- Seorang WNA Jerman, Jane, viral usai membongkar adab pejabat Indonesia.
- Jane membongkar adab pejabat Indonesia yang selalu menggunakan mobil-mobil mewah.
- Jane menilai masyarakat Indonesia sudah sepantasnya marah.
Suara.com - Seorang WNA Jerman, Jane, viral usai membongkar adab pejabat Indonesia. Usut punya usut, Jane sudah tinggal selama 5 tahun di Kemang, Jakarta Selatan.
Setiap hari, ia melewati rumah Ferdy Sambo dan pejabat Indonesia. Di sinilah ia merasakan kemarahan karena melihat gaya hidup mewah pejabat polisi dan pemerintah Indonesia.
"Hai, aku tinggal di Kemang di Jakarta Selatan. Dan di sini, ada banyak sekali rumah megah dari pejabat polisi dan pejabat pemerintah," kata Jane dalam videonya yang viral, seperti dikutip Suara.com, Rabu, 10 September 2025.
Jane menyoroti adab pejabat Indonesia yang selalu menggunakan mobil-mobil mewah. Bahkan, ia juga membongkar gaya hidup pejabat Indonesia yang senang mengoleksi karya seni.
"Dan 5 tahun tinggal di sini, setiap pagi aku melewati rumah Ferdy Sambo. Aku lihat mobil-mobil besar dan karya-karya seni dari pejabat yang lain," sambungnya.
Pernyataan Jane ini viral setelah videonya diunggah ke TikTok oleh akun @dody.sm. Video tersebut makin viral ketika diunggah ulang oleh akun @Mdy_Asmara1701 di X atau Twitter.
Jane mengatakan bahwa gaya hidup pejabat Indonesia yang berlebihan memang selama ini seolah sudah dinormalisasi. Padahal, hal itu sebenarnya sudah tidak wajar.
Sebagai perbandingan, Jane membandingkan kehidupan pejabat Indonesia dengan pejabat di negaranya, Jerman. Menurutnya, pejabat di Jerman tidak hidup seperti raja.
"(Gaya hidup pejabat Indonesia) ini sudah menjadi hal yang biasa aja. Tapi sebenarnya, ini bukan hal biasa. Dan kalau di negara aku, pejabat tidak tinggal seperti raja," jelas Jane.
Baca Juga: Viral Bule Emosi Setiap Lewat Rumah Ferdy Sambo Selama 5 Tahun
Oleh sebab itu, Jane menilai masyarakat Indonesia sudah sepantasnya marah. Apalagi, Jane, yang bukan warga negara Indonesia, mengaku ikut marah melihat adab pejabat Indonesia.
Menurutnya, kemarahan adalah respons yang wajar ketika melihat ketidakadilan dan ketimpangan sosial. Terlebih, kata Jane, kehidupan rakyat Indonesia jauh lebih susah daripada kehidupannya sebagai warga Jerman.
"Jadi kalian boleh marah. Aku juga marah walaupun aku bukan orang Indonesia," ucap Jane.
"Dan apalagi kehidupan kalian jauh lebih susah daripada kehidupan aku. Karena ini hal yang sangat tidak adil," pungkas Jane.
Curhatan Jane tentang gaya hidup pejabat Indonesia langsung menarik atensi warganet. Hingga berita ini dipublikasikan, video Jane di X sudah disaksikan 470 ribu kali, mendapatkan 10 ribu tanda suka, dan di-retweet 3 ribu kali.
Warganet memuji Jane yang sebagai WNA ikut bersuara menyampaikan ketidakadilan di Indonesia. Tak sedikit pula yang mengkritik tajam pemerintah.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Keterlibatan Ustaz Khalid Basalamah di Kasus Kuota Haji Mulai Terlihat, Kini Ngaku Sebagai Korban
-
Alat Perekam Getaran Gempa di Gunung Kelud Rp1,5 Miliar Dicuri, Malingnya Gak Ngotak!
-
Nasib Bripda Abi Usai Lempar Helm ke Pelajar Hingga Kritis, Dihukum Demosi 5 Tahun!
-
Anggota Komisi I DPR Desak TNI Jelaskan Terkait Ferry Irwandi yang Dinilai Ancam Pertahanan Siber
-
Tak Sudi Disanksi Kasus Rantis Lindas Ojol, Kompol Cosmas dan Bripka Rohmad Kompak Banding
-
Tragis! Detik-detik Menkeu Nepal Ditelanjangi, Dipukuli, Dikejar Pendemo Sampai Masuk Sungai
-
Klaim Transjabodetabek Berhasil Urai Macet, Pramono: Kecuali di TB Simatupang
-
Prabowo Dinilai Kian Objektif Pilih Menteri, Efek Kritik Publik dan Gejolak Demo
-
Maling Nekat Gondol Alat Pemantau Gunung Kelud Senilai Rp1,5 Miliar, Papan Peringatan Tak Mempan
-
Nadiem Makarim di Mata Mahfud MD: Bersih Tapi Tak Paham Birokrasi, Rektor Se-Indonesia Sampai Curhat