News / Nasional
Kamis, 11 September 2025 | 14:49 WIB
Tim SAR sedang melakukan roses evakuasi jenazah para korban kecelakaan Helikopter Intan Angkasa PK-IWS di Distrik Jila, Kabupaten Mimika, Papua Tengah, Kamis (11/9/2025) [Suara.com/ANTARA/HO-SAR Timika]
Baca 10 detik
  • Jenazah Korban Helikopter PK-IWS Tiba di Timika
  • Kondisi Jenazah Masih Utuh dan Dikenali
  • Lokasi Jatuh di Kawasan Pegunungan
[batas-kesimpulan]

Suara.com - Jenazah para korban kecelakaan Helikopter Intan Angkasa Air Service PK-IWS yang jatuh di Distrik Jila pada Kamis siang tiba di Bandara Mozes Kilangin Timika.

Dan langsung dibawa menuju RSUD setempat guna proses identifikasi dan diserahkan kepada pihak keluarga.

Jenazah pilot, petugas teknisi, dan dua penumpang, Helikopter PK-IWS diangkut dari Jila menggunakan dua helikopter milik PT Intan Angkasa dan tiba di Bandara Mozes Kilangin Timika sekitar pukul 13.35 WIT.

Selanjutnya empat kantong jenazah para korban dibawa ke RSUD Mimika menggunakan empat mobil jenazah milik SAR Timika, Polres Mimika, Pangkalan TNI AU Yohanis Kapiyau Timika, dan PSC 119 milik Dinkes Mimika.

Kepala Sub Seksi Operasi dan Siaga SAR Timika, Papua Tengah, Charles Y Batlajery mengatakan kondisi jenazah para korban masih utuh dan bisa dikenali.

"Dari hasil operasi di lapangan, seluruh korban mudah dikenali secara visual. Hari ini juga kami serahkan kepada keluarga," kata Charles.

Berdasarkan laporan dari personel SAR Timika yang terjun ke lokasi kejadian, diketahui lokasi kecelakaan helikopter jatuh itu berada di jurang dan hutan di kawasan pegunungan antara Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, dengan Distrik Jila, Kabupaten Mimika.

"Kami tidak bisa memastikan apakah itu masuk wilayah Ilaga atau wilayah Jila, tapi lebih dekat ke Ilaga," beber Charles.

Meski begitu, proses evakuasi para korban lebih muda melalui jalur Jila sehingga tim SAR memutuskan untuk mengumpulkan seluruh jenazah para korban di Jila dan selanjutnya diterbangkan ke Timika.

Baca Juga: Misteri Hilangnya Heli PK-IWS di Pegunungan Jila Terungkap, Proses Evakuasi Terkendala Medan Ekstrem

Saat ini para pihak terkait masih menunggu kehadiran tim Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) untuk menyelidiki penyebab pasti jatuhnya Helikopter PK-IWS milik PT Intan Angkasa itu.

"Berdasarkan informasi dari pilot Heli PK-IWD yang terbang mendahului 10 menit di depan Heli PK-IWS memang kemarin itu kondisi cuaca kurang bagus. Karena itu pilot Heli PK-IWD berpikir bahwa Heli PK-IWS sedang mendarat darurat, tapi ternyata mengalami kecelakaan," tutur Charles.

Load More