Suara.com - Mantan CEO dan Direktur Crown Group berinisial PS dilaporkan ke Polres Metro Jakarta Pusat terkait dugaan penggelapan mobil Toyota Alphard berwarna hitam dengan nomor polisi B 2843 TFS.
Korban berinisial IS diketahui merupakan pendiri Crown Group Holding mengatakan, mobil tersebut merupakan inventaris milik perusahaan.
Peristiwa berawal ketika IS mendapatkan informasi bahwa PS diduga membawa mobil milik perusahaan Crown International Indonesia dan IS berikut BPKB dan STNK.
PS juga diduga telah mengganti nama kepemilikan mobil dari Crown Group Indonesia ke nama istrinya yang berinisial RS.
Mobil itu, kata IS telah berpindah tangan tanpa persetujuan perusahaan lokal Indonesia maupun perusahaan induk di Australia.
IS sempat mengirimkan email kepada PS untuk menanyakan keberadaan mobil tersebut. Namun terlapor tidak memberikan jawaban atas pertanyaan dari korban.
Kemudian IS juga mendapatkan informasi jika nomor polisi mobil tersebut telah berubah menjadi B 108 VBI.
Selain nomor pelat yang berubah, diduga nomor rangka dan nomor mesin juga berubah.
Akibat perbuatan terlapor, korban alami kerugian satu unit Toyota Alphard senilai sekitar R600 juta.
Baca Juga: Borok Dana Haji Terkuak: Potensi Kebocoran Rp 5 Triliun Per Tahun Disisir, Kejagung Digandeng
Korban IS bersama kuasa hukumnya melaporkan kejadian penggelapan itu ke Mapolrestro Jakarta Pusat. Laporan tersebut teregister dengan nomor laporan LP/B/1952/VI/2025/SPKT/POLRES METRO JAKPUS/POLDA METRO JAYA.
Berdasarkan informasi, PS telah memenuhi panggilan penyidik pada 23 Oktober 2025 lalu.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat, AKBP Roby Heri Saputra membenarkan adanya laporan tersebut. Ia mengatakan status perkara tersebut masih dalam penyelidikan.
"Masih penyelidikan," kata Roby saat dihubungi melalui pesan WhatsApp, Senin (27/10/2025).
Roby juga mengatakan jika hingga saat ini aparat belum menetapkan tersangka dalam perkara ini.
"Belum (ditangkap atau ada tersangka)," tandasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
Misteri Sekeluarga Tewas di Tol Tegal: Mesin Mati AC Nyala, Pengemudi Sempat Tolak Bantuan Medis
-
Marak Kepala Daerah Kena OTT, Golkar Serukan Evaluasi Total Sistem Seleksi Pemimpin
-
Revolusi Digital GM FKPPI: Kaderisasi Kini Berbasis AI, Fokus Cetak Kualitas
-
Genangan Air di Jeruk Purut Bikin Transjakarta Rute 6T Dialihkan, Cek Titik yang Tak Disinggahi
-
Wacana Penunjukan Langsung Dinilai Tak Demokratis, FPIR: Bahaya Kapolri Ditunjuk Langsung Presiden
-
Hujan Deras Jumat Sore, Warga Pela Mampang Dikepung Banjir, Ketinggian Air Ada yang Mencapai 60 Cm
-
BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan Resmi Go Live Nasional Penjaminan Dugaan KK/PAK di Aplikasi
-
Praktik Lancung 8 ASN Kemnaker: Agen Izin TKA Diperas Rp135 Miliar Vespa dan Innova Jadi Syarat
-
Kok Bisa Hiu Tutul Sering 'Nyasar' ke Pantai Indonesia? Ternyata Ini Alasannya!
-
Tragedi Sungai Lusi: 5 Santriwati Penghafal Alquran di Blora Ditemukan Tak Bernyawa