News / Metropolitan
Kamis, 16 Oktober 2025 | 10:32 WIB
Dioper ke Lapas Super Maximum Security Nusakambangan, Ammar Zoni Berstatus Napi High Risk!
Baca 10 detik
  • Ammar Zoni kini dioper ke Lapas Nusakambangan gegara terbukti mengedarkan narkoba di Rutan Salemba Jakarta
  • Atas pemindahan tahanan, Ammar Zoni berstatus narapidana berisko tinggi alias high risk. 
  • Atas tindakan nekatnya itu, Ammar Zoni dkk dijebloskan di Lapas Super Maximum Security Karanganyar

Suara.com - Gegara nekat mengedarkan narkoba dari dalam penjara, nasib artis Ammar Zoni berujung tragis. Atas ulahnya terlibat peredaran narkoba di Rutan Salemba Jakarta, Ammar Zoni kini 'dioper' Lapas Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah.

Tak sendirian, Ammar Zoni dipindahkan bersama lima tahanan lain yang terlibat dalam peredaran narkoba di Rutan Salemba. Terkait pemindahan sel tahanan itu, Ammar Zoni dkk berstatus narapidana berisiko tinggi (high risk).  

Kepala Subdirektorat Kerja Sama Ditjenpas Rika Aprianti menyebut jika Ammar Zoni dkk dijebloskan di Lapas Super Maximum Security Karanganyar. Terkait pemindahan sel itu, Ammar Zoni dkk telah tiba di Nusakambangan, Jawa Tengah, pada Kamis (16/10/2025) pagi sekitar pukul 7.43 WIB.

“Ini bukti bahwa peringatan Bapak Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan dan Direktur Jenderal Pemasyarakatan serius, siapa pun yang terlibat peredaran narkoba akan ditindak,” ujarnya dikutip dari Antara, Kamis.

Pemindahan dilakukan dengan pengawalan petugas Pengamanan Intelijen dan Kepatuhan Internal Ditjenpas, bersama anggota Polres Jakarta Timur, Mabes Polri, dan petugas Kantor Wilayah Ditjenpas Jakarta.

“Pemindahan dan penerimaan di Nukambangan dilakukan sesuai dengan SOP (prosedur operasional standar) yang berlaku,” ucap Rika.

Kasus Artis Ammar Zoni terlibat peredaran narkoba di Rutan Salemba. (Instagram/kejari.jakpus)

Menurut dia, seperti warga binaan high risk lainnya yang telah dipindahkan ke Nusakambangan, Ammar Zoni bersama lima napi lainnya itu juga akan diberikan pengamanan dan pembinaan super maksimum.

“Diharapkan langkah ini dapat mengubah perilaku mereka menjadi warga binaan yang lebih baik sesuai dengan tujuan sistem pemasyarakatan,” kata dia.

Rika menjelaskan sejak kepemimpinan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Andrianto, sudah lebih dari 1.500 warga binaan high risk yang dipindahkan ke Nusakambangan.

Baca Juga: Heboh Ekspresi Dheninda Chaerunnisa Diduga Ledek Pendemo, JJ Rizal: Muda Fisiknya tapi Pikiran Jompo

Langkah tersebut, tuturnya, dilakukan untuk melindungi lembaga pemasyarakatan maupun rumah tahanan dari peredaran narkoba serta gangguan keamanan dan ketertiban lainnya.

Selain itu, pemindahan napi berisiko tinggi juga disebut untuk kepentingan napi itu sendiri agar dapat mengubah perilakunya menjadi lebih baik, menyadari kesalahannya, dan tidak mengulanginya di kemudian hari.

“Agar pada saatnya siap kembali ke masyarakat, (mereka) menjadi warga negara yang baik,” imbuh Rika.

Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Ditjenpas Jakarta Heri Azhari mengatakan jajarannya di Jakarta terus melakukan upaya berkesinambungan untuk membersihkan lapas dan rutan dari peredaran gelap narkoba.

“Seperti yang berulang kali diingatkan Pak Menteri dan Dirjenpas bahwa zero (nihil) narkoba adalah harga mati. Ini menjadi alarm kami untuk terus waspada dan bertindak,” ujar Heri.

Diketahui, Ammar Zoni merupakan terpidana penyalahgunaan narkotika yang tengah menjalani masa pemidanaan di Lapas Kelas I Cipinang, Jakarta Timur.

Load More