News / Nasional
Kamis, 11 September 2025 | 11:37 WIB
Pendidikan dan Rekam Jejak Moreno Soeprapto, Masuk Kandidat Menpora (instagram@moreno_soeprapto)

Suara.com - Presiden Prabowo Subianto resmi melakukan reshuffle kabinet Merah Putih pada 8 September 2025. Beberapa wajah baru masuk, namun posisi Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) masih kosong setelah Dito Ariotedjo diberhentikan.

Sejumlah nama pun mencuat sebagai kandidat pengganti, salah satunya adalah Moreno Soeprapto, anggota DPR RI sekaligus mantan pembalap nasional.

Lalu, bagaimana rekam jejak pendidikan dan karier Moreno hingga disebut-sebut layak menduduki kursi Menpora?

Sebelum masuk politik, Moreno dikenal luas sebagai pembalap muda Indonesia. Namanya mulai menonjol ketika ia mengikuti ajang Asian Formula 3 Championship dan Formula BMW Asia di awal 2000-an. Tahun 2004, Moreno mencetak kemenangan di beberapa seri, membuatnya dikenal sebagai salah satu pembalap berbakat Asia Tenggara.

Setelah mengakhiri karier profesional di lintasan, ia terjun ke dunia bisnis. Moreno pernah menjabat sebagai:

  • Komisaris PT Ananda Mikola Moreno (2006)
  • Manajer sirkuit PT Sarana Sirkuitindo Utama (2009)
  • Direktur PT Hotel Sarana Sirkuitindo (2011–2015)
  • Komisaris PT Momax Energi (2013–2015)

Pengalaman ini memperlihatkan kemampuannya mengelola organisasi sekaligus memimpin perusahaan dengan berbagai tantangan.

Latar Belakang Pendidikan Moreno Soeprapto

Moreno Soeprapto lahir pada 14 November 1982 dari pasangan Tinton Soeprapto, seorang legenda balap nasional, dan Dewi Anggraini. Sejak kecil, ia sudah akrab dengan dunia otomotif, mengikuti jejak sang ayah sebagai pembalap profesional.

Meski tumbuh di lingkungan balap, Moreno tetap menempuh jalur akademis. Ia kuliah di Universitas Paramadina, Jakarta, dan memilih jurusan Hubungan Internasional.

Baca Juga: Pendidikan Kelas Dunia Rahayu Saraswati, Ponakan Prabowo yang Mundur dari DPR Karena Kepleset Lidah

Dari kampus tersebut, ia berhasil menyelesaikan pendidikan dengan gelar Sarjana Sosial (S.Sos.).

Pendidikan di bidang hubungan internasional memperkaya perspektifnya, terutama saat terjun ke dunia politik. Bekal akademik ini memungkinkannya memahami isu-isu strategis, tidak hanya di bidang olahraga, tetapi juga dalam lingkup diplomasi, kebijakan publik, dan hubungan antarnegara.

Moreno aktif dalam kegiatan sosial dan kepemudaan. Ia tercatat pernah aktif di SAPMA Pemuda Pancasila dan karang taruna. Tidak hanya itu, ia juga pernah ditunjuk sebagai Duta Taruna Siaga Bencana (Tagana).

Aktivitas tersebut memperlihatkan kepeduliannya terhadap generasi muda dan peran sosial, nilai yang relevan jika ia dipercaya menjadi Menpora.

Jejak Politik di DPR RI
Moreno memulai perjalanan politiknya melalui Partai Gerindra. Ia pertama kali maju pada Pemilu 2014 dan berhasil lolos ke Senayan sebagai anggota DPR RI dari daerah pemilihan Jawa Timur V (Kabupaten Malang, Kota Malang, dan Kota Batu) dengan raihan suara lebih dari 52.000.

Sejak saat itu, kepercayaan publik tidak surut. Moreno kembali terpilih pada Pemilu 2019 dan 2024 dari dapil yang sama. Saat ini, ia menjabat anggota DPR RI periode 2024–2029.

Di DPR, ia sudah berpengalaman di dua komisi strategis, antara lain:

  • Komisi X DPR RI (2014–2019), membidangi pendidikan, kebudayaan, pemuda, olahraga, dan pariwisata.
  • Komisi XII DPR RI (2024–2029), membidangi energi, sumber daya mineral, lingkungan hidup, dan investasi.

Komisi X menggarap  dengan isu-isu kepemudaan dan olahraga, karenanya ia masuk radar kandidat Menpora bersama sejumlah figur lain seperti Puteri Komarudin, Taufik Hidayat, hingga Raffi Ahmad. Sementara penempatan di Komisi XII memperluas wawasannya di bidang energi dan investasi, yang juga penting dalam pembangunan sektor olahraga nasional.

Di samping itu, dengan latar belakang pembalap profesional, pengusaha, aktivis pemuda, dan politisi berpengalaman, Moreno dinilai punya rekam jejak yang relevan untuk jabatan Menpora. Sedangkan mengenai harta kekayaan, berdasarkan laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) 2023, total kekayaan Moreno tercatat sebesar Rp13,5 miliar setelah dikurangi utang. 

Demikian informasi soal pendidikan dan rekam jejak Moreno Soeprapto yang masuk dalam kandidat Menpora. Selain pengalaman, faktor integritasnya juga layak diperhitungkan. 

Kontributor : Mutaya Saroh

Load More