sesuai dengan kenyataan yang dirinya alami.
Dalam video yang diunggah di akun TikTok @warga_toktok, sang ibu dengan gamblang menjelaskan detail pertemuan tersebut.
"Saya ketemu asisten Raffi Ahmad. Saya menjual kacang-kacangan, diborong sama asisten Raffi Ahmad. Jumlahnya Rp 170 ribu, asisten Raffi Ahmad ngasih Rp 250 ribu," tutur sang ibu.
Ibu tersebut menegaskan bahwa tidak ada bantuan finansial lain yang ia terima di luar itu.
"Semua orang bilang saya dibantu Raffi Ahmad. Saya sudah viral di Youtube, TikTok, saya jadi malu.
Saya tidak dibantu sama Raffi. Tolong viralkan, sekarang saya minta dibantu Raffi Ahmad," kata ibu tersebut.
"Saya meminta bantu, katanya orang kaya, artis, sultan, katanya orang baik, tapi di matanya sendiri saya tidak dibantu, tolong diviralkan," katanya.
Membeli Dagangan dengan Ikhlas
Asisten Raffi Ahmad, Sensen juga buka suara soal video seorang ibu penjual snack yang merasa tidak dibantu.
Dalam video yang diunggah di akun Instagram @sensen_ahmad, Sensen memberikan penjelasan detail untuk meluruskan kesalahpahaman tersebut. Dengan raut wajah serius, Sensen mengawali penjelasannya dengan permohonan maaf.
"Oke, sebelumnya aku mohon maaf sama kalian semua, dan sebelumnya juga aku berterima kasih atas tag-tag-an kalian," kata Sensen dalam video dilihat Rabu 16 Juli 2025.
Sensen mengatakan bahwa niat Raffi Ahmad saat itu tulus untuk membantu dengan cara memborong dagangan sang ibu.
"Jadi kita membeli dagangan ibu dengan ikhlas, dengan tulus, dengan tanpa apapun gitu," ujarnya.
Dirinya mengaku kaget dan sedikit kecewa dengan pernyataan sang ibu yang seolah menafikan bantuan tersebut.
"Jadi kalau menurut aku, bos aku nggak ada bantu sama sekali, ya aku pribadi sebagai orang yang perantara yang ngasih uang dari bos aku tuh kayak ngerasa kok ibu begitu. Aku ngerasa kayak gimana ya, lho kok jadi ramai begini," ungkapnya.
"Aku nggak tahu ibu ini ada problem apa, ada masalah apa, tapi di sini niat hati kita tulus. Apalagi bos aku bilang beli aja dagangannya," sambung Sensen.
Sensen menyayangkan mengapa masalah ini menjadi panjang dan ramai. Padahal, menurut Sensen, timnya sudah meminta izin terlebih dahulu untuk merekam video saat kejadian.
Selain itu, apa yang diucapkan ibu penjual snack di video tersebut berbeda dengan apa yang diterima di WhatsApp-nya.
"Kami sebelumnya juga izin kan sama ibu untuk mengambil video. Sebenarnya nggak pengin yang kayak gini-gini jadi berita lagi panjang banget," tuturnya.
"Tapi apa yang ibu omongin di dalam video tersebut tidak sesuai dengan fakta yang ibu chat di WhatsApp kami," tegas Sensen.
Minta Netizen Tidak Membully
Meski merasa kecewa, Sensen tetap menunjukkan simpati dan meminta netizen untuk tidak membully ibu penjual snack tersebut.
"Aku sebenarnya agak kasihan sama ibunya, kenapa? Karena dibully. Benar-benar aku kasihan. Kalian stop bully ibunya," pintanya Sensen kepada netizen.
Sensen kembali menekankan bahwa bantuan yang diberikan murni atas dasar keikhlasan. Dirinya pun mendoakan sang ibu tetap semangat dalam mencari nafkah.
"Buat ibunya tetap semangat jualan, tetap semangat mencari nafkah, panjang umur, aku selalu doain," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Bukan Sekadar Tren Viral: Memahami Kekuatan Pop Culture di Era Digital
-
Viral di Medsos, Purbaya Bantah Bantuan Bencana Sumatra dari Luar Negeri Kena Pajak
-
5 Alternatif Tempat Wisata Bali Viral selain Taman Wisata Luih, Hidden Gem yang Eksotik!
-
Viral Karakter Kartun Editan AI 'Buka Suara': Kritik Kebijakan saat Banjir Sumatra
-
Viral Video Main Golf di Tengah Bencana Sumatra, Kepala BGN Dadan Hindayana Buka Suara
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka
-
Si Jago Merah Mengamuk di Kemanggisan, Warung Gado-Gado Ludes Terbakar
-
ODGJ Iseng Main Korek Gas, Panti Sosial di Cengkareng Terbakar
-
Diplomasi Tanpa Sekat 2025: Bagaimana Dasco Jadi 'Jembatan' Megawati hingga Abu Bakar Baasyir