Suara.com - Mantan Gubernur Jakarta Anies Baswedan menyampaikan tiga hal saat hari kebebasan eks Menteri Perdagangan, Thomas Trikasih Lembong, usai mendapat abolisi dari Presiden Prabowo Subianto.
Pertama, Anies sangat bersyukur lantaran Tom bisa kembali berkumpul dengan istri tercintanya, Ciska Wihardja usai 9 bulan berpisah.
“Alhamdulillah bahagia untuk Tom, Ciska dan seluruh keluarga setelah 9 bulan mereka dipisahkan secara paksa, malam ini mereka akhirnya bisa berkumpul kembali, utuh sebagai keluarga dan itu kebahagiaan yang luar biasa bagi kita semua di sinii,” kata Anies, di Rutan Cipinang, Jakarta Timur, Jumat (1/8/2025).
Kemudian, sebagai sahabat, ia meminta agar semua pihak tidak perlu mengganggu mereka dulu dalam waktu dekat.
Anies ingin agar sahabatnya itu bisa menikmati hari-hari untuk berkumpul bersama keluarga.
“Jangan dulu diminta hadir di acara, jangan dulu diminta hadir ke forum. Biarkan mereka menghabiskan waktu yang tak ternilai ini untuk memeluk, untuk ngobrol untuk bisa bercanda bersama, kumpul kembali bersama keluarga,” jelas Anies.
Anies menyebut, masih banyak waktu untuk melakukan diskusi yang bersifat substantif. Seperti berbincang mengenai persoalan hukum, keadilan, hingga makna peristiwa ini bagi bangsa Indonesia dan bagi perjalanan bangsa ke depan.
“Tapi itu semua tidak harus dibahas malam ini. itu semua kita bahas di waktu-waktu yang akan datang. Malam ini kita syukuri kebebasan Tom, malam ini kita rayakan kebebasan Tom, dan malam ini kita biarkan Tom dan Ciska kembali berkumpul bersama keluarga,” jelasnya.
Tom Lembong, sebelumnya resmi bebas dari tahanan usai mendapat abolisi dari Presoden Prabowo Subianto.
Baca Juga: Terbongkar! Sosok Dasco Disebut Otak di Balik Skenario Amnesti Hasto dan Abolisi Tom Lembong
Saat keluar dari gerbang, Tom Lembong yang menggunakan kaos berkerah berwarna biru nampak tertawa bahagia.
Pantauan Suara.com, Tom Lembong sempat melakukan gestur jika tangan nya kini tidak lagi diborgol.
Awalnya ia mengangkat tangannya tinggi-tinggi menyapa awak media dan pendukungnya yang sudah sejak pagi tDi menunggu.
Kemudian, Ia memegang pergelangan tangan kori, menggunakan jempol dan jari tengah sembari melingkar, begitu pun sebaliknya.
Ia ingin mengisyaratkan jika dirinya saat ini sudah bukan lagi tahanan yang harus menggunakan borgol.
Kini Tom sepenuhnya menjadi orang bebas tidak terhalang lagi dengan borgol seperti saat dirinya ditetapkan menjadi tersangka oleh Kejaksaan Agung terkait kasus Importasi Gula.
Berita Terkait
-
Janji Bebaskan Tom Lembong Usai Terima Keppres, Kejagung: Any Time Kami Laksanakan!
-
Amnesti Hasto dan Abolisi Tom Lembong Dicap Rusak Independensi Peradilan
-
Yusril 'Turun Gunung' Bela Prabowo: Amnesti Hasto dan Abolisi Tom Lembong Sah!
-
Beda Nasib Hasto dan Tom Lembong di Tangan Prabowo? Pakar Ungkap Perbedaan Amnesti dan Abolisi
-
Detik-detik Kebebasan Tom Lembong, Kuasa Hukum Ungkap Suasana Haru Ini
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Kasus Korupsi Sritex Resmi Masuk Meja Hijau, Iwan Lukminto Segera Diadili
-
Pesan Mendalam Jelang Putusan Gugatan UU TNI: Apakah MK Bersedia Berdiri Bersama Rakyat?
-
Pemerintah Finalisasi Program Magang Nasional Gaji Setara UMP Ditanggung Negara
-
Korupsi Bansos Beras: Kubu Rudy Tanoesoedibjo Klaim Sebagai Transporter, KPK Beberkan Bukti Baru
-
Polisi Ringkus 53 Tersangka Rusuh Demo Sulsel, Termasuk 11 Anak di Bawah Umur
-
DPR Acungi Jempol, Sebut KPU Bijak Usai Batalkan Aturan Kontroversial
-
Manuver Comeback dari Daerah: PPP Solok 'Sodorkan' Epyardi Asda untuk Kursi Ketua Umum
-
Mengapa Penculik Kacab Bank BUMN Tak Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana? Ini Logika Hukum Polisi
-
PT Gag Nikel di Raja Ampat Kembali Beroperasi, Komisi XII DPR: Tutup Sebelum Cemari Geopark Dunia!
-
KPK Dinilai 'Main Satu Arah', Tim Hukum Rudy Tanoe Tuntut Pembatalan Status Tersangka