Suara.com - Kongres Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang digelar di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Jumat (1/8/2025) segera dimulai.
Beberapa kader PDIP yang nampak di sekitar lokasi terlihat mengenakan nametag dengan logo Kongres ke-6 PDIP.
Logo tersebut juga lengkap dengan tema kongres “Berderap dalam Satu Rampak Barisan”.
Menjelang dimulainya kegiatan tersebut pada pukul 14.00 WITA, nampak pengamanan pada sekitar lokasi kegiatan Kongres PDIP semakin diperketat.
Rapat itu juga berlangsung secara tertutup tanpa awak media.
Pada pantauan dari luar lokasi sekitar pukul 12.30 WITA, sejumlah pecalang dan Satgas PDIP sudah berjaga mengawasi kendaraan yang keluar masuk lokasi kegiatan.
Beberapa kendaraan juga menggunakan pengawalan polisi saat memasuki venue.
Namun, belum nampak adanya pejabat-pejabat partai yang tiba di lokasi kegiatan.
Nampak juga beberapa orang berseragam merah PDIP yang nampak belum bisa masuk ke areal BNDCC karena sedang menunggu nametag.
Baca Juga: Prabowo Jadi Pahlawan Hasto? PDIP Ungkap Fakta Sebenarnya di Balik Amnesti
Sementara, pada pantauan di Jalan Bypass Ida Bagus Mantra, nampak Penjor-penjor berjejer hingga ke dalam kawasan ITDC Nusa Dua.
Penjor tersebut nampak berisikan logo banteng PDIP.
Pengamanan tersebut juga melibatkan sebanyak 32 orang Pecalang dari Desa Adat Bualu.
Wakil Ketua Pecalang Desa Adat Bualu, I Nyoman Wirana menjelaskan pihaknya diminta untuk menjaga beberapa titik di kawasan ITDC Nusa Dua.
Penjagaan ini disebut akan berlangsung selama tiga hari.
Dia membagi anggotanya ke dalam dua shift yang terbagi masing-masing menjadi 16 orang setiap shift-nya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
KPK Beberkan Peran Rudy Tanoesoedibjo di Dugaan Korupsi Bansos, Kuasa Hukum Justru Bersikap Begini!
-
Kasus Korupsi Sritex Resmi Masuk Meja Hijau, Iwan Lukminto Segera Diadili
-
Pesan Mendalam Jelang Putusan Gugatan UU TNI: Apakah MK Bersedia Berdiri Bersama Rakyat?
-
Pemerintah Finalisasi Program Magang Nasional Gaji Setara UMP Ditanggung Negara
-
Korupsi Bansos Beras: Kubu Rudy Tanoesoedibjo Klaim Sebagai Transporter, KPK Beberkan Bukti Baru
-
Polisi Ringkus 53 Tersangka Rusuh Demo Sulsel, Termasuk 11 Anak di Bawah Umur
-
DPR Acungi Jempol, Sebut KPU Bijak Usai Batalkan Aturan Kontroversial
-
Manuver Comeback dari Daerah: PPP Solok 'Sodorkan' Epyardi Asda untuk Kursi Ketua Umum
-
Mengapa Penculik Kacab Bank BUMN Tak Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana? Ini Logika Hukum Polisi
-
PT Gag Nikel di Raja Ampat Kembali Beroperasi, Komisi XII DPR: Tutup Sebelum Cemari Geopark Dunia!