- Bupati Solok Epyardi Asda didukung kembali ke PPP.
- Ia didorong maju sebagai calon Ketua Umum PPP.
- Epyardi punya rekam jejak bagus dongkrak suara PPP.
Suara.com - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) DPC Solok, Sumatera Barat, mengirim sinyal kuat untuk menyambut kembali 'anak yang hilang.'
Mereka membuka pintu lebar jika ada tokoh yang ingin berlabuh, terutama menyorot nama Bupati Solok, Epyardi Asda, sebagai calon potensial untuk memimpin partai secara nasional.
Wakil Ketua DPC PPP Solok, Mevi Nofira, menyatakan kebanggaannya jika Epyardi Asda, yang pernah menjadi ikon partai, kembali dan maju sebagai Calon Ketua Umum PPP pada Muktamar X.
"Semua tokoh termasuk berpeluang disambut dengan tangan terbuka jika kembali berlabuh di PPP untuk bersama kami membangun partai," kata Mevi dalam keterangan pers, Selasa (16/9/2025).
Epyardi Asda bukan nama asing bagi partai berlambang kakbah tersebut.
Ia pernah menjadi anggota DPR RI dari Fraksi PPP selama tiga periode dan dikenal punya andil besar mendongkrak suara partai pada Pemilu 2004, 2009, dan 2014, sebelum akhirnya pindah ke PAN karena dinamika internal.
Mevi Nofira berharap, kembalinya figur sekuat Epyardi dapat menjadi momentum kebangkitan partai.
Ia menekankan bahwa PPP saat ini membutuhkan tokoh dengan kontribusi nyata untuk membangun kembali partai yang sedang menghadapi tantangan.
Dukungan ini disebut bukan hanya datang dari Solok.
Baca Juga: Didukung Senior dan Mayoritas DPW, Eks Mendag Agus Suparmanto Dideklarasikan Maju Jadi Caketum PPP
"Jadi pada umumnya kader PPP Sumatra Barat akan bangga dengan maju nya beliau sebagai ketua DPP PPP pusat semoga PPP di Nusantara ini berjaya di parlemen," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Mengapa Penculik Kacab Bank BUMN Tak Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana? Ini Logika Hukum Polisi
-
PT Gag Nikel di Raja Ampat Kembali Beroperasi, Komisi XII DPR: Tutup Sebelum Cemari Geopark Dunia!
-
KPK Dinilai 'Main Satu Arah', Tim Hukum Rudy Tanoe Tuntut Pembatalan Status Tersangka
-
Mendagri Sambut Kunjungan CIO Danantara, Bahas Pendidikan dan Pengelolaan Sampah Berkelanjutan
-
Nasib 7 Pekerja Freeport Tertimbun Longsor: Titik Terang Belum Juga Muncul, Komunikasi Terputus!
-
Kronologi Sadis Penculikan Kacab Bank BUMN: Kopda FH Sempat Ancam Lepas Korban Gegara Hal Ini!
-
Setelah Bikin Blunder, KPU Minta Maaf karena Aturan Rahasia Ijazah Capres
-
Uang Pengembalian Khalid Basalamah Berubah Jadi Sitaan Korupsi Kuota Haji? KPK: Nanti Kami Jelaskan
-
Gen Z Pemilik Second Account Ketar-ketir! Komdigi Kaji Usulan 1 Orang 1 Akun Medsos
-
Didukung Senior dan Mayoritas DPW, Eks Mendag Agus Suparmanto Dideklarasikan Maju Jadi Caketum PPP