IKN akan lebih berguna dan bermanfaat menurut Roy jika dijadikan sebagai tempat wisata rakyat Indonesia.
“Jadi ada 3 hal poin penting, Adili ayahnya Fufufafa, Makzulkan Fufufafa dan jadikan IKN kayak Disneyland saja,” sebutnya.
“Jadi untuk wisata-wisata bisa ke IKN,” tambahnya.
Roy mengatakan jika Pembangunan dari IKN ini masih diteruskan dan dirampungkan, maka keuangan Indonesia akan mengalami kebangkrutan.
“Kalau IKN diteruskan saya khawatir keuangan kita bangkrut sebangkrut-bangkrutnya,” tegas Roy.
Menurut Roy anggaran yang digelontorkan sebanyak Rp 478 Triliun itu tidak akan cukup dan masih akan membutuhkan lebih banyak lagi.
Bahkan Roy menyebut bisa 10 kali lipat lebih banyak.
“Saya tidak percaya hanya habis Rp 478 Triliun, enggak. Akan lebih dari itu,” sebutnya.
“Biaya segitu hanya terhitung 1 ASN saja yang pindah kesana, belum anaknya, belum istrinya, belum keluarganya, itu akan bisa 10 kali lipatnya, dan itu Indonesia akan runtuh,” tambahnya.
Baca Juga: Jelang 17 Agustus, Istana Kepresidenan Dipercantik
Progres Pembangunan IKN
Pada 21 Juli 2025 lalu, progress Pembangunan Istana Negara di Ibu Kota Nusantara (IKN) sampai pada pemasangan bilah ke – 4650 di sayap barat selubung Garuda.
Pemasangan bilah di sayap barat selubung garuda ini menjadi bilah terakhir dan tertinggi (topping off).
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sekaligus Plt Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono mengungkapkan bahwa pemasangan bilah terakhir Garuda di Kantor Presiden di IKN menandai selesainya Pembangunan Garuda pada Istana Presiden.
Sementara itu, pemasangan perdana bilah tersebut dilakukan pada 17 September 2023 oleh Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi).
Proses pemasangan bilah terakhir itu menjadi momen bersejarah dalam Pembangunan Istana Negara IKN.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Eks Wakapolri Cium Aroma Kriminalisasi Roy Suryo Cs di Kasus Ijazah Jokowi: Tak Cukup Dilihat
-
Nasib 2 Anak Pengedar Narkoba di Jakbar: Ditangkap Polisi, 'Dilepas' Gara-gara Jaksa Libur
-
Mendiktisaintek: Riset Kampus Harus Bermanfaat Bagi Masyarakat, Tak Boleh Berhenti di Laboratorium
-
Dengarkan Keluhan Warga Soal Air Bersih di Wilayah Longsor, Bobby Nasution Akan Bangunkan Sumur Bor
-
Di Balik OTT Bupati Bekasi: Terkuak Peran Sentral Sang Ayah, HM Kunang Palak Proyek Atas Nama Anak
-
Warga Bener Meriah di Aceh Alami Trauma Hujan Pascabanjir Bandang
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres
-
Tinjau Lokasi Bencana Aceh, Ketum PBNU Gus Yahya Puji Kinerja Pemerintah
-
Risma Apresiasi Sopir Ambulans dan Relawan Bencana: Bekerja Tanpa Libur, Tanpa Pamrih
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat