Suara.com - Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni mengunggah sebuah postingan di akun Instagram pribadinya.
Isinya, dia mengapresiasi para demonstran yang menggelar aksi di Gerbang Pancasila atau gerbang belakang Gedung DPR RI, pada Senin (25/8/2025).
Melalui akun Instagram pribadinya, @ahmadsahroni88, Sahroni mengaku bahwa ia mendengarkan langsung aspirasi para demonstran.
“Saya apreciate atas temen-temen yang kemarin di gerbang pancasila sudah menyampaikan aspirasi secara baik dan lantang, saya mendengarkan langsung,” tulis Sahroni, dikutip dari unggahannya, Selasa (26/8/2025).
Selain itu Sahroni memberikan empat jempol untuk massa aksi yang tidak melakukan tindakan anarkis.
Dalam keterangan dari unggahan tersebut, politikus Patai Nasdem ini juga mempersilahkan apabila para demonstran ingin berdiskusi langsung dengannya.
“Bilamana temen-temen yang kemarin bicara mau langsung diskusi dengan saya sangat boleh, agar lebih jelas maksud dan tujuan apa yang saya sampaikan dan temen-temen bisa menelaaah apa yg saya maksud,” tulisnya, dalam keterangan unggahan.
Terlihat dari tanggapan warganet dalam kolom komentar unggahan tersebut, tidak sedikit warganet yang masih kecewa dan geram dengan ujaran Sahroni “mental orang tolol sedunia” pada Jumat (22/8/2025).
Diberitakan sebelumnya, aksi demonstrasi di depan Gedung DPR RI yang berlangsung hingga Senin (25/8/2025) malam berakhir ricuh dan meluas ke sejumlah titik.
Baca Juga: Takut Didemo Rakyat, Sikap 'Cupu' Dave Laksono Ditertawai Susi Pudjiastuti: Tenggelamkan Saja Bu!
Suasana mencekam terjadi di kawasan Slipi, di mana massa yang marah bertindak anarkis dengan merusak fasilitas umum milik aparat keamanan.
Meski siang telah berganti malam, tensi antara massa aksi dan aparat kepolisian tidak kunjung mereda.
Bentrokan terjadi berulang kali, dan kerumunan massa mulai menyebar ke berbagai lokasi strategis, seperti depan mal Senayan Park, arah Semanggi, dan Perempatan Slipi.
Di kawasan Slipi inilah puncak anarkisme massa terjadi. Berdasarkan rekaman video yang diterima Suara.com, sebuah pos polisi yang berada di wilayah tersebut menjadi sasaran amuk massa yang sudah tidak terkendali.
Tidak berhenti di situ, massa yang sudah bertindak beringas juga membakar tenda yang terpasang di pos polisi tersebut. Kobaran api terlihat menyala di tengah kerumunan, menandai eskalasi kericuhan yang semakin parah.
Petugas keamanan di lokasi sempat berusaha menenangkan massa dan mengimbau agar tidak melakukan perusakan. Namun, upaya tersebut sia-sia dan sama sekali tidak dihiraukan.
Berita Terkait
-
Tangis Haru Pecah Saat 196 Pelajar Demo DPR Dibebaskan, Genggaman Tangan Ortu Tak Lepas
-
Jakarta Rusuh! Polisi Bekuk 196 Pelajar saat Demo 25 Agustus di DPR: Ada yang Datang dari Sukabumi
-
Salah Sasaran, Lurah Manggarai Selatan Babak Belur Dikeroyok Massa Demo Tunjangan DPR di Slipi
-
Takut Didemo Rakyat, Sikap 'Cupu' Dave Laksono Ditertawai Susi Pudjiastuti: Tenggelamkan Saja Bu!
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
Pilihan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah Tahan Seharian Tanpa Cas, Cocok untuk Gamer dan Movie Marathon
-
5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
-
Hari Ini Bookbuilding, Ini Jeroan Keuangan Superbank yang Mau IPO
-
Profil Superbank (SUPA): IPO Saham, Harga, Prospek, Laporan Keuangan, dan Jadwal
-
Jelang Nataru, BPH Migas Pastikan Ketersediaan Pertalite Aman!
Terkini
-
Mahfud MD Soal Geger di Internal PBNU: Konflik Tambang di Balik Desakan Gus Yahya Mundur
-
'Terima Kasih Pak Prabowo': Eks Dirut ASDP Lolos dari Vonis Korupsi, Pengacara Sindir KPK Keliru
-
Yusril: Pemberian Rehabilitasi Kepada Direksi Non Aktif PT ASDP Telah Sesuai Prosedur
-
Pengusaha Adukan Penyidik KPK ke Bareskrim: Klaim Aset Rp700 Miliar Disita Tanpa Prosedur
-
Tumbuh di Wilayah Rob, Peran Stimulasi di Tengah Krisis Iklim yang Mengancam Masa Depan Anak Pesisir
-
Sambangi Istana Usai Pulang dari Afrika Selatan, Apa Saja yang Dilaporkan Gibran ke Prabowo?
-
Nasib Tragis Ayah Tiri Bocah Alvaro, Alex Iskandar Dimakamkan di TPU Kedaung Tangerang
-
Ancaman ke Jurnalis di Asia Meningkat: Mulai dari Teror, Serangan Digital, dan Represi Negara
-
Istana Soal Presiden Beri Rehabilitasi Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi Cs: Usulan dari DPR
-
Geger Ayah Tiri Alvaro Bunuh Diri, 2 Polisi Jaga Kini Diperiksa Propam