- Aqua kini menjadi sorotan publik usai pabriknya di kawasan Subang disidak oleh KDM
- Sejumlah tokoh seperti mantan pimpinan KPK ikut menyindir iklan Aqua.
- Laode mempertanyakan klaim dari iklan Aqua apakah fiksi atau fakta.
Suara.com - Pasca-inspeksi mendadak (sidak) yang dilakukan Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi alias KDM, Nama perusahaan air minum Aqua kini menjadi sorotan publik. Dari hasil sidak KDM di pabrik Aqua di Kabupaten Subang, terungkap jika air minum yang produksi Aqua bukan berasal dari mata air pegunungan tapi hasil pengeboran sumur.
Hal itu jelas sangat kontras dengan klaim sumber mata air pegunungan yang digembar-gemborkan oleh Aqua lewat iklannya.
Terungkapnya fakta itu, Aqua kekinian menjadi perbincangan publik. Tak hanya netizen, sejumlah tokoh dari latar belakangan berbeda ikut menyorot soal polemik air minum yang diproduksi Aqua.
Salah satunya mantan Wakil Ketua KPK Laode M Syarif. Lewat cuitan di akun X pribadinya, Laode pun memberikan sindiran telak atas dugaan Aqua melakukan penipuan kepada publik.
Laode pun turut menyebut nama Dedi Mulyadi yang kekinian viral usai menyidak Aqua di Subang, Jabar, beberapa waktu lalu.
"FAKTA atau FIKSI? @sehatAQUA Berasal dari 19 GUNUNG TERPILIH (FIKSI). Berasal dari BANYAK SUMUR BOR AIR TANAH (FAKTA). @sehatAQUA menipu Indonesia @DediMulyadi71," tulis Laode dilihat pada Kamis (23/10/2025).
Tak hanya itu, Analis Komunikasi Politik sekaligus bos lembaga survei Kelompok Diskusi dan Kajian Opini Publik Indonesia KedaiKOPI, Hendri Satrio alias Hensa ikutan menanggapi air minum Aqua yang kini menuai polemik.
Dalam unggahannya itu, Hensa pun kini bertanya-tanya soal kebenaran dari iklan produk Aqua.
"Apakah bener Aqua by danone ternyata ambil air gak dari mata air asli?" tanya Hensa.
Baca Juga: Usai Ancam Pecat Anak Buah jika Ngibul soal Dana Ngendap, KDM: Saya jadi Gak Enak Nih
Diberitakan sebelumnya, Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN RI) ikut turun tangan untuk mengusut soal sumber air yang diproduksi Aqua. Hal itu setelah viral sidak KDM ke Pabrik Aqua di kawasan Subang.
Investigasi itu dilakukan BPKN RI karena isu soal Aqua yang diduga memproduksi air dari hasil pengeboran sumur telah meresahkan konsumen.
BPKN akan segera memanggil pihak manajemen Aqua untuk meminta klarifikasi soal sumber mata air yang diproduksi korporasi raksasa itu.
“Kami akan memanggil pihak manajemen dan Direktur PT Tirta Investama untuk meminta klarifikasi resmi terkait sumber air yang digunakan dalam produksi Aqua. BPKN juga akan mengirim tim investigasi langsung ke lokasi pabrik guna memverifikasi kebenaran informasi tersebut,” ujarnya pada Kamis (23/10/2025).
Berita Terkait
-
Usai Ancam Pecat Anak Buah jika Ngibul soal Dana Ngendap, KDM: Saya jadi Gak Enak Nih
-
Data BI Patahkan Tudingan Purbaya soal Dana Nganggur Rp4,1 T, KDM: Jangan Ada Lagi Pernyataan Keliru
-
Tepis Tudingan Menkeu Purbaya Dana 'Nganggur', KDM Tak Sudi jika Dikubuli Anak Buah: Saya Pecat!
-
Disentil Mahfud MD Gegara Ditantang Lapor Kasus Kereta Whoosh, KPK Mendadak Bilang Begini
Terpopuler
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 8 Bedak Translucent untuk Usia 50-an, Wajah Jadi Flawless dan Natural
- Sepatu On Cloud Ori Berapa Harganya? Cek 5 Rekomendasi Paling Empuk buat Harian
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- 5 Sepatu Lari Rp300 Ribuan di Sports Station, Promo Akhir Tahun
Pilihan
-
Hasil SEA Games 2025: Mutiara Ayu Pahlawan, Indonesia Siap Hajar Thailand di Final
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
Terkini
-
Kerugian Negara Ditaksir Rp2,1 T, Nadiem Cs Segera Jalani Persidangan
-
Gebrakan KemenHAM di Musrenbang 2025: Pembangunan Wajib Berbasis HAM, Tak Cuma Kejar Angka
-
LBH PBNU 'Sentil' Gus Nadir: Marwah Apa Jika Syuriah Cacat Prosedur dan Abaikan Kiai Sepuh?
-
Tok! DPR Sahkan Prolegnas Prioritas 2026: Enam RUU Dicabut, RUU Penyadapan Masuk Daftar
-
Sentil Ulah Bupati Aceh Selatan Umrah Saat Bencana, Puan: Harusnya Kepala Daerah Punya Empati
-
Bencana Sumatra: Pengamat Sebut Menhut Terdahulu Perlu Diperiksa, Termasuk Zulhas
-
Habiburokhman: Polisi Harus Usut Soal Hasutan Aksi Rusuh Pakai Bahan Peledak 10 Desember
-
Gerindra Soal Wacana Pemecatan Bupati Aceh Selatan: Kita Serah ke DPRD
-
Mensos Akui Masih Ada Daerah Terisolasi di Sumatra, Tapi Pasokan Logistik Mulai Teratasi
-
Diduga Rencanakan Aksi Rusuh 10 Desember, 3 Pria Ditangkap Polisi, Salah Satunya Verdatius